49
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi proses-proses dalam diagram aliran data atau modul-modul dalam struktur program dalam tahap perancangan sistem dinyatakan dengan
menggunakan bahasa pemrograman Matlab versi 5.0. Secara garis besar implementasi proses dibagi menjadi dua bagian, yaitu
bagian untuk membuat basis data karakter Jawa, dan bagian untuk pengenalan citra dokumen. Namun kedua bagian tersebut tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, karena
bagian untuk mengenal citra dokumen mempergunakan basis data karakter Jawa, sedangkan bagian pembuatan basis data mempergunakan sebagian modul dari bagian
pengenalan citra dokumen.
4.1. Antar Muka Pemakai Sistem
Antar Muka Pemakai merupakan sarana untuk menghubungkan antara pemakai dengan sistem.
4.1.1 Antar Muka Pemakai Sistem Pembuat Basis Data SPBD
Tampilan antar muka dari Sistem Pembuat Basis Data SPBD digambarkan dalam gambar 4.1. Menu yang terdapat dalam SPBD adalah Buka File, Ekstraksi
Ciri, Cari Ciri, Tambah Data, Cari Dengan Nama, Info, dan Keluar. a.
Menu Buka File Menu Buka File berfungsi untuk membaca file citra karakter dari direktori data,
kemudian menyimpannya ke file KarJawa.mat pada direktori program. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
b. Menu Ektraksi Ciri
Menu Ekstraksi Ciri berfungsi untuk menghitung ciri citra karakter, dan kemudian menyimpannya dalam file.
Gambar 4.1 Tampilan antar muka pemakai Sistem Pembuat Basis Data
c. Menu Cari Data
Menu Cari Data berguna untuk membantu mencari data citra berdasarkan ciri dari citra.
d. Menu Cari Dengan Nama
Menu Cari Dengan Nama berguna untuk membantu mencari data citra berdasarkan nama latin dari citra karakter.
51
e. Menu Tambah Data
Menu Tambah Data berfungsi untuk menambahkan data citra ke dalam basis data pustaka karakter Jawa.
f. Menu Info
Menu Info berfungsi untuk memberikan beberapa informasi mengenai SPBD. g.
Menu Keluar Menu Keluar berfungsi untuk keluar dari program.
4.1.2 Antar Muka Pemakai Sistem Pengenal Citra DokumenSPCD
Tampilan antar muka dari Sistem Pengenal Citra Dokumen SPCD digambarkan dalam gambar 4.2. Menu yang terdapat dalam SPCD adalah Binarisasi,
Normalisasi Orientasi, Filling, Thinning, Segmentasi, Pengenalan Karakter, Bentuk Kata, Info, dan Keluar.
a. Menu Binarisasi
Menu Binarisasi berfungsi untuk mengubah citra dokumen masukan menjadi citra dokumen biner.
b. Menu Normalisasi Orientasi
Menu Normalisasi Orientasi berfungsi untuk menghitung sudut kemiringan citra dokumen karena proses scanning yang menghasilkan citra yang tidak tegak lurus
sumbu vertikal. Kemudian setelah diperoleh besar sudut kemiringan, program akan memutar citra dokumen sebesar sudut kemiringan tersebut.
c. Menu Filling
Menu Filling berguna untuk memperbaiki citra masukan dari noise.
52
Gambar 4.2 Tampilan antar muka pemakai Sistem Pengenal Citra Dokumen
d. Menu Thinning
Menu Thinning berguna untuk membentuk kerangka citra dokumen masukan. e.
Menu Segmentasi. Menu Segmentasi berfungsi untuk memisahkan citra dokumen menjadi baris-
baris citra, dan kemudian baris-baris citra menjadi citra-citra karakter. f.
Menu Pengenalan Karakter Menu Pengenalan Karakter berguna untuk mengenali setiap citra karakter dari
citra dokumen. Hasil pengenalan akan berupa deretan nama-nama latin yang sesuai dengan citra-citra karakter Jawa pembentuk citra dokumen.
53
g. Menu Bentuk Kata
Menu Bentuk Kata berguna untuk membentuk kata dari deretan nama-nama latin yang dihasilkan oleh proses Pengenalan Citra.
h. Menu Info
Menu Info berfungsi untuk memberikan beberapa informasi mengenai SPCD. i.
Menu Keluar Menu Keluar berfungsi untuk keluar dari program.
4.2. Implementasi