Menarik Kesimpulan Teknik Analisis Data

2 Mengkatagorikan kemampuan koneksi matematika pada setiap siswa dalam tiga tingkat yaitu rendah, sedang, dan tinggi dengan kriteria berikut : Tabel 3.7 Kriteria kemampuan koneksi matematika Skor s Kelompok s 70.5 Tinggi 5 . s 70.5 Sedang � 5 . Rendah Keterangan s = skor total siswa 3 Setelah dianalisis, data hasil tes tertulis dan wawancara setiap subjek dijabarkan Sehingga diperoleh data kemampuan koneksi matematika siswa yang berkemampuan matematika tinggi, data kemampuan koneksi matematika siswa yang berkemampuan matematika sedang, yang berkemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan masalah matematika pada pembelajaran matematika dengan model AIR Auditory, Intellectually, Repetition.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu: 1. Tahap Persiapan Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi: a. Menentukan sekolah tempat penelitian yaitu MA Darul Ulum Waru sidoarjo b. meminta izin kepada Kepala MA Darul Ulum Waru untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. c. membuat kesepakatan dengan guru mata pelajaran matematika di MA Darul Ulum Waru, meliputi: 1 Kelas yang akan dijadikan untuk penelitian adalah kelas X-A MA Darul ulum waru sidoarjo 2 Waktu yang digunakan untuk penelitian mengikuti jadwal dari sekolah tersebut. 3 Materi yang akan digunakan dalam penelitian persamaan linier dua variabel d. Penyusunan perangkat pembelajaran, yaitu: 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 2 Lembar Kerja Siswa 3 Lembar Kuis e. Penyusunan instrumen penelitian yang meliputi: 1 Lembar tes kemampuan koneksi matematika siswa 2 Lembar wawancara siswa. f. Mengkonsultasikan instrument kepada dosen pembimbing. g. Validasi instrumen dan perangkat pembelajaran oleh validator yang terdiri dari dua dosen matematika UIN Sunan Ampel Surabaya.

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan meliputi : a. Proses pembelajaran kegiatan belajar mengajar Pembelajaran matematika yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2015 dengan model pembelajaran AIR Auditory, Intellectually, repetition. b. Mengelompokkan siswa kedalam kelompok kemampuan matematika tinggi, sedang, rendah berdasarkan nilai kuis dari pembelajaran dengan model pembelajaran AIR Auditory, Intellectually, repetition. c. Memilih 3 subjek berdasarkan kelompok tinggi, sedang, rendah nilai kuis dari pembelajaran matematika dengan model pembelajaran AIR Auditory, Intellectually, repetition d. Pemberian tes kemampuan koneksi matematika Pemberian tes dilakukan pada tanggal 28 November 2015. Selama proses pengerjaan tes oleh subjek, peneliti bertindak sebagai pengawas e. Melakukan wawancara Wawancara dilakukan pada tanggal 28 November 2015. Selama wawancara, peneliti menelusuri kemampuan koneksi matematika dari hasil pengerjaan subjek. Peneliti menggunakan alat perekam untuk menyimpan data hasil wawancara.

3. Tahap Analisis Data

Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles and Huberman, yang mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display dan conclusion drawingverification.

4. Tahap Penyusunan Laporan Penelitian

Pada tahap ini, peneliti menyusun laporan akhir penelitian berdasarkan data dan analisis data.

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dideskripsikan tentang hasil analisis kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada pembelajaran matematika dengan model AIR Auditory, Intellectually, Repetition ditinjau dari kemampuan matematika. Untuk mengetahui hasil analisis kemampuan koneksi matematika siswa dilakukan penelitian yang dilaksanakan di kelas X-A MA Darul Ulum Waru Sidoarjo tahun ajaran 2015-2016. Pada penelitian ini data yang dianalisis adalah hasil tes kemampuan koneksi matematika dan wawancara yang berkaitan dengan jawaban yang diberikan pada soal tes kemampuan koneksi matematika. Data hasil tes kemampuan koneksi matematika diperoleh pada tanggal 27-28 November 2015.

A. Analisis Data Hasil Penelitian

1. Pemilihan Subjek Penelitian

Dalam menentukkan subjek penelitian, peneliti menggunakan data yang diperoleh dari nilai kuis pada pembelajaran dengan model AIR Auditory, Intellectually, Repetition. Data yang diperoleh digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman matematika siswa pada materi SPLDV kelas X-A MA Darul Ulum Waru Sidoarjo. Berdasarkan hasil nilai kuis dari 40 siswa kelas X-A MA Darul Ulum Waru Sidoarjo hanya diambil 3 siswa untuk diberikan Tes Kemampuan Koneksi Matematika TKKM dan untuk dilakukan wawancara Kemampuan Koneksi Matematika TKKM karena dari 6 sampel yang diambil peneliti hanya 3 siswa itu yang jawabannya sesuai dengan harapan peneliti sedangkan yang 3 lainnya jawaban yang dikemukakan tidak sesuai dengan peneliti. Adapun nilai hasil kuis siswa pada pembelajaran matematika dengan model AIR Auditory, Intellectually, Repetition akan disajikan dalam Tabel 4.1 berikut : 49 Tabel 4.1 Nilai Kuis Pada Pembelajaran Matematika dengan Model AIR Auditory, Intellectually, Repetition No Nama Nilai Kemampuan matematika 1 Abdur Rouf 70 Sedang 2 Ach. Baharuddin Hadi Wijaya 45 Rendah 3 Achmad Dania Savikral Gunawan 40 Rendah 4 Achmad Rasyid 40 Rendah 5 Achmad Samhan 85 Tinggi 6 Alfiyani Nurul Ilmi 70 Sedang 7 Dina Puspita Sari 75 Tinggi 8 El Lisa Kandi Hawa 65 Sedang 9 Fajar Wahyu Hidayat 100 Tinggi 10 Fatimatus SaAdah 45 Sedang 11 Fildzah Al Ganiah 60 Sedang 12 Fira Fara Firdaus 40 Rendah 13 Khofisna Nimatul Aliyah 60 Sedang 14 Khoirun Nadlifah 50 Rendah 15 M. Ariful Bahri 60 Sedang 16 M. Rizky 70 Sedang 17 M. Taufikur Rohman 65 Sedang 18 Malihatul Hasanah 40 Rendah 19 Mohammad Irfan Maulana 50 Rendah 20 Muhammad Afrizal Ramli 60 Sedang 21 Muhammad Al Amin 60 Rendah 22 Muhammad Syahrian 45 Rendah 23 Nabila Qathrunnada 90 Tinggi 24 Nici Hardi Widodo 40 Rendah

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran PQ4R terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa

6 45 149

Pengaruh model pembelajaran generatif tehadap kemampuan koneksi matematika siswa

0 5 170

Berpikir Analogis Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Matematika

0 4 12

HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL AUDITORY Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Model Auditory Intellectually Repetition (Air) Dan Direct Instruction (Di) Ditinjau Dari Self-Efficacy Matematis Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta 2015/

0 3 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Prestasi Belajar Matematika Si

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Prestasi Belajar Matematika Si

0 1 13

PROFIL KONEKSI MATEMATIS SISWA PEREMPUAN SMA DENGAN KEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA Muhammad Romli Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK - Profil Koneksi Matematis

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 AJIBARANG KELAS VII MELALUI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan pemecahan masalah matematika - PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 1 PADAMARA - repository perpustakaan

0 0 11