Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI
32
Gambar 2.22
a Epitel kelenjar uniseluler pada usus halus
b Epitel kelenjar campuran pada vili usus halus
c Tiga tipe kelenjar
Sumber: Biological Science, 1986
a b
Epitel kelenjar
uniseluler Epitel
kelenjar campuran
Gambar 2.23
Beberapa jaringan ikat pada hewan
Sumber: Biology, 1998
Jaringan lemak
Jaringan darah
Jaringan tulang rawan
kartilago
Jaringan ikat padat
Jaringan ikat longgar
Jaringan tulang keras
Terdapat dua jenis kelenjar, yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. Pada kelenjar eksokrin, hasil sekresinya langsung menuju
permukaan epitel. Adapun pada kelenjar eksokrin, hasil sekresinya akan dialirkan bersama-sama darah. Contoh kelenjar endokrin adalah kelenjar
keringat, sedangkan contoh kelenjar endokrin adalah kelenjar pituitari perhatikan Gambar 2.22. Menurut bentuknya, epitel kelenjar terbagi
menjadi tiga, yaitu epitel kelenjar uniseluler, epitel kelenjar multiseluler, dan epitel kelenjar campuran.
2. Jaringan Ikat
Jaringan ikat berfungsi mengikat dan mendukung jaringan lainnya. Sebaliknya dari jaringan epitel, jaringan ikat memiliki kumpulan sel yang
tipis dan renggang. Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan ikat dibagi menjadi jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan lemak,
jaringan tulang, dan jaringan darah. Perhatikan Gambar 2.23.
a. Jaringan Ikat Longgar
Jaringan ini tersusun atas serat-serat yang longgar. Jaringan ikat longgar berfungsi memberi bentuk pada organ-organ dalam, serta
menyokong dan menghubungkan komponen jaringan lain.
Jaringan ini tersusun atas bermacam-macam serabut fiber dan sel- sel. Terdapat dua macam serabut fiber pada jaringan ikat longgar, yaitu
serabut kolagen dan serabut elastin. Adapun sel-sel yang terdapat pada
c
Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id
Organisasi Tingkat Jaringan
33
jaringan ini, antara lain sel mastosit, sel darah putih, makrofag, dan sel lemak. Contoh jaringan ikat padat adalah jaringan di bawah kulit, serta
jaringan yang membatasi jantung dan rongga perut. Perhatikan Gambar 2.24.
Gambar 2.24
Penyusun jaringan ikat longgar Serabut
kolagen Sel darah
putih
Serabut elastin Sel lemak
Sel mastosit Sel makrofag
Sumber: Biological Science, 1986
b. Jaringan Ikat Padat
Jaringan ini tersusun atas serat-serat yang padat. Komponen utama jaringan ikat padat adalah serabut kolagen. Serabut kolagen tersebut
bergabung membentuk bundel-bundel yang paralel, perhatikan Gambar 2.25. Jaringan ini dapat ditemukan pada tendon yang menghubungkan
otot dengan tulang, serta ligamen yang menghubungkan antartulang melalui sendi.
Serabut kolagen
a b
Sumber: Biological Science, 1986; Biology, 1998
Gambar 2.25
a Jaringan ikat padat dan b struktur serabut kolagen
Fibril Mikrofibril
Molekul kolefen
Rantai polipeptida
c. Jaringan Lemak
Jaringan lemak memiliki susunan menyerupai jaringan ikat longgar yang tersusun atas sel-sel lemak. Sel-sel lemak yang mengandung lemak
tersebut di dalam matriks jaringan lemak. Setiap sel lemak berisi tetes lemak fat droplet yang mengisi hampir seluruh isi sel. Jaringan lemak
dapat ditemukan di bawah kulit, ginjal, dan jantung. Fungsi jaringan lemak, antara lain sebagai cadangan makanan dan menjaga hilangnya
panas secara berlebihan.
Gambar 2.26
Jaringan lemak Sel
lemak Tetes
lemak Membran
sel
Sumber: Biology: The Unity and Diversity of Life, 1995
Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id
Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI
34
d. Jaringan Tulang