PENGGUNAAN BANJAR DAN DERET DALAM ILMU E

Nama

: Cyndi Lismonica

Nim

: 020719895

Banjar/Barisan adalah barisan yang perubahan suku-sukunya mempunyai selisih atau
perbedaan (b) yang sama. Barisan aritmatika diperoleh dengan menjumlahkan bilangan
tertentu ke bilangan sebelumnya untuk mendapatkan suku berikutnya.
Deret Aritmatika (Hitung) adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan/banjar.

PENGGUNAAN BANJAR DAN DERET DALAM ILMU EKONOMI


Deret dalam Mengukur Pertumbuhan Penduduk

Menurut Robert Malthus, dalam mengukur Pertumbuhan Penduduk mengikuti Barisan
Geometri (Ukur), sedangkan Pertumbuhan Pangan mengikuti Barisan Aritmatika (Hitung).
Secara Matematis dapat dirumuskan:

Ket :

Pt = Jumlah penduduk pada periode t
Pi
= Jumlah penduduk pada awal periode
r
= pertumbuhan penduduk (%)
t
= Selisih waktu pada awal periode hingga periode t

Contoh:
Di Kota A pada tahun 2000 jumlah penduduknya sebnayak 2.000.000 jiwa dab menurut
historis perhitungan tingkat pertumbuhan penduduknya sebesar 2% / tahun. Berapa jumlah
penduduk di Kota A tahun 2004?



Barisan dalam Usaha Bisnis

Penerapan barisan bagi dunia bisnis yang lebih sesuai adalah Barisan Aritmatika. Karena

apabila diukur dengan barisan geometri, variabel-variabel ekonomi seperti biaya produksi,
modal, pendapatan, tenaga kerja akan kesulitan untuk mengikutinya dalam arti segera
memenuhinya.

Contoh: Stok barang PT. X pada bulan 1 sampai dengan 10, setelah dihitung rata-rata
permintaan barang tersebut ialah 7. Berapakah stok barang pada bulan ke-6