c. Dimensi pengalaman religius, meliputi pengalaman
yang melampaui realitas sehari-hari, dan kehidupan spiritual yang melampaui intelektual.
d. Dimensi konsekuensi, meliputi keyakinan agama
memiliki pengaruh terhadap kehidupan sehari-hari, dan
keyakinan religius
berpengaruh saat
mengambil keputusan-keputusan penting. Untuk menilai dimensi praktek, keyakinan,
pengalaman religius, dan konsekuensi, skala dari Glock dan Stark Glock, 1962; Glock Stark 1965,
1966; Stark Glock, 1968 dalam Reitsma, Scheepers Te Grotenhuis, 2006 yang telah dimodifikasi oleh
penulis sesuai dengan tujuan penelitian, yang disusun berdasarkan empat dimensi tersebut. Semakin tinggi
skor
menunjukkan semakin
dapat melakukan
pemaafan. Makin tinggi skor total yang diperoleh menunjukkan tingginya level religiusitas individu. Dan
makin rendah skor total yang diperoleh menunjukkan rendahnya level religiusitas individu.
3.2. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian Azwar, 2010.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Tinggi Teologi Salatiga sebanyak 80 siswa sesuai data pada
tahun ajaran 2011. Dalam penelitian ini jumlah populasi sedikit sehingga seluruh anggota populasi dijadikan sebagai
sampel, sehingga sampel yang digunakan oleh semua siswa.
Teknik sampling yang digunakan dikenal dengan sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil.
Rincian mahasiswa sebagai berikut: Semester 1
: 18 siswa Semester 3
: 20 siswa Semester 5
: 20 siswa Semester 7
: 12 siswa
Semester 8 : 15 siswa
Jumlah : 85 siswa
3.3 INSTRUMEN PENELITIAN
Data tentang variabel-variabel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa skala
yang akan diisi oleh mahasiswa. Ada empat jenis skala yang dipergunakan, yaitu:
a Skala forgiveness dimodifikasi dari Transgression-
Related Interpersonal Motivation Inventor TRIM-18; McCullough, Root, dan Cohen, 2006 dan skala
Vansteenwegen, Enright Stroobants, 2007.
b Skala Empati
Skala empati diadopsi dari Yulia 2012 yang dikembangkan oleh Davis 1983 dengan tingkat
reliabilitas 0.842. Skala ini terdiri dari empat aspek, yaitu pengambilan perspektif, fantasi, perhatian
empatik, dan distress pribadi. Adapun angket empati ini diadaptasi oleh penulis sesuai tujuan penelitian.
c Skala Religiusitas berdasarkan Glock dan Stark
Glock, 1962; Glock dan Stark 1965, 1966; Stark dan Glock, 1968 dalam Reitsma, Scheepers, dan Te
Grotenhuis, 2006 yang telah dimodifikasi oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitian.
Rancangan sebaran aitem yang digunakan dalam penelitian ini secara lengkap terlampir di
Lampiran B.
3.4. ANALISA AITEM DAYA DISKRIMINASI AITEM DAN RELIABILITAS