EUFORIA MULTIKULTULARISME DALAM KEHIDUPA

EUFORIA MULTIKULTULARISME DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNERGARA
Multikultularisme berasal dari tiga kata yaitu multi (banyak, bercabang, luas), kultural
(berkenaan dengan kebudayaan, semua hasil cipta, rasa dan karya manusia dalam hidup
bermasyarakat) dan isme (aliran/paham). Jadi secara singkat multikultularisme adalah
keberagaman budaya. secara luas multikulturalisme dapat diartikan sebagai suatu keragaman
budaya yang dimiliki oleh suatu kelompok sosial di dalam masyarakat, golongan atau kelompok.
Istilah multikultural ini sering digunakan untuk menggambarkan tentang kondisi masyarakat
yang terdiri dari keberagaman agama, ras, bahasa, dan budaya yang berbeda.
Mengutip S. Saptaatmaja dari buku Multiculturalisme Educations: A Teacher Guide To
Linking Context, Process And Content karya Hilda Hernandes, bahwa multikulturalisme adalah
bertujuan untuk kerjasama, kesederajatan dan mengapresiasi dalam dunia yang kian kompleks
dan tidak monokultur lagi. Pengertian dari Hilda ini mengajak kita untuk lebih arif melihat
perbedaan dan usaha untuk bekerjasama secara positif dengan yang berbeda.
Selanjutnya Suparlan mengutip Fay, Jary dan Jary (1991), Watson (2000) dan Reed
menyebutkan bahwa multikulturalisme ini akan menjadi acuan utama bagi terwujudnya
masyarakat multikultural, karena multikulturalisme sebagai sebuah ideologi akan mengakui dan
mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara
kebudayaan.
Di dalam suatu Negara yang terdiri dari berbagai suku, ras, budaya dan agama,
multukultularisme secara tidak langsung hadir di dalamnya. Oleh karena itu kita perlu

mempelajari tentang definisi multikultularisme secara menyeluruh. Artinya kita harus
mengetahui dan mengerti apa yang dimaksud dengan multikultularisme dan manfaat-manfaat
yang bisa kita implementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khusunya di Negara
tercinta Indonesia yang terdiri dari banyak suku, ras, budaya dan agama. Dengan mengetahui
makna “kultularisme” kita diharapkan memiliki rasa toleransi, saling menghargai, menghormati,
dan mencintai keragaman itu guna meningkatkan solidaritas kebangsaan dan bernegara. Sebagai
pemuda Indonesia, saya sangat tertarik untuk mempelajari keragaman budaya yang ada di
Negara Indonesia tercinta ini dengan segala uraian di atas sebagai salah satu upaya saya untuk
menjadikan Indonesia yang kuat dan satu semangat agar Negara tidak selalu menjadi bahan
tertawaan, tindasan dan dibawah pengaru dari Negara lain. Negara kita adalah Negara yang
sangat kaya. Negara kita ibarat orang yang sangat kaya namun ia tidak tahu apa yang akan ia
lakukan dengan segala kekayaannya itu.
Oleh karena itu, pengatahuan tentang multikultularisme sangatlah penting untuk bisa
mempertahankan keragaman budaya yang dimiliki oleh Negara Indonesia agar tidak “dicuri”
oleh Negara lain dan juga khususnya untuk masyarakat Indonesia sendiri adalah sebagai alat
pemersatu bangsa agar menjadi bangsa yang kuat dan timbul rasa toleransi dan kedamaian dari
perbedaan yang ada di golongan masyarakat. Harapan paling dalam saya dengan adanya

multikultularisme ini adalah agar terciptanya suasana harmonis antar pemilik ras, suku, budaya
dan agama. Tidak terjadinya lagi pengucilan dan anggapan buruk antar masyarakat desa dan

kota. Karena sesungguhnya keragaman dan perbedaan itu adalah suatu euphoria keindahana yang
harus tetap kita jaga dan pertahankan serta kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan itu bukanlah suatu hal yang menjadi alasan untuk terjadinya perrcahan namun adalah
salah satu dimensi pemersatu bangsa. “Pelangi terlihat indah karena terdiri dari warna yang
berbeda” dan seharusnya seperti itulah keragaman budaya (multikultularisme) yang ada di
Indonesia.