Bertindak Sesuai Norma Agama, Hukum,Sosial dan Kebudayaan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
memiliki keterbatasan-keterbatasan terlentu dalam sikap, perilaku atau kemampuan-kemampuan yang di milikinya. Karena itu ia harus terbuka juga
terhadap masukan, kritik atau saran, serta bersedia mendengarkan dengan hati yang lapang. Ia harus juga menyadari bahwa siswa sebagai individu yang
unik, dapat menjadi sumber untuk belajar tentang kehidupan. Seorang guru dapat berkembang menjadi semakin professional apabila senantiasa belajar
dalam pergaulan dan iteraksinya dengan siswa. Ia bisa melengkapi kekurangan-kekurangannya melalui interaksi pedagogis dengan para siswa.
Selain bertindak jujur, guru juga harus menampilkan diri sebagai pribadi yang memiliki akhlak yang mulia sehingga dapat menjadi sumber
teladan bagi siswa maupun masyarakat. Berakhlak mulia berarti guru harus menampilkan sikap dan perilaku yang terpuji, mengedepankan sopan santun
dan tata krama dan menjauhkan perilaku-perilaku yang buruk. Hendaknya sikap dan perilaku guru jangan menjadi standal bagi pembentukan moralitas
siswa. Karena itu ia haruslah menjadi pribadi yang bermoral atau memiliki keteladanan moral moral leadership , tahu membedakan mana yang baik
dan mana yang buruk serta selalu memilih untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur yang tidak bertentangan dengan harkat dan martabatnya
sebagai pendidik dan pemberi terang kepada siswa dan masyarakat sekitar.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Guru merupakan seorang individu yang bermakna bagi siswa the significant others . Ia menjadi model role model yang memperlihatkan
sikap dan perilaku yang pantas dicontoh. Itulah sebabnya guru itu dikatakan digugu dan ditiru karena karakternya sebagai pemberi teladan. Peribahasa
Latin Mengatakan, verba movent example trahunt. Kata-kata menggerakkan, namun teladanlah yang memikat. Karena itu nilai-nilai yang diajarkan guru
tidak hanya sekedar berwujud kata-kata kosong tetapi lebih dari itu harus menggema dan terpencar dalam sikap dan cara hidup guru itu sendiri. Ketika
guru mengajarkan sikap dan perilaku yang baik dan budi pekerti luhur, maka semua itu akan menjadi berdaya guna dan memengaruhi sikap dan perilaku
siswa bila apa yang diajarkannya itu nyata juga dalam sikap dan cara hidupnya. Inilah keutamaan yang luar biasa dalam diri guru.
68