58 2 Explain the procedures, peneliti menjelaskan prosedur dan tujuan melakukan
tes ini kepada siswa. 3 Determine prior knowledge, peneliti harus mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa dan memastikan bahwa siswa telah mendapatkan materi yang akan diujikan. Peneliti juga mengetahui siswa mana saja yang termasuk
dalam siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. 4 Observe the going through the program, sepanjang proses uji coba peneliti
harus memperhatikan dan melihat reaksi siswa memperhatikan bahasa tubuh siswa dan menjelaskan juga siswa menemui kesulitan-kesulitan.
5 Interview content, operation, enjoyble, interesting, useful, boring setelah siswa selesai memperhatikan produk maka peneliti harus mewawancarai siswa
mengenai isi materi, ketertarikan siswa, pengoperasian program dan lain-lain. 6 Assess their learning, penelitian terhadap proses pembelajaran, bisa berupa
tes tertulis maupun lisan. 7 Final revisions, setelah memperoleh data dari siswa kemudian memutuskan
apakah program memerlukan revisi lebih lanjut atau tidak.
E. Uji Efektivitas Media Metode Uji Efektivitas
Produk akhir dari pengembangan e-learning ini dilanjutkan dengan uji
efektivitas produk. Alat pengumpul data yang digunakan untuk mengetahui efektivitas produk ini berupa soal
pre-test dan post-test. Media yang sudah jadi kemudian di implementasikan kepada siswa untuk mengetahui perbedaan
yang ditimbulkan dari pemakaian e-elearning ini. Uji efektivitas produk ini,
59 menggunakan desain
Pre-Experimental Design. Menurut Sugiyono 2008:74, bentuk
Pre-Experimental Design ada beberapa macam yaitu : a.
One-Shot Case Study b.
One-Group Pretest – Post-test Design
c. Intact-Group Comparison
Berdasarkan metode di atas, peneliti menggunakan metode Pre-
Experimental Design nomor dua, yaitu One-Group Pretest – Post-test Design.
Alasan menggunakan metode ini karena subjek penelitian hanya satu kelas dengan melihat perbedaan prestasi sebelum dan sesudah dilakukan treatment
pembelajaran dengan menggunakan e-learning. Kelas yang diteliti adalah
kelas XI Ilmu Pengetahuan Alam. Analisis datanya menggunakan teknik pengujian statistik deskriptif
kuantitatif dan juga uji persyaratan analisis yang terdiri dari beberapa jenis pengujian diantaranya uji normalitas, uji homogenitas. Pengujian hipotesis
menggunakan uji-t atau t-test.
F. Jenis Data
Jenis data awal yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitatif yang dikonversikan ke data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari
hasil observasi dan wawancara. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner dari ahli media, ahli materi dan siswa. Data tersebut digunakan
untuk mengukur kelayakan dari masing-masing komponen pengembangan e-
learning agar nantinya dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
60 Skor penilaian tentang kualitas produk dari ahli media meliputi
tentang aspek penampilan dan aspek pemrograman. Skor penilaian tentang kualitas produk dari ahli materi meliputi aspek pembelajaran dan aspek
materi. Skor penilaian tentang kualitas produk yang dikembangkan dari uji coba terhadap siswa meliputi aspek pembelajaran, aspek materi, aspek
tampilan dan aspek pemrograman. Data tersebut dibutuhkan agar nantinya dapat memberikan gambaran tentang kualitas aspek pembelajaran, kualitas
materi, kualitas tampilan dan kualitas pemrograman produk.
G. Teknik Pengumpulan Data