Tokoh Teori Struktur Novel

21 latar dalam novel Sali: Kisah Seorang Wanita Suku Dani karya Dewi Linggarsari. Dari analisis keempat unsur tersebut maka secara keseluruhan dapat diungkap dengan jelas.

a. Tokoh

Tokoh cerita adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekpresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan Abrams via Nurgiyantoro, 2007:20. Sedangkan menurut Sudjiman 1991:61 tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa dalam cerita. Individu rekaan itu dapat berupa manusia atau binatang diinsankan. Dilihat dari segi peranan atau tingkat pentingnya tokoh dalam cerita, ada tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama sentral adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam novel yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Biasanya tokoh utama sentral merupakan tokoh yang mengambil bagian terbesar dalam peristiwa cerita. Tokoh utama sentral dapat ditentukan paling tidak dengan tiga cara. Pertama, tokoh itu yang paling terlibat dengan makna dan tema. Kedua, tokoh itu yang paling banyak berhubungan dengan tokoh lain. Ketiga, tokoh itu paling banyak memerlukan waktu penceritaan Sayuti, 2000:74. Tokoh tambahan adalah tokoh yang dalam keseluruhan cerita sedikit, tak 22 dipentingkan, dan kehadirannya hanya jika ada keterkaitannya dengan tokoh utama, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jika dilihat dari fungsi penampilan tokoh dapat dibedakan ke dalam tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi, menampilkan sesuatu yang sesuai dengan pandangan kita, harapan kita, sebagai pembaca. Sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh penyebab terjadinya konflik. Berdasarkan perwatakannya, tokoh cerita dibedakan ke dalam tokoh sederhana dan tokoh kompleks atau bulat. Tokoh sederhana adalah tokoh yang hanya memiliki satu kualitas pribadi tertentu, satu sifat-watak yang tertentu saja. Sedangkan tokoh kompleks atau bulat adalah tokoh yang memiliki dan diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupannya, sisi kepribadian, dan jati dirinya. Berdasarkan kriteria berkembang atau tidaknya perwatakan dibedakan menjadi tokoh statis dan tokoh berkembang. Tokoh statis adalah tokoh yang memiliki sikap dan watak yang relatif tetap, tak berkembang, sejak awal cerita sampai akhir cerita. Sedangkan untuk tokoh berkembang adalah tokoh cerita yang mengalami perubahan dan perkembangan perwatakan sejalan dengan perkembangan dan perubahan peristiwa dan plot yang dikisahkan.

b. Penokohan