53 menggunakan penelitian populasi sehingga seluruh responden dijadikan subjek
penelitian.
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah berupa angket. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup yang berupa sejumlah
pertanyaan. Teknik angket merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada
responden dengan harapan memberikan respon atas pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan atau pernyataan dapat bersifat terbuka jika jawaban tidak ditentukan
sebelumnya sedangkan bersifat tertutup jika alternatif-alternatif jawaban sudah disediakan. Teknik angket ini digunakan untuk mengungkap pendukung prestasi
belajar bolabasket siswa kelas XI di SMK Muda Patria Kalasan Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Menurut suharsimi Arikunto 2002: 128 angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui. Angket dipakai untuk meyebut metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode
angket maka instrumen yang digunakan adalah angket. Menurut Husein Umar 1999: 53 didalam membuat angket, perlu diketahui
bahwa angket di samping bertujuan untuk menampung data sesuai dengan kebutuhan, juga merupakan suatu kertas kerja yang harus ditatalaksanakan secara
54 baik. Oleh karenanya ada beberapa karakteristik dalam membuat angket agar
dapat dikatakan bahwa angket yang dibuat telah efektif dan efisien. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 1991: 7-9 ada tiga langkah yang harus
ditempuh dalam menyusun instrumen, ketiga langkah itu antara lain sebagai berikut:
a. Mendefinisikan Konstrak Mendefinisikan konstrak adalah membuat batasan mengenai variabel yang
akan kita ukur. Mendefinisikan konstrak bertujuan untuk memberikan batasan arti dari konstrak yang akan diteliti, dengan demikian nantinya tidak akan terjadi
penyimpangan terhadap tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian, konstrak dalam penelitian ini adalah pendukung prestasi siswa kelas XI dalam belajar
bolabasket di SMK Muda Patria Kalasan Kabupaten Sleman. Definisi konstrak dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menjadi pendukung prestasi belajar
bolabasket siswa kelas XI SMK Muda Patria Kalasan yang meliputi faktor internal dan faktor eksternal, yang diukur menggunakan angket.
b. Menyidik Faktor Menyidik faktor adalah suatu tahap yang bertujuan untuk menandai faktor-
faktor yang disangka dan kemudian diyakini menjadi komponen dari pendukung yang akan diteliti atau diukur. Faktor-faktor ini akan dijadikan titik tolak untuk
menyusun instrumen berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada responden.
55 Faktor yang dimaksud adalah faktor-faktor pendukung prestasi belajar
bolabasket. Menurut Slameto 1995: 54-72, faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar yaitu sebagai berikut:
1 Faktor Intern siswa berindikasikan: a Faktor jasmani
b Faktor psikologis c Faktor kelelahan
2 Faktor Ekstern berindikasikan: a Faktor keluarga
b Faktor sekolah c Faktor masyarakat
c. Menyusun Butir-Butir Pertanyaan Untuk menyusun butir-butir pertanyaan maka faktor-faktor tersebut
dijabarkan menjadi kisi-kisi angket. Setelah itu dikembangkan dalam butir-butir pertanyaan. Butir pertanyaan yang akan digunakan untuk memperoleh data
mengenai faktor-faktor yang mendukung prestasi belajar bolabasket siswa kelas XI SMK Muda Patria Kalasan Kabupaten Sleman, dalam penelitian ini terdapat
pernyataan negatif dan pernyataan positif. Dalam menyusun butir angket hendaknya menggunakan kalimat yang sederhana namun jelas dan butir
pertanyaan harus mudah dimengerti dan dijawab oleh responden. Angket dalam penelitian ini terdiri dari 49 butir pertanyaan. Responden menjawab dengan
memberi tanda checklist √ pada alternatif jawaban yang sudah disediakan di
masing-masing pernyataan. Penelitian ini tidak menggunakan uji coba instrument, karena dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik one
56 shoot. Ketika pertama kali menyebarkan angket ke responden, maka hasil dari
satu kali penyebaran angket dipakai dalam subjek penelitian sesungguhnya. Menurut Imam Gahazali dalam Fyea Mardiana, 2014: 38
, “one shoot atau pengukuran sekali saja”. Berikut ini disajikan tabel kisi-kisi angket mengenai
faktor-faktor yang mendukung prestasi belajar bolabasket pada siswa kelas XI dalam proses pembelajaran PJOK, yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Penelitian
Agar data yang di peroleh dalam penelitian ini berupa data kuantitatif, maka setiap butir jawaban dari pernyataan diberi skor dalam bentuk skala Likert yang
dimodifikasi.
Variabel Faktor
Indikator Nomor Item
Jumlah Soal
+ -
Faktor-faktor pendukung
prestasi belajar permainan
bolabasket pada siswa
kelas XI di SMK Muda
Patria Kalasan Kabupaten
Sleman Yogyakarta
1. Internal a. Faktor
jasmani 1, 2,
3, 4, 4
b. Faktor psikis
5, 6, 7, 8, 11, 12,
9, 10, 13
9 c. Faktor
Kelelahan 14, 15,16,
19, 17, 18
6
2. eksternal a. Faktor
keluarga 21, 23,
20, 22 4
b. Faktor sekolah
24, 25, 26, 27, 28, 29,
30, 31, 32, 34, 35, 36,
37, 38, 39, 40, 42, 43,
45, 46 33, 41,
44 23
c. Faktor masyarakat
48, 49 47
3
Jumlah 36
13 49
57 Menurut Sutrisno Hadi 1991: 19-20, modifikasi terhadap skala Likert
dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang terkandung oleh skala lima tingkat, dengan alasan-alasan seperti yang dikemukakan dibawah ini:
Modifikasi skala likert meniadakan ketegori jawaban yang di tengah berdasarkan tiga alasan: pertama kategori undeciden itu mempunyai arti
ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban menurut konsep aslinya, bisa juga diartikan netral, setuju tidak, tidak
setujupun tidak, atau bahkan ragu-ragu. Kategori jawaban yang ganda arti multi interpretable ini tentu saja tidak diharapkan dalam suatu instrumen.
Kedua, tersedianya jawaban yang ditengah itu menimbulkan kecenderungan jawaban ketengah central tendency effect, terutama bagi mereka yang
ragu-ragu atas arah kecenderungan pendapat responden, kea rah setuju atau kea rah tidak setuju. Jika disediakan ketegori jawaban itu akan
menghilangkan banyak data penelitian sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring para responden.
Dalam angket penelitian tersebut disajikan dengan empat alternatif
pernyataan jawaban, yaitu sebagai berikut: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS. Kisi kisi angket yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban Angket Alternatif Pernyataan
Alternatif Jawaban SS
S TS
STS
Positif 4
3 2
1 Negatif
1 2
3 4
d. Konsultasi Ahli Expert Judgment
Setelah butir-butir pernyataan tersusun, kemudian langkah selanjutnya peneliti mengkonsultasikan atau melakukan expert judgmentdosen ahli untuk
validasi angket penelitian. Expert judgmentdosen ahli dalam penelitian ini berjumlah 2 orang, yang terdiri dari dosen pembimbing dan dosen di luar
58 pembimbing. Sebagai dosen ahli dalam penelitian ini yaitu Bapak Herka Maya
Jatmika, M.Pd. dan Ibu Tri Ani Hastuti, M.Pd.
2. Teknik Pengumpulan Data