Menguasai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
b Kegiatan pengembangan professional berkelanjutan dapat memberikan
manfaat yang lebih baik, jika dilasanakan secara terstruktur dan focus serta terait langsung dengan rencana pengembangan Sekolah dan disajikan oleh
para ahli tau praktisi dengan memberikan peluang bagi para guru untuk bekerja secara kolaboratif dan terlibat secara aktif.
c Pengembangan professional juga dapat dilihat sebagai faktor yang
membatasi peluang-peluang guru untuk berkembang, seandainya kegiatan professional lebih diakibatkan oleh tekanan dan tanggapan terhadap
praarsa baru atau tanggung jawab yang harus diemban oleh guru. d
Dukungan bagi guru dalam kegiatan pengembangan professional berkelanjutan dirasa penting khususnya dalam hal dukungan pendanaan
dan fasilitas yang dibutuhkan.
58
Menurut Michael Eraut, pengembangan profesionalisme berkelanjutan merupakan suaatu bentuk akuntabilitas moral sebagai professional karena guru
memiliki: 1
Komitmen moral untuk melayani kepentingan siswa melalui refleksi terus-menerus terhadap praktik profesionalnya sehinggan dapat diketahui
manakah yang terbaik yang dapat diberikan kepada siswa.
58
David Hustler, et al., Teacher’s Preceptions Continuing Professional Development, Manchester:
Institute of Eduction Manchester Metropolitan Univercity, 2000, hal. 27
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2 Kewajiban professional untuk meninjau secara berkala efektivitas dari
praktik pembelajarannya
sehingga dapat
meningkatkan mutu
pembelajaran, manajemen, dan pedagogi. 3
Kewajiban professional untuk mengembangkan secara terus-menerus pengetahuan-pengetahuan praktis baik melalui refleksi pribadi maupun
interaksi dengan tema-teman sejawat.
59
Bolam yang dikutip Sugue
60
berpendapat bahwa tujuan akhir dari pengembangan professional berkelanjutan adalah disatu sisi untuk
meningkatkan kinerja belajar siswa, dan disisi lain untuk meningkatkan mutu pelayanan Sekolah secara menyeluruh. Akibatnya bagi Bolam kegiatan
pengembangan professional guru berkelanjutan teah menempatkan posisi guru pada sayap kepentingan yang berbeda. Karena itu perlu dibuat
keseimbangan antara pemenuhan guru dan siswa disatu sisi, dan pemenuhan kebutuhan Sekolah dan stakeholders lain disisi lainnya.
Tindakan refleksi guru juga merupakan satu ciri dari pekerjaan guru professional karena sebagaimana yang dikatakan oleh Villegas-
59
Michael Eraut, “Developing Professional Knoeledge and Competence” dalam T.R Guskey dan M.
Huberman ed, Professional Development in Education: New Paradigms and Practices, Columbia: Teachers Colleges Press, 1995, hal. 232
60
Ciaran Sugue, “Retorics and Realities of CPD Across Europe: From Cachopony towards
Coherence ”, dalam Christoper Day dan Judith Sach ed, International Handbook on The Continuing
Professional Development of Teachers, England: Open Univercity Press, 2008, hal. 71