Konsep Sistem Informasi berbasis web Komponen Sistem Informasi

12 Sistem informasi adalah sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategik dari suatu organisasi dan menyediakan laporan yang dibutuhkan oleh pihak luar tertentu Leitch David,1983. Sistem Informasi dapat dikatakan berkualitas bila memenuhi tiga macam kriteria Jogiyanto ,1990, hal. 10 , yaitu : 1. Akurat Yang dimaksud adalah suatu informasi itu bersifat tetap, tidak menyesatkan, stabil, dan bebas dari kesalahan, serta jelas dalam menjelaskan maksudnya. Suatu informasi yang tidak akurat akan mengakibatkan keputusan menjadi tidak tepat. 2. Tepat Adalah suatu informasi datang pada penerima tidak terlambat, karena informasi merupakan landasan pengambilan keputusan maka diperlukan alat pengolah informasi, yaitu komputer. 3. Relevan Artinya mempunyai manfaat bagi tiap pemakai

B. Konsep Sistem Informasi berbasis web

Sistem informasi berbasis web adalah suatu sistem informasi yang diakomodasikan di dalam suatu jaringan antar komputer dan memungkinkan dapat diakses di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja tanpa mengenal batas- batas konstitusi, negara, bangsa, ras dan birokrasi. 13 Menurut Agustine 1999 , Sistem Informasi Berbasis Web adalah sistem informasi yang terdistribusi secara hypertext, yang mengatur semua informasi dalam internet. Informasi yang bersifat global atau tidak terbatas dalam arti informasi tersebut bisa diakses di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan bidangnya maka informasi tersebut merupakan informasi yang berbasis web. Web sendiri merupakan fasilitas hypertext , hypertext sendiri adalah suatu unit yang bertugas mengakses sumber informasi dari internet dengan cepat, baik serta akurat.

C. Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grundnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan building block, yaitu blok masukan input block, blok keluaran output block, blok model model block, blok teknologi technologi block, blok basis data database block dan blok kendali controls block. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. 1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model 14 Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumen yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi Teknologi merupakan “kotak alat” tool-box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi humanware atau brainware, perangkat lunak software dan perangkat keras hardware. Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi. Misalnya teknisi adalah operator komputer, pemrogram, operator pengolah kata, spesialis telekomunikasi, analis sistem, penyimpan data dan lain sebagainya. 5. Blok Basis Data Basis data database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data 15 perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS Database Management Systems. 6. Block Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendali perlu dirancang dan ditetapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan- kesalahan dapat langsung diatasi.

D. Hypertext Transfer Protocol HTTP