Bagi Siswa Manfaat Teoritis
                                                                                12 manusia adalah sebagai makhluk yang berketuhanan, sehingga
ada interaksi antar manusia dengan Tuhan-nya. Setiap  individu  memiliki  kondisi  internal,  di  mana  kondisi
internal  tersebut  turut berperan dalam aktivitas dirinya sehari- hari.  Salah  satu  dari  kondisi  internal  yang  dimaksud  tersebut
adalah  “motivasi”.  Motivasi  adalah  dorongan  dasar  yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada
pada  diri  seseorang  yang  menggerakkan  untuk  melakukan sesuatu  yang  sesuai  dengan  dorongan  dalam  dirinya.  Oleh
karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu  mengandung  tema  sesuai  dengan  motivasi  yang
mendasarinya. Motivasi juga dapat  dikatakan sebagai  perbedaan antara dapat
melaksanakan  dan  mau  melaksanakan.  Motivasi  lebih  dekat pada  mau  melaksanakan  tugas  untuk  mencapai  tujuan.
Motivasi  adalah  kekuatan,  baik  dari  dalam  maupun  dari  luar yang  mendorong  seseorang  untuk  mencapai  tujuan  tertentu
yang  telah  ditetapkan  sebelumnya.  Atau  dengan  kata  lain motivasi  dapat  juga  diartikan  sebagai  proses  untuk  mencoba
memengaruhi  orang  atau  orang-orang  yang  dipimpinnya  agar melakukan  pekerjaan  yang  diinginkan,  sesuai  dengan  tujuan
tertentu yang ditetapkan terlebih dahulu.
Senada  dengan  apa  yang  terurai  di  atas,  secara  singkat Wardatul Ilmiah
2012 menerangkan bahwa: Motivasi  dalam  proses  belajar  mengajar  merupakan  suatu  hal
penting  untuk  mendorong  siswa  mempelajari  sesuatu  yang belum  di  ketahuinya.  Semakin  besar  motivasi  yang  tertanam
dalam  hatinya,  maka  akan  semakin  besar  pula  rasa  ingin  tahu pada diri anak tersebut.
Dalam  kegiatan  belajar,  motivasi  dapat  di  katakan  sebagai keseluruhan  daya  penggerak  di  dalam  diri  siswa  yang
menimbulkan  kegiatan  belajar,  yang  menjamin  kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan
belajar,  sehingga  tujuan  yang  dikehendaki  oleh  subjek  belajar itu  dapat  tercapai.  Motivasi  belajar  merupakan  faktor  psiskis
yang  bersifat  non  intelektual.  Perannya  yang  khas  dalam  hal penumbuhan  gairah,  merasa  senang  dan  semangat  untuk
belajar.  Siswa  yang  memiliki  motivasi  yang  kuat,  akan mempunyai  banyak  energy untuk  melakukan kegiatan belajar.
Hasil belajar akan optimal apabila ada motivasi yang tepat