Asia Afrika PBB Globalisasi

b. Asia Afrika

Indonesia juga merupakan anggota dari kerja sama Asia-Afrika AA. Indonesia adalah pemrakarsa sekaligus pelaksana kerja sama ini. KTT AA pada tahun 2005 diselenggarakan Indonesia. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati setengah abad KTT AA 1955 di Bandung. Indonesia ingin membangkitkan kembali semangat kerja sama AA di tahun 1955. Jumlah negara di Asia dan Afrika merupakan setengah dari negara anggota PBB. Penduduk kedua benua berjumlah 73 dari penduduk dunia. PDB-nya sekitar 9,3 trilliun dollar AS. Potensinya untuk dikembangkan dalam sebuah kerja sama yang lebih kongkrit amat besar. Berbagai masalah global dihadapi oleh negara-negara AA. Diantaranya, masalah lingkungan hidup, kemiskinan, terorisme, dan penyakit menular. Masalah ini harus dihadapi bersama-sama. Manfaat KTT AA 2005 bagi Indonesia antara lain : Meningkatkan citra politik Indonesia di dunia internasional; Meningkatkan kerja sama antara AA terutama bidang politik, ekonomi, dan budaya; Memberikan wahana untuk saling tukar informasi dan pengalaman.

c. PBB

PBB merupakan singkatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Organisasi internasional ini beranggotakan hampir seluruh negara di dunia. Berdirinya tahun 1945, ketika Perang Dunia II baru saja usai. Tujuannya untuk menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan hubungan antara semua negara. Tujuan lainnya adalah menyelesaikan masalah internasional dan meningkatkan penghargaan HAM. PBB adalah organisasi besar dengan tugas beragam. Lembaga ini memiliki badan-badan khusus dan organisasi-organisasi yang lebih kecil. Masing- masing bagian memiliki tugas khusus. Kita nanti akan membahas sebagian saja. Peran Indonesia dalam PBB sangat aktif. Hal ini ditunjukkan dengan keikutsertaan Indonesia di hampir semua bagiannya. Indonesia juga seringkali memfasilitasi kegiatan yang diselenggarakan PBB. Indonesia pernah menyelenggarakan konferensi PBB tentang Perubahan Iklim. Negara kita juga pernah menyelenggarakan konferensi PBB tentang Anti Korupsi. Dua peristiwa internasional ini diselenggarakan di Bali. Sumber: Wikipedia dan Encarta 2007 Gambar No.24. Indonesia berperan aktif dalam berbagai kegiatan PBB. Suasana Konferensi Perubahan Iklim. di Bali, akhir tahun 2007 kiri. Virus H5N1 penyebab u burung. Pemberantasan penyakit menular merupakan salah satu butir dari MDGs Kanan. Di unduh dari : Bukupaket.com Pada tahun 2000 PBB menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi KTT Milenium. KTT merupakan konferensi yang diikuti oleh kepala negara. Milenium artinya seribu tahun. Jadi KTT millenium merupakan konferensi yang diikuti para kepala negara anggota di awal tahun 2000. Semua yang hadir sepakat untuk melaksanakan Deklarasi Milenium. Deklarasi ini mencakup banyak hal dan berdasarkan pelaksanaan HAM. Deklarasi ini kemudian menyepakati tujuan pembangunan global. Tujuan ini terkenal dengan Millennium Development Goals , disingkat MDGs. Target pencapaian MDGs sampai tahun 2015. Diperlukan kerja keras untuk mencapai tujuan mulia tersebut. Kedelapan tujuan tersebut adalah: a. mengurangi kemiskinan dan kelaparan; b. mencapai pendidikan tingkat dasar untuk semua; c. mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; d. menurunkan angka kematian anak; e. meningkatkan kesehatan ibu f. mengatasi penyakit berbahaya dan menular; g. memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan h. mendorong kemitraan global dalam pelaksanaan pembangunan. Indonesia berupaya keras untuk mencapai MDGs. Caranya, dengan melakukan penyusunan Strategi Nasional Pengentasan Kemiskinan. Strategi ini diintegrasikan dengan upaya-upaya pencapaian MDGs dalam strategi pembangunan nasional.

4. Bidang Ekonomi