Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

10 3. Tekanan dari beberapa siswa yang merupakan anggota gangs kepada siswa lain yang diminta ikut bergabung menjadi anggota gangs di SMA Negeri 1 Depok. 4. Menurut Anderson dan Bushman 2002, dalam Irvan Usman, mennyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku bullying adalah faktor personal dan faktor situasional. Faktor situasional merupakan faktor dari luar individu atau teman sebaya dalam interaksinya secara langsung maupun secara tidak langsung.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti adalah tentang pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku bullying pada siswa SMA Negeri 1 Depok, Yogyakarta.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana tingkat konformitas teman sebaya di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta? 2. Bagaimana tingkat perilaku bullying di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta? 3. Bagaimana pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku bullying pada siswa SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta? 11

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu: 1. Mengetahui tingkat konformitas teman sebaya di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. 2. Mengetahui tingkat perilaku bullying di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. 3. Mengetahui pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku bullying pada siswa SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis a. Penelitian ini dapat dijadikan referensi dan tambahan ilmu pengetahuan sebagai bentuk gambaran mengenai perilaku konformitas teman sebaya dan perilaku bullying di lingkungan sekolah, juga melihat gambaran bagaimana konformitas teman sebaya dapat mempengaruhi perilaku bullying . 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru BK Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pengetahuan bagi pihak sekolah tentang konformitas teman sebaya dan perilaku bullying . Sehingga guru dan semua elemen sekolah diharapkan mampu berperan aktif dalam memberantas dan 12 mencegah perilaku negatif dari konformitas teman sebaya dan bullying . b. Bagi Siswa Siswa diharapkan dapat lebih sadar dan paham tentang perilaku bullying , sehinggga mampu mengendalikan diri dari perilaku negatif tersebut. Siswa sebagai penerus masa depan bangsa diharapkan mampu membedakan tindakan konformitas teman sebaya yang berdampak negatif maupun positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. c. Bagi Peneliti selanjutnya Penelitian dapat dijadikan referensi pengetahuan dan bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya. Terutama yang lebih mendalam tentang konformitas teman sebaya dan perilaku bulllying . 13

BAB II LANDASAN TEORI