Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI
24
a. Akar
Pada umumnya, akar terletak di bawah permukaan tanah. Fungsi utama akar adalah menyerap air dan mineral dari tanah. Kemudian, air
dan mineral tersebut disebarkan ke seluruh tubuh tumbuhan. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar dapat berperan untuk menyimpan makanan
cadangan.
Salah satu ciri yang menarik dari akar tumbuhan adalah akar tersebut akan tumbuh terus. Hal ini disebabkan karena pada akar terdapat
meristem apikal yang akan melakukan pembelahan terus-menerus Mader, 1995: 386. Gambar 2.11a menunjukkan potongan membujur
dari akar.
Kata Kunci
• Floem
• Xilem
Dilihat dari potongan membujur, akar terbagi menjadi empat bagian, yaitu daerah tudung akar, daerah pembelahan, daerah pemanjangan, dan
daerah diferensiasi. Daerah tudung akar merupakan pelindung ujung akar. Sel-sel di dalam tudung akar harus diganti jika mengalami kerusakan
ketika akar menembus tanah yang kasar.
Di atas daerah tudung akar, terdapat daerah pembelahan meristematis. Daerah ini tersusun atas jaringan meristem. Sesuai dengan
namanya, sel-sel di daerah ini aktif melakukan pembelahan untuk perbanyakan sel. Adanya daerah meristematis ini menyebabkan akar
bertambah panjang.
Pada daerah pemanjangan elongasi, sel-sel hasil pembelahan akan mengalami pemanjangan. Sel-sel akan berdiferensiasi membentuk sel-
sel khusus, setelah mengalami pemanjangan, seperti sel parenkim atau sel endodermis. Daerah ini biasanya mudah dikenali karena sudah
terdapat rambut akar. Rambut akar merupakan modifikasi dari sel epidermis. Apakah fungsi rambut akar?
Jika akar dipotong melintang seperti pada Gambar 2.11b, akan
tampak jaringan penyusun akar, yaitu epidermis, korteks, endodermis, perisikel, dan jaringan pembuluh. Lapisan terluar akar dilindungi oleh
jaringan epidermis. Sebagai jaringan pelindung, epidermis hanya tersusun
Gambar 2.11
Struktur akar a Potongan membujur akar, b
potongan melintang akar, dan c jaringan pengangkut
Rambut akar
Daerah diferensiasi
Daerah pembelahan
Tudung akar Daerah pemanjangan
Xilem Floem
Perisikel Endodermis
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran, 1995
a b
c
Endodermis Parisikel
Xilem Floem
Korteks
Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id
Organisasi Tingkat Jaringan
25
atas satu sel. Sebagian besar sel epidermis berdinding tipis dan berbentuk segi empat. Pada daerah diferensiasi, epidermis dapat termodifikasi
menjadi rambut akar. Rambut akar mencapai panjang 5-8 mm. Di bagian dalam dari epidermis terdapat sel-sel parenkim yang besar
dan berdinding sel tipis. Sel parenkim ini membentuk korteks akar. Sel- sel parenkim yang terdapat di korteks ini tersusun renggang sehingga
terdapat rongga antarsel. Korteks ini berfungsi menyimpan makanan cadangan berupa butir-butir amilum. Perhatikan Gambar 2.12 berikut.
Butir-butir amilum
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran, 1995
Gambar 2.12
Sel parenkim korteks berfungsi menyimpan butir-butir amilum
Endodermis merupakan selapis sel yang menjadi pembatas antara korteks dan silinder pusat. Endodermis berperan dalam mengatur
pemasukan air ke dalam jaringan xilem di silinder pusat. Perhatikan Gambar 2.13.
Floem Korteks
Endodermis Perisikel
Kambium vasikuler
Xilem Arah pergerakan air
Sel endodermis
Sumber: Biology: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran, 1995
Gambar 2.13
Pergerakan air pada sel endodermis
Perisikel terletak tepat di belakang endodermis. Jaringan perisikel berperan dalam pembentukan cabang akar atau cabang batang. Perisikel
merupakan lapisan terluar dari silinder pusat. Bagian utama dari silinder pusat adalah berkas pembuluh angkut yang terdiri atas jaringan floem
dan xilem. Apakah fungsi floem dan xilem?
b. Batang