Pengertian Film Porno Akibat dari Kebiasaan Menonton Film Porno

12 berhubungan dengan kebiasaan yang dipelajari individu didalam lingkungannya d. Aspek moral Yang termasuk dalam aspek moral adalah menjawab pertanyaan tentang benar atau salah, harus atau tidak harus serta boleh atau tidak boleh suatu perilaku seseorang Berdasarkan aspek-aspek diatas telah mewakili untuk mengukur perilaku seksual dari tahapan biologis hingga tahap aspek moral. Aspek-aspek perilaku seksual menurut Arum dalam Octaviani 2009 adalah segala aktifitas yang terkait dengan pemenuhan dorongan seksual dengan lawan jenis aktifitas tersebut dapat diuraiakan sebagai berikut, a. Berpegangan tangan, b. Berpelukan, c. Berciuman,meraba bagian yang sensitif, d. melakukan hubungan seksual. Berdasarkan aspek-aspek diatas dapat diketahui aspek lain untuk perbandingan dari aspek yang diungkapkan oleh Jersild 1963, sehingga peneliti dapat membandingkan dari kedua aspek yang memenuhi untuk dijadikan alat ukur pengambilan data.

2.2. Film Porno

2.2.1. Pengertian Film Porno

Menurut Burhan film porno 2005 adalah gambar-gambar perilaku pencabulan yang lebih banyak menonjolkan tubuh dan alat kelamin manusia, dengan sifatnya yang seronok, jorok vulgar, dan membuat orang yang melihatnya terangsang secara seksual. Film porno ini dapat diperoleh melalui dalam bentuk video, film, VCD, dan 13 bentuk lainnya secara visual yang memuat gambar atau kegiatan pencabulan. Sedangkan menurut Ogien 2003 dalam Haryatmoko film porno adalah representasi dari aktivitas seksual atau hal yang tidak senonoh yang dimaksudkan untuk dikomunikasikan ke publik, dengan bersifat subjektif karena mengacu pada mental atau efektifitas seseorang. Dalam pornografi ini memberikan semua keinginan yang ingin diketahui tanpa membutuhkan saat untuk merenung, dengan menonjolkan bagian tertentu dari tubuh ini akan menimbulkan ingatan dan rangsangan sesaat. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa film porno adalah perilaku pencabulan atau perilaku yang tidak senonoh yang dipertontonkan secara umum atau dipertontonkan dipublik dengan maksud dan tujuan untuk merangsang secara seksual orang yang melihatnya, dengan ingatan dari aktivitas seskual yang bersifat subjektif dan mengacu pada situasi mental dan efektifitas seseorang.

2.2.2. Akibat dari Kebiasaan Menonton Film Porno

Menurut Loekmono 1988 adanya akibat dari film porno terdapat akibat negatif. Akibat negatif antara lain, a. Hubungan kelamin diluar hukum Hubungan kelamin diluar hukum dimaksudkan adalah hubungan yang dilakukan atas dasar suka sama suka yang banyak terjadi diantara remaja. Hubungan diluar hukum ini 14 dapat beberapa macam misalnya pemerkosaan, perjinahan, dan pelacuran. b. Hubungan kelamin yang aneh Hubungan kelamin yang aneh ini dapat didefisinikan sebagai kelainan seksual seperti homoseksual dan semi seksual. c. Hubungan kelamin khayalan Hubungan kelamin khayalan adalah hubungan yang dilakuakn oleh diri sendiri seperti onani, masturbasi, rancap dengan pembayangan atau imajinasi persetubuhan dibenak orang yang melakukannya. Dan hubungan yang dilakukan wanita dengan menggunakan botol, pisang sebagai penis, jika terjadi ejakulasi maka bayangan persetubuhan dengan orang priapun dapat tercipta. d. Hubungan kelamin antar mahluk Hubungan antar mahluk ini dilakuakn oleh manusia dengan binatang. Berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari kebiasaan menonton film porno ini, dapat dijadikan rujukan dalam penelitian ini agar dapat diketahui akibat dari kebiasaan menonton film porno yang selama ini belum banyak orang yang mengetahui dampak atau akibat dari kebiasaan menonton film pono ini sehingga dalam pengambilan kutipan ini untuk bahan pertimbangan.

2.2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Menonton Film

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Intensitas Menonton Film Porno dengan Perilaku Seksual di SMK Swasta di Salatiga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kebiasaan Menonton Film Porno dengan Perilaku Seksual Remaja di Smk Saraswati Salatiga Kelas X Otomotif

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kebiasaan Menonton Film Porno dengan Perilaku Seksual Remaja di Smk Saraswati Salatiga Kelas X Otomotif T1 132010066 BAB I

0 1 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kebiasaan Menonton Film Porno dengan Perilaku Seksual Remaja di Smk Saraswati Salatiga Kelas X Otomotif T1 132010066 BAB IV

0 2 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kebiasaan Menonton Film Porno dengan Perilaku Seksual Remaja di Smk Saraswati Salatiga Kelas X Otomotif T1 132010066 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kebiasaan Menonton Film Porno dengan Perilaku Seksual Remaja di Smk Saraswati Salatiga Kelas X Otomotif

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Intensitas Menonton Film Porno dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Awal

0 0 5

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB IV

0 0 6

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB III

1 1 11

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB II

0 0 10