1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan
pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi
infrared
,
Bluetooth
, frekuensi radio dan lain sebagainya. Piranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya
adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak.
Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa
terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke PC melalui
Bluetooth
untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya. Dalam sebuah ponsel atau PDA fungsi
Bluetooth
biasanya digunakan untuk berkirim nomor telepon, gambar, daftar kegiatan, atau kalender. Agar
dapat saling bertukar data dengan perangkat
Bluetooth
lainnya, kedua perangkat tersebut
harus dilengkapi
dengan fasilitas
Bluetooth
juga. Dengan
berkembangnya teknologi
Bluetooth
yang semakin canggih, maka munculah software untuk mengevaluasi kinerja dari
Bluetooth
. Software ini dinamakan
Bluetooth Sniffer
. Dengan
Bluetooth Sniffer
, segala aktivitas transfer data antara dua buah perangkat
Bluetooth
yang saling berkomunikasi dapat diketahui.
Bluetooth Sniffer
juga memiliki keunggulan. Keunggulannya antara lain untuk memonitor menampilkan pergerakan data antar perangkat bluetooth. Dengan
menggunakan
Bluetooth Sniffer
, pengguna dapat mengetahui unjuk kerja sistem transfer data pada
Bluetooth
.
2 Pengguna perangkat
Bluetooth
harus dapat menggunakan dan mengoperasikan
dua buah perangkat
Bluetooth
untuk dapat saling
berkomunikasi. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan pengguna untuk mengkomunikasikan dua buah perangkat
Bluetooth
. Sering kali pengguna ingin sekali mengetahui unjuk kerja dari sistem pengiriman data menggunakan
Bluetooth
, namun belum maksimal dalam pengetahuan mengenai konsepnya. Hal ini mengakibatkan kurang optimalnya pengguna dalam melakukan interaksi
dengan dua buah perangkat
Bluetooth.
. Adapun unjuk kerja untuk pengiriman data pada dua buah perangkat
dengan menggunakan
Bluetooth
dapat diuji dengan tanpa gangguan maupun dengan gangguan
interferensi
. Unjuk kerja sistem pengiriman data pada
Bluetooth
dilakukan dengan cara membandingkan antara transfer data pada dua buah perangkat
Bluetooth
tanpa gangguan dengan transfer data pada dua buah perangkat dengan gangguan. Dengan pengujian tersebut, dapat dihasilkan
kesimpulan seberapa besar pengaruh dampak dari penggunaan media
Bluetooth
dengan tanpa interferensi, interferensi dengan sesama
Bluetooth
, dan interferensi dengan
WLAN 802.11n
dalam proses pengiriman data antara kedua buah perangkat.
Hal-hal yang diuji pada transfer data antara dua buah perangkat
Bluetooth
antara lain kuat sinyal,
goodput,
dan
delay
. Ketiga hal tersebut diuji dengan menggunakan dua buah variabel pembanding yaitu transfer data tanpa
interferensi dan transfer data dengan interferensi. Pada saat melakukan proses membandingkan transfer data antara dua buah perangkat
Bluetooth
baik dengan interferensi atau tanpa interferensi seharusnya disertai dengan menangkap
aktivitas transfer data melakukan
capture
dengan menggunakan
Bluetooth Sniffer
. Hasil data
capture
akan dibaca, diolah dan dianalisis sehingga dapat mengetahui kesimpulan dari pengujian proses pengiriman data pada perangkat
Bluetooth
baik dengan interferensi atau tanpa interferensi.
3
1.2 Rumusan masalah