Analisis Data Evaluasi 1 Analisis Proses Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id matematika berdasarkan model PISA paka konten quantity
yang dikembangkan. Daya pembeda dengan nilai 1,216 termasuk dalam kategori baik untuk dapat membedakan siswa
yang sudah memahami materi dan siswa yang belum memahami materi. Tingkat kesukaran butir soal nomor 2
termasuk baik dengan nilai
–0,679 karena berada pada rentang
−2 ≤ ≤ 2. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa diperlukan kemampuan minimal
–0,679 untuk menjawab butir soal nomor 2 dengan benar. Sedangkan peluang siswa
untuk menebak dengan benar butir soal nomor 2 adalah 0,251. c.
Analisis Data Butir Soal Nomor 3
Berdasarkan gambar
4.5 diperoleh
data terkait
karakteristik instrumen penilaian hasil belajar kognitif matematika berdasarkan model PISA paka konten quantity
yang dikembangkan. Daya pembeda dengan nilai 0,770 termasuk dalam kategori baik untuk dapat membedakan siswa
yang sudah dan belum memahami materi terkait butir soal nomor 3. Tingkat kesukaran butir soal nomor 3 termasuk baik
dengan nilai
–1,441 yang artinya diperlukan kemampuan minimal
–1,441 untuk menjawab dengan benar. Sedangkan peluang kemampuan siswa untuk menebak jawaban benar
butir soal nomor 3 adalah 0,255. d.
Analisis Data Butir Soal Nomor 4
Berdasarkan Gambar
4.6 diperoleh
data terkait
karakteristik instrumen penilaian hasil belajar kognitif matematika berdasarkan model PISA paka konten quantity
yang dikembangkan. Daya pembeda dengan nilai 0,937 termasuk dalam kategori baik untuk dapat membedakan siswa
yang sudah dan belum memahami materi terkait butir soal nomor 4. Tingkat kesukaran yang dihasilkan termasuk dalam
kategori baik dengan nilai
–1,580 yang berarti dibutuhkan kemampuan minimal
–1,580 untuk menjawab dengan benar butir soal nomor 4. Sedangkan untuk nilai guessing atau
peluang kemampuan menebak jawaban dengan benar adalah 0,244.