3
16. Ruang OSIS 1
Baik 17. Ruang Laboratorium Seni Budaya
1 Baik
18. Ruang Studio Musik 1
Baik 19. Ruang toko koperasi
1 Baik
20. Ruang kantin 2
Baik 21. Mushola
1 Baik
22. Aula 1
Baik 23. Ruang Parkir Guru, Siswa, dan Tamu
3 Baik
24. Ruang Kelas 18
Baik 25. Toilet
24 Beberapa
rusak
2. Kondisi Non Fisik Kondisi non-fisik yang dimaksud disini adalah sumber daya manusia
SDM, baik itu tenaga pendidik maupun peserta didik. Jumlah siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta pada tahun pendidikan
20152016 tercatat 561 siswa yang terdiri dari 190 siswa kelas X, 189 siswa kelas XI, dan 182 siswa kelas XII. Siswa yang diterima di sekolah ini
merupakan siswa unggulan yang pendaftarannya melalui seleksi nilai yang diadakan secara langsung oleh pihak sekolah. Adanya seleksi ini merupakan
hal yang cukup berpengaruh kepada siswa terkait dengan pembagian kelas. Tahun 2012, SMK Negeri 1 Yogyakarta telah berhasil mendapatkan
sertifikat ISO 9001:2008 dari PT TUV Rheinland, dengan demikian kualitas layanan yang diberikan SMK Negeri 1 Yogyakarta kepada seluruh
pelanggan baik siswa, orang tua siswa, maupun DUDI dan segenap stakeholder, serta pelanggan internal guru dan karyawan, telah terstandar
dan menjadi komitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan dari waktu ke waktu.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi yang telah dilaksanakan, dapat dirumuskan beberapa rancangan program Praktek Pengalaman Lapangan
PPL yang tersusun antara lain : PPL Kelompok:
1. Piket Salam Pagi 2. Piket Lobby
4
3. Piket UKS 4. Piket Perpustakaan Sekolah
PPL Individu: 1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa, dan Media Pembelajaran; Sebelum pelaksanaan mengajar di kelas, mahasiswa diharuskan
membuat perangkat pembelajaran berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP tersebut digunakan sebagai pedoman untuk
mengajar di kelas pada setiap tatap muka. LKS dan media belajar digunakan sebagai media penunjang belajar
siswa untuk mempermudah kegiatan pembelajaran. Media belajar juga membantu siswa untuk memahami materi pelajaran yang sekiranya tidak
dapat langsung diterima di kelas 2. Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri;
Pengajaran di kelas bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik. Dalam
praktek ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan minimal 4x pertemuan di kelas.
3. Menyusun dan Mengembangkan Instrumen Evaluasi Berupa Soal Ulangan, Kisi
– Kisi dan Rubrik Penilaian. Instrumen evaluasi digunakan sebagai tolak ukur peserta didik selama
mengikuti pembelajaran serta mengetahui kesulitan peserta didik dalam memahami materi.
4. Penyusunan dan Pelaksanaan evaluasi Evaluasi pembelajaran digunakan sebagai tolak ukur proses kegiatan
pembelajaran di kelas, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran yang telah disampaikan
oleh mahasiswa praktikan. 5. Pembuatan Analisis Penilaian Ulangan Harian
Analisis ulangan harian dilakukan untuk menganalisis nilai ulangan harian peserta didik. Dengan analisis tersebut dapat diketahui nilai peserta
didik yang sudah tuntas dan tidak tuntas. 6. Pelaksanaan Kegiatan Remidial
Kegiatan remidial ditujukan agar siswa dapat memperbaiki hasil evaluasi yang didapat dari ulangan harian.
5
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL