C. Perdagangan Internasional
1. Tantangan
Sebagian dari materi yang akan kita bahas ini, sudah kita kenal. Ayo kita buktikan
Kuis No. 21. Perdagangan Internasional.
Isilah kota-kotak yang kosong untuk melengkapi kata-kata sehingga memiliki arti yang ses- uai dengan deskripsi berikut ini.
01. Menjual barang ke negara lain secara resmi. 02. Membeli barang dari negara lain secara resmi.
03. Pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan antar negara. 04. Bantuan pemerintah melalui anggaran negara agar harga komoditas tertentu terjangkau
oleh masyarakat. 05. Nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan dengan nilai impor.
06. Nilai ekspor lebih rendah dibandingkan dengan nilai impor. 07. Andalan ekspor kita, cadangan Indonesia no.9 dunia.
08. Alat pembayaran luar negeri. 09. Selisih antara nilai ekspor dan nilai impor.
10. Pengiriman uang oleh para tenaga kerja Indonesia TKI di luar negeri. 11. Mengalihkan konsumsi dari komoditas tertentu ke komoditas lain.
12. Instansi pemerintah yang bertugas memeriksa dokumen barang yang diperdagangkan
antar negara. 13. kelapa ..., bahan mentah dalam pembuatan minyak goreng.
2. Perdagangan Antar Negara
Bayangkanlah kita sedang membeli buku di koperasi sekolah. Kita masuk ruang koperasi sekolah. Apabila harganya sesuai maka kita membayarnya. Nah, sesungguhnya perdagangan
internasional agak mirip peristiwa ini. Namun dalam perdagangan internasional, barang yang diperjualbelikan melalui perbatasan antar negara. Demikian juga uang yang dibayarkan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sekarang kita bayangkan saudara kita yang dari Bali mengiklankan lukisannya lewat internet. Ada orang Australia yang tertarik dengan lukisannya. Ia pun memesan lukisan
melalui email. Orang asing ini pun mentransfer uang melalui bank di negaranya. Sedangkan saudara kita yang di Bali pun mengirimkan barangnya. Untuk itu, ia menggunakan jasa suatu
perusahaan pengiriman barang lintas negara. Inilah contoh yang lebih mendekati ekspor- impor.
Dalam contoh di atas, prosedur yang dilalui untuk menjual lukisan lebih sederhana. Dalam kegiatan ekspor, volume barangnya besar. Prosesnya harus melalui bea cukai baik di negara
asal maupun tujuan. Perdagangan internasional adalah pertukaran barang atau jasa dari satu negara ke
negara lain. Barang atau jasa yang dipertukarkan melintasi perbatasan dua negara atau lebih. Prosesnya dengan cara yang resmi, melalui bea cukai.
Sesungguhnya perdagangan internasional sudah ada bersama munculnya peradaban manusia. Hal ini telah kita bahas di bab ketiga. Beberapa peradaban kuno yang berjauhan
lokasinya saling bertukar barang. Kita juga mengenal adanya jalur sutera. Jalur ini merupakan jalur perdagangan penting
sebelum dunia modern ada. Jalur ini menghubungkan China, Asia Tengah, Persia, Asia Barat, dan Eropa. Dinamakan jalur sutera, karena sutera merupakan komoditas utama saat itu.
Diperkirakan para ahli sejarah, jalur sutera ini sudah ada seribu tahun SM. Pada abad ke 12, kerajaan Sriwijaya juga sudah terkenal akan perdagangannya. Pada
masa itu, Sriwijaya menguasai jalur perdagangan yang strategis. Jalur itu adalah Selat Sunda dan Selat Malaka. Berdasarkan tutur dari pedagang Arab, kekuasaan Sriwijaya sangat luas.
Begitu luasnya, sehingga kapalnya selama dua tahun tidak bisa mengelilingi wilayah kerajaan itu. Sriwijaya berebut pengaruh dengan Kerajaan Champa dan Kerajaan Khmer. Sriwijaya
terkenal sebagai produsen berbagai komoditas. Diantaranya gaharu, cendana, pala, kapulaga, gading, emas, dan timah.
Gambar No.28. Peta Asia Tenggara di akhir abad ke-12.
Inset: Pala, komoditas Indonesia yang diminati pedagang Eropa sejak lama
3. Ekspor dan Impor