Mengembangkan Materi Pembelajaran Secara Kreatif
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2 Kewajiban professional untuk meninjau secara berkala efektivitas dari
praktik pembelajarannya
sehingga dapat
meningkatkan mutu
pembelajaran, manajemen, dan pedagogi. 3
Kewajiban professional untuk mengembangkan secara terus-menerus pengetahuan-pengetahuan praktis baik melalui refleksi pribadi maupun
interaksi dengan tema-teman sejawat.
59
Bolam yang dikutip Sugue
60
berpendapat bahwa tujuan akhir dari pengembangan professional berkelanjutan adalah disatu sisi untuk
meningkatkan kinerja belajar siswa, dan disisi lain untuk meningkatkan mutu pelayanan Sekolah secara menyeluruh. Akibatnya bagi Bolam kegiatan
pengembangan professional guru berkelanjutan teah menempatkan posisi guru pada sayap kepentingan yang berbeda. Karena itu perlu dibuat
keseimbangan antara pemenuhan guru dan siswa disatu sisi, dan pemenuhan kebutuhan Sekolah dan stakeholders lain disisi lainnya.
Tindakan refleksi guru juga merupakan satu ciri dari pekerjaan guru professional karena sebagaimana yang dikatakan oleh Villegas-
59
Michael Eraut, “Developing Professional Knoeledge and Competence” dalam T.R Guskey dan M.
Huberman ed, Professional Development in Education: New Paradigms and Practices, Columbia: Teachers Colleges Press, 1995, hal. 232
60
Ciaran Sugue, “Retorics and Realities of CPD Across Europe: From Cachopony towards
Coherence ”, dalam Christoper Day dan Judith Sach ed, International Handbook on The Continuing
Professional Development of Teachers, England: Open Univercity Press, 2008, hal. 71
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Reimers,
61
sebagai praktisi reflektif reflective practitioners guru adalah individu-individu yang memeasuki profesi pengajaran dengan basis
pengetahuan tertentu dan mereka akan selalu belajar pengetahuan dan pengalaman baru yang didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman
sebelumnya. Agar proses belajar ini berjalan senntiasa berkesinambungan, maka para guru harus selalu melakukan refleksi terhadap praktik-praktik yang
telah dilakukan sebelumnya, melakukan evaluasi diri secara terus-menerus dengan demikian praktik-praktik baru akan semakin bermunculan karena
guru selalu belaja dari pengalaman-pengalaman sebelumnya.