51
menyatakan bahwa kualitas pendidikan dan pengajaran yang dilakukan guru dipengaruhi tingkat
pendidikannya. Supaya dapat melaksanakan tugas secara optimal, tingkat pendidikan guru juga harus
ditingkatkan. Dalam paparan penelitian-penelitian diatas maka dapat dilihat bahwa ada terdapat pengaruh
antara tingkat pendidikan terhadap kinerja.
Berdasarkan teori tingkat pendidikan dan penelitian-penelitian diatas maka dapat disimpulkan
adanya pengaruh tingkat pendidikan terhadap kinerja dosen.
H:1 Adanya pengaruh positif tingkat pendidikan terhadap kinerja dosen.
2.5.2 PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA DOSEN
Kompetensi Dosenmerupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus
dimiliki oleh dosen. Himpuran Peraturan Perudang- undangan, 2009. Kompetensi menurut McClelland
Vazirani, 2010; Rivai dan Sagala, 2010 berdasarkan
52
penelitian yang dilakukan pada tahun 1973, merupakan karakteristik yang mendasar yang dimiliki seseorang
yang berpengaruh langsung terhadap, atau dapat memprediksikan kinerja yang sangat baik. Dengan kata
lain, kompetensi adalah apa yang para outstanding performers lakukan lebih sering pada lebih banyak
situasi dengan hasil yang lebih baik, daripada apa yang dilakukan pada average performers.
Penelitian yang dilakukan McClelland Vazirani, 2010 bahwa prediktor terbaik dalam megukur kinerja
dalam pekerjaan seseorang yang merupakan suatu karakter pribadi selamanya adalah kompetensi.
Kompetensi memiliki dampak yang substansi positif dan signifikan antara kompetensi dan kinerja, Yani 2005
menemukan hubungan kompetensi dan kinerja. Sementara itu, Helistiawan 2008 menemukan adanya
pengaruh pada kinerja, dan Rahayu 2009 serta Setiawati 2009 yang menemukan bahwa kompetensi
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Dengan demikian, dapat disimpulkan dalam
penelitian yang dilakukan pada karyawan swasta,
53
pegawai negeri, maupun dosen ditemukan bahwa kompetensi memiliki hubungan dan pengaruh yang
kuat dan besar terhadap kinerja. Oleh karena itu, kompetensi tidak dapat dilepas kaitannya dengan
kinerja dalam bidang apapun. Karena kompetensi merupakan bagian yang tidak
dapat dilepaskan hubungannya dari kinerja seseorang, maka dalam penelitian ini perlu untuk dikaji. Walaupun
McClelland Vazirani, 2010 berpendapat bahwa memang kompetensi merupakan prediktor terbaik
untuk kinerja namun degan alasan tempat dan subjek penelitian yang berbeda yaitu di Indonesia dengan
budaya dan lingkungan yang berbeda, serta subjek yaitu dosen bukan karyawan pada perusahaan atau
eksekutif muda sehingga penelitian ini mengkaji apakah dosen dengan kompetensi yang mereka miliki saat ini
dapat memprediksi kinerja mereka. Berdasarkan teori kompetensi dan penelitian-
penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kompetensi terhadap kinerja dosen.
54
H:2 Adanya pengaruh positif kompetensi terhadap kinerja dosen.
2.5.3 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN