Instrumen Pengumpulan Data Uji Coba Produk

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a Uji Validitas Validitas empiris ditentukan oleh validitas butir soal yang dihitung berdasarkan uji coba. Validitas empiris adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil pengalaman. Sebuah instrumen penelitian dikatakan memiliki validitas apabila sudah teruji dari pengalaman. Untuk menguji validitas empiris instrumen penilaian hasil belajar kognitif matematika berdasarkan model PISA pada konten quantity digunakan rumus korelasi Product Moment. Langkah- langkah dalam melakukan uji validitas dengan menggunakan korelasi Product Moment adalah sebagai berikut: 1 Menentukan skor tiap butir dengan simbol X i dimana i adalah nomor pada butir instrument; 2 Menentukan nilai kuadrat dari skor tiap butir dengan simbol X i 2 ; 3 Menentukan jumlah skor yang diperoleh tiap responden dengan simbol Y i dimana i adalah urutan responden; 4 Menentukan nilai kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh responden dengan simbol Y i 2 ; 5 Menentukan masing-masing nilai dari perkalian antara X i dan Y i ; 6 Menentukan total jumlah masing-masing X i , Y i , X i 2 , Y i 2 dengan simbol masing-masing X i , Y i , X i 2 , Y i 2 ; 7 Menghitung data yang diperoleh menggunkan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut: r XY = N XY − X Y N X 2 − X 2 N Y 2 − Y 2 Keterangan: r XY : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y XY : Jumlah perkalian antara variabel X dan variabel Y X 2 : Jumlah dari kuadrat nilai X Y 2 : Jumlah dari kuadrat nilai Y digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id X 2 : Jumlah nilai X lalu dikuadratkan Y 2 : Jumlah nilai Y lalu dikuadratkan 8 Selanjutnya menghitung Uji-t dengan rumus: ℎ� � = � − 2 1 − � 2 Keterangan: t : Nilai ℎ� � r : Koefisien korelasi � ℎ� � n : Jumlah responden 9 Menyelidiki � untuk � = 0.05 dengan derajat kebebasan dk = n-2 dengan kaidah keputusan: jika ℎ� � � berarti valid dan sebaliknya jika ℎ� � ≤ � berarti tidak valid. 4 b Uji Reliabilitas Instrumen yang baik harus bersifat reliabel. Instrumen dikatakan reliabel jika diujikan berkali-kali kepada subjek yang sama, hasilnya akan tetap sama. Sehingga tidak terdapat perbedaan hasil disebabkan oleh waktu pengujian yang berbeda. Untuk menguji reliabilitas instrumen penilaian hasil belajar kognitif matematika berdasarkan model PISA pada konten quantity peneliti akan menggunakan teknik Cronbach alpha. Berikut langkah-langkah menguji realibilitas instrumen dengan menggunakan teknik Cronbach alpha: 1 Menentukan skor tiap butir dengan simbol X i dimana i adalah nomor pada butir instrument; 2 Menentukan nilai kuadrat dari skor tiap butir dengan simbol X i 2 . 3 Menentukan jumlah skor yang diperoleh tiap responden dengan simbol Y i dimana i adalah urutan responden; 4 Menentukan nilai kuadrat dari skor yang diperoleh responden dengan simbol Y i 2 ; 4 Sugiyono, Statistik untuk Penelitian Bandung: Alfabeta, 2011, 275. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 5 Menentukan total jumlah masing-masing X i , Y i , X i 2 , Y i 2 dengan simbol masing-masing X i , Y i , X i 2 , Y i 2 ; 6 Menghitung varians skor tiap-tiap butir dengan rumus: S i 2 = X i 2 − X i 2 N N Keterangan: S i 2 : Varian skor tiap butir instrumen X i : Total jumlah skor pada X i X i 2 : Total jumlah skor pada X i 2 N : Banyaknya responden 7 Menjumlahkan seluruh varians dari tiap butir instrumen S 1 2 + S 2 2 + S 3 2 + ⋯ + S n 2 = S i 2 dengan n = banyaknya item butir instrument; 8 Menghitung varian total dengan rumus � 2 = � � 2 − � � 2 � � Keterangan: S t 2 : Varians jumlah skor Y i : Total jumlah skor pada Y i Y i 2 : Total jumlah skor pada Y i 2 N : Banyaknya responden 9 Menghitung nilai reliabilitas dengan rumus Cronbach alpha 5 sebagai berikut: � 11 = − 1 × 1 − � � 2 � 2 Keterangan: r 11 : Nilai realibilitas k : Jumlah item S t : Varians total S i : Jumlah varians skor tiap-tiap item 5 Nidjo Sandjojo, Metode Analisis Jalur dan Aplikasinya Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2011, 173-174.

Dokumen yang terkait

ANALISIS HASIL PENILAIAN DIAGNOSTIK LITERASI MATEMATIKA MODEL PISA BERDASARKAN SELF EFFICACY SISWA PADA PEMBELAJARAN RME

0 3 25

Pengembangan Soal Model Pisa Pada Konten Quantity Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematis Siswa

0 4 10

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII Dalam Memecahkan Soal Matematika Model Pisa Konten Quantity.

0 3 4

DAFTAR PUSTAKA Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII Dalam Memecahkan Soal Matematika Model Pisa Konten Quantity.

0 4 4

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MEMECAHKAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA KONTEN QUANTITY Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII Dalam Memecahkan Soal Matematika Model Pisa Konten Quantity.

0 3 15

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MEMECAHKAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA KONTEN QUANTITY Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII Dalam Memecahkan Soal Matematika Model Pisa Konten Quantity.

0 2 17

PENGEMBANGAN SOAL MODEL PISA PADA KONTEN Q UANTITY UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA Pengembangan Soal Model Pisa (Programme For International Student Assessment) Pada Konten Quantity Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Ke

0 4 9

PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA PADA KONTEN Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Pada Konten Uncertainty And Data Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Siswa.

0 4 13

PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA PADA KONTEN Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Pada Konten Uncertainty And Data Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Siswa.

0 1 17

pengembangan instrumen penilaian hasil belajar

0 1 10