3.3.1 Konsep Perancangan
Proses pembuatan diawali dengan pembuatan konsep dari buku yang akan dibuat. Konsep dari perancangan buku ini adalah
sebagai berikut, buku ini dihadirkan untuk menyampaikan informasi tentang batik Plumpungan Salatiga yang berupa teks,
yang didukung dengan gambar yang komunikatif. Gambar ilustrasi pendukung narasi teks di buat dengan gaya realis,
menggunakan teknik pewarnaan digital, yang divisualisasikan menyerupai pewarnaan gambar di atas kanvas menggunakan cat
minyak. Gambar dibuat dengan gaya tersebut agar terdapat kesan dewasa, serius, dan mudah diterima semua kalangan, tanpa
memerlukan latarbelakang khusus untuk memahaminya. Dalam buku yang akan dirancang nantinya akan dibagi menjadi tiga
chapter.
Dari ketiga
chapter
tersebut membahas tentang sejarah terciptanya batik plumpungan Salatiga, proses pembuatan,
perkembangan pada saat ini. Buku ini disajikan memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi kepada pembaca, tentang batik
Plumpungan Salatiga. Kesan tenang, modern, ringan, dan menarik, adalah hal yang diharapkan muncul dari pencitraan
buku ini.
3.3.2 Warna
Warna merupakan salah satu elemen penting dalam desain. Elemen ini dapat membantu membawa psikologi persepsi
pembaca pada suatu hal yang kita inginkan. Seperti dalam buku ini, menggunakan warna yang diambil dari logo kota salatiga,
yaitu biru dan kuning. Warna biru akan menjadi dominansi utama dari
perancangan buku
ini, karena
warna ini
dapat merepresentasikan tentang karakter Salatiga, yang notabene asal
dari batik Plumpungan Salatiga. Biru dapat mencerminkan kesan tenang, sejuk, dan nyaman dari kota transit, yaitu kota Salatiga.
3.3.3 Tipografi
Teks merupakan salah satu elemen layout dalam sebuah buku, selain elemen visual , elemen teks juga memberi segala
informasi yang dibutuhkan target
audience.
Dalam pembahasan sebuah teks, pastinya tidak akan lepas dari tipografi. Tipografi
memiliki kaitan dengan jenis huruf, ukuran, serta jarak antar huruf, kata, baris, dan lebar paragraf.
Tipografi pada judul dipilih
font
barkentina yang memiliki aksentuasi lengkung yang luwes. Dari data visual yang didapat,
diketahui bahwa motif dasar dari batik Plumpungan Salatiga adalah dua bulatan, motif dasar batik Plumpungan lebih
cenderung memakai aksentuasi lengkung dan hanya sedikit motif yang memakai aksentuasi kubistis. Maka dari itu jenis
font
ini di pilih untuk merepresentasikan sifat dan ciri dari batik
Plumpungan.
Narasi yang terdapat didalam buku di gunakan font myriad pro, yang tergolong dalam jenis
font sans serif
. Jenis huruf ini memiliki kesan sederhana, dan mudah dibaca pada ukuran kecil.
Pada narasi
font
di gunakan pada skala ukuran 12pt, dengan jarak antar baris 25pt.
3.3.4 Layout