38
d. Nilai baru dalam memilih teman
Remaja menginginkan teman yang memiliki minat dan nilai-nilai yang sama, yang dapat mengerti dan membuatnya merasa aman,
serta dapat mempercayakan dan membahas masalah ataupun hal- hal yang tidak dapat dibicarakan kepada orang tua maupun guru.
e. Nilai Baru dalam Penerimaan Sosial
Remaja mempunyai nilai baru dalam menerima atau tidak menerima anggota berbagai kelompok sebaya seperti klik dan
geng. Nilai ini didasarkan pada nilai kelompok sebaya yang digunakan untuk menilai anggota-anggota kelompok. Remaja
mulai mengerti bahwa dia dinilai dengan standar yang sama dengan yang digunakan untuk menilai orang lain.
f. Nilai Baru dalam Memilih Pemimpin
Remaja merasa pemimpin kelompok sebaya mewakili mereka dalam masyarakat, mereka menginginkan yang berkemampuan
tinggi yang akan dikagumi dan dihormati oleh orang-orang lain dan dengan demikian akan menguntungkan mereka.
3. Tugas Perkembangan Remaja
Dalam masa remaja ini terdapat tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan untuk mencapai kedewasaan sosial. Tugas
perkembangan pada masa remaja dipusatkan pada perbaikan sikap dan pola perilaku yang kekanak-kanakan dan menyiapkan diri untuk
mengahadapi masa dewasa.
39
Robert Y. Havighurst dalam Panut P. Ida U, 1999: 23 menyebutkan adanya sepuluh perkembangan remaja yaitu:
a. Mencapai hubungan sosial yang matang dengan teman sebayanya,
baik dengan teman-teman sejenis maupun dengan jenis kelamin lain. Artinya para remaja memandang teman sebayanya sebagai
seseorang manusia dewasa diantara orang-orang dewasa. Mereka dapat saling bekerjasama, bertukar pendapat, saling menghargai
dan menghormat satu sama lain dengan atau tanpa dominasi. b.
Dapat menjalankan peranan-peranan sosial menurut jenis kelamin masing-masing. Remaja mampu menerima dan menjalankan
peranan masing-masing sebagai laki-laki dan perempuan dalam norma masyarakat yang ada.
c. Menerima kenyataan realitas jasmaniah serta menggunakannya
seefektif-efektifnya dengan perasaan puas. d.
Mencapai kebebasan emosional dari orang tua atau orang dewasa lainnya. Remaja tidak lagi mempunyai sifat kekanak-kanakan
yang selalu terikat dan tergantung oleh orang tua serta orang dewasa lainnya.
e. Mencapai kebebasan ekonomi. Remaja merasa sanggup untuk
hidup berdasarkan usaha sendiri, terutama bagi kaum laki-laki. f.
Memilih dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan atau jabatan artinya belajar memilih satu jenis pekerjaan sesuai dengan bakat
dan minat.
40
g. Mempersiapkan diri untuk melakukan perkawinan dan hidup
berumah tangga. Mengembangkan sikap positif terhadap kehidupan keluarga dan memiliki anak.
h. Mengembangkan kecakapan intelektual serta konsep-konsep yang
diperlukan untuk kepentingan hidup masyarakat, maksudnya adalah bahwa menjadi warga negara yang baik harus memiliki
dan mengerti pengetahuan tentang hukum, pemerintah, ekonomi, tentang hakikat manusia dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.
i. Memperlihatkan tingkah laku yang secara sosial dapat
dipertanggungjawabkan. Memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk membantu sesama, misalnya dengan mengadakan dan mengikuti
kegiatan-kegiatan sosial, dengan begitu diharapkan remaja dapat menghormati dan menghargai nilai-nilai sosial yang ada pada
lingkungan masyarakatnya. j.
Memperoleh sejumlah norma-norma sebagai pedoman dalam tindakan-tindakannya dan sebagai pandangan hidup. Norma-
norma tersebut secara sadar dikembangkan dan direalisasikan dalam menetapkan kedudukan manusia dalam hubungannya
dengan Tuhan, alam semesta, dan hubungannya dengan manusia- manusia lainnya.
Tugas perkembangan remaja diatas didukung juga oleh pendapat yang dikemukakan oleh Endang Purwanti dan Nur Widodo 2002: 45-46
41
bahwa tugas perkembangan remaja meliputi pencapaian dan persiapan memasuki kehidupan dewasa, antara lain:
a. Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan
teman sebaya yang berbeda kelamin sesuai dengan etika moral masyarakat.
b. Mencapai peran sosial dalam masyarakat sesuai dengan jenis
kelamin dan tuntutan kultural. c.
Menerima kesatuan organ tubuh sebagai pria dan wanita dan menggunakan secara efektif sesuai dengan kodratnya.
d. Mencapai
keinginan pola
perilaku tertentu
dan bertanggungjawab pada lingkungan sosialnya.
e. Mencapai kemerdekaan dan kebebasan emosional dengan
orang tua di sekitarnya dan menjadi pribadi yang mandiri. f.
Mempersiapkan diri untuk mencapai karir jabatan tertentu dan kemandirian dalam perkonomian.
g. Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkawinan.
h. Memperoleh seperangkat nilai dan system etika sebagai
pedoman perilaku dan mengembangkan ideologi. Berdasarkan pendapat tentang beberapa ahli diatas, tugas
perkembangan remaja meliputi berbagai macam aspek kehidupan baik fisik, kepribadian, psikologi, sosial.
D. KERANGKA BERFIKIR