BAB I X L OK ASI D AN TATA L ETAK PABRI K Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at
dengan Proses dari Garam –Asam Sulfat M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
IX-4 c. Tenaga Kerja
Umumnya tenaga kerja dapat dengan mudah dipenuhi dari daerah sekitar lokasi pabrik dengan ongkos buruh yang cukup murah
dan hal ini merupakan langkah positif untuk mengurangi angka pengangguran.
d. Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah
Menurut Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah, daerah lokasi pabrik merupakan daerah kawasan industri.
e. Karakteristik dari lokasi
Struktur tanah cukup baik dan juga daya dukung terhadap pondasi bangunan pabrik dan pondasi jalan.
f. Faktor lingkungan sekitar pabrik
Menurut pengamatan, tidak ada pertentangan dari penduduk sekitarnya dalam pendirian pabrik baru mengingat daerah tersebut
merupakan daerah industri. Selain itu fasilitas perumahan, pendidikan, kesehatan dan tempat peribadatan sudah tersedia di daerah tersebut.
Berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan faktor-faktor tersebut diatas, maka pemilihan lokasi pabrik cukup memenuhi
persyaratan.
IX.2. Tata letak pabrik
Dasar perencanaan tata letak pabrik harus diatur sehingga didapatkan : a.
Konstruksi yang efisien b.
Pemeliharaan yang ekonomis. c.
Operasi yang baik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB I X L OK ASI D AN TATA L ETAK PABRI K Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at
dengan Proses dari Garam –Asam Sulfat M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
IX-5
d. Dapat menimbulkan kegairahan kerja dan menjamin keselamatan
kerja yang tinggi. Untuk mendapatkan tata letak pabrik yang baik harus
dipertimbangkan beberapa faktor, yaitu : 1.
Tiap-tiap alat diberikan ruang yang cukup luas agar memudahkan pemeliharaannya.
2. Setiap alat disusun berurutan menurut fungsi masing-masing
sehingga tidak menyulitkan aliran proses. 3.
Untuk daerah yang mudah menimbulkan kebakaran ditempatkan alat pemadam kebakaran.
4. Alat kontrol yang ditempatkan pada posisi yang mudah diawasi oleh
operator. 5.
Tersedianya tanah atau areal untuk perluassan pabrik.
Dalam pertimbangan pada prinsipnya perlu dipikirkan mengenai beaya instalasi yang rendah dan sistem menejemen yang efisien. Tata letak
pabrik dibagi dalam beberapa daerah utama, yaitu :
IX.2.1. Daerah proses
Daerah ini merupakan tempat proses. Penyusunan perencanaan tata letak peralatan berdasarkan aliran proses. Daerah proses diletakkan
ditengah-tengah pabrik, sehingga memudahklan supply bahan baku dari gudang persediaan dan pengiriman produk kedaerah penyimpanan, serta
memudahkan pengawasan dan perbaikan alat-alat.
IX.2.2. Daerah penyimpanan Storage Area
Daerah ini merupakan tempat penyimpanan hasil produksi yang pada umumnya dimasukkan kedalam tangki atau drum yang sudah siap
dipasarkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB I X L OK ASI D AN TATA L ETAK PABRI K Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at
dengan Proses dari Garam –Asam Sulfat M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
IX-6 IX.2.3. Daerah pemeliharaan pabrik dan bangunan
Daerah ini merupakan tempat melakukan kegiatan perbaikan dan perawatan peralatan, terdiri dari beberapa bengkel untuk melayani
permintaan perbaikan dari pabrik dan bangunan.
IX.2.4. Daerah utilitas
Daerah ini merupakan tempat penyediaan keperluan pabrik yang berhubungan dengan utilitas yaitu air, steam, brine dan listrik.
IX.2.5. Daerah Administrasi
Merupakan pusat dari semua kegiatan administrasi pabrik dalam mengatur operasi pabrik serta kegiatan-kegiatan lainnya.
IX.2.6. Daerah Perluasan
Digunakan untuk persiapan jika pabrik mengadakan perluasan dimasa yang akan datang. Daerah perluasan ini terletak dibagian belakang
pabrik.
IX.2.7. Plant Service
Plant Service meliputi bengkel, kantin umum dan fasilitas kesehatanpoliklinik. Bangunan-bangunan ini harus ditempatkan sebaik
mungkin sehingga memungkinkan terjadinya efisiensi yang maksimum.
IX.2.8. Jalan Raya
Untuk memudahkan pengangkutan bahan baku maupun hasil produksi, maka perlu diperhatikan masalah transportasi. Salah satu sarana
transportasi yang utama adalah jalan raya.
Setelah memperhatikan faktor-faktor diatas, maka disediakan tanah seluas 20.000 m
2
dengan ukuran 100 m x 200 m . Pembagian luas pabrik diperkirakan sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB I X L OK ASI D AN TATA L ETAK PABRI K Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at
dengan Proses dari Garam –Asam Sulfat M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
IX-7 Tabel IX.1. Pembagian Luas Pabrik
No. BANGUNAN
Ukuran, m m
2
Jumlah Luas total 1
JALAN ASPAL 2.000
2.000 2
POS KEAMANAN 5
x 6 30
4 120
3
PARKIR
15 x 10 150 2
300 4 TAMAN
10 x 10 100
4 400
5 TIMBANGAN TRUK
10 x 10 100 1
100 6
PEMADAM KEBAKARAN 10 x 10 100
2 200
7 BENGKEL
15 x 10 150 1
150 8
KANTOR 30 x 40 1.200
1 1.200
9 PERPUSTAKAAN 15 x 10
150 1
150 10 KANTIN
15 x 10 150
1 150
11 POLIKLINIK 10 x
8 80
1 80
12 MUSHOLA 15 x 10 150
1 150
13 RUANG PROSES 50 x 50 2.500
1 2.500
14 RUANG CONTROL 10 x 10 100
1 100
15 LABORATORIUM 20 x 15 300
1 300
16 UNIT PENGOLAHAN AIR 25 x 20 500
1 500
17 UNIT PEMBANGKIT LISTRIK 20 x 20 400
1 400
18 UNIT BOILER 20 x 20 400
1 400
19 STORAGE PRODUK 25 x 20 500
1 500
20 STORAGE BAHAN BAKU 25 x 20 500
1 500
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB I X L OK ASI D AN TATA L ETAK PABRI K Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at
dengan Proses dari Garam –Asam Sulfat M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
IX-8
21 GUDANG 20 x 20 400
1 400
22 UTILITAS 15 x 10 150
1 150
23 DAERAH PERLUASAN 40 x 40 1.600
1 1.600
Total 11.710
12.300
Luas Bangunan Gedung = 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 + 11 + 12
= 3.000 m
2
Luas Bangunan Pabrik
= 13 + 14 + 15 + 16 + 17 + 18 + 19 + 20 + 21 + 22 = 5.750 m
2
Gambar IX.1. Lay Out Pabrik
3
4
5 7
12 15
16
17
18 19
20 21
22 23
2
4 4
4 6
14 3
6
8 9
10 11
13 2
2 2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB I X L OK ASI D AN TATA L ETAK PABRI K Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at
dengan Proses dari Garam –Asam Sulfat M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
IX-9
KETERANGAN GAMBAR : Skala = 1 : 100
.... No.
JENIS BANGUNAN Ukuran, m Luas, m
2
2 POS KEAMANAN
5 x 6 30
3
PARKIR
15 x 10
150 4 TAMAN
10 x 10
100 5 TIMBANGAN
TRUK 10
x 10 100
6 PEMADAM KEBAKARAN
10 x 10
100 7 BENGKEL
15 x 10
150 8 KANTOR
30 x 40
1.200 9 PERPUSTAKAAN
15 x 10
150 10 KANTIN
15 x 10
150 11 POLIKLINIK
10 x 8
80 12 MUSHOLA
15 x 10
150 13 RUANG
PROSES 50
x 50 2.500
14 RUANG CONTROL
10 x 10
100 15 LABORATORIUM
20 x 15
300 16
UNIT PENGOLAHAN AIR 25
x 20
500 17
UNIT PEMBANGKIT LISTRIK 20
x 20
400 18 UNIT
BOILER 20
x 20 400
19 STORAGE PRODUK
25 x 20
500 20
STORAGE BAHAN BAKU 25
x 20
500
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB I X L OK ASI D AN TATA L ETAK PABRI K Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at
dengan Proses dari Garam –Asam Sulfat M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
IX-10
21 GUDANG 20
x 20 400
22 UTILITAS 15
x 10 150
23 DAERAH PERLUASAN
40 x 40
1.600
Gambar IX.3. Lay Out Peralatan Pabrik
KETERANGAN : NAMA ALAT
KODE JUMLAH
GUDANG STOK GARAM F - 110
1 TANGKI PENAMPUNG
H
2
SO
4
F- 120 2
TANGKI PENAMPUNG
Na
2
CO
3
F - 130 2
MANNHEIM FURNACE Q - 210
1 ROTARY COOLER
B - 220 1
SILO F - 224
2 SOLUTION TANK
R-230 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB I X L OK ASI D AN TATA L ETAK PABRI K Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at
dengan Proses dari Garam –Asam Sulfat M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
IX-11
ROTARY DRUUM VACUUM FILTER 1 H-240
1 ROTARY DRUUM VACUUM FILTER 2
H-260 1
CRYSTALLIZER S - 250
2 COKE TOWER
D- 310 2
HCl ABSORBER D-320
1 HCl SCRUBBER
D-330 1
TANGKI PENAMPUNG
Na
2
SO
4
. 10H
2
O
F-410 4
TANGKI PENAMPUNG HCl F-420
4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB X ORGAN I SASI PERU SAHAAN
Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at dengan Proses dari Garam –Asam Sulf at M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
X- 1
BAB X ORGANISASI PERUSAHAAN
X.1. Umum
Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas PT
Letak : Driyorejo ; Gresik
Lapangan Usaha : Memproduksi Natrium Sulfat Decahydrat padat
Kapasitas Produksi : 30.000 ton Natrium Sulfat tahun
X.2. Bentuk Perusahaan
Bentuk perusahaan dari pabrik ini direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas PT. Dasar pertimbangan dari pemilihan bentuk perusahaan ini
adalah sebagai berikut : 1.
Mudah mendapatkan modal, selain modal dari bank, modal dapat juga diperoleh dari penjualan saham.
2. Kekayaan perseroan terpisah dari kekayaan setiap pemegang saham.
3. Demi kelancaran produksi, maka tanggung jawab setiap pemegang
saham dipegang oleh pimpinan perusahaan. 4.
Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin kerana tidak terpengaruh oleh terhentinya pemegang saham, direksi, maupun
karyawan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB X ORGAN I SASI PERU SAHAAN
Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at dengan Proses dari Garam –Asam Sulf at M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
X- 2 X.3. Struktur Organisasi
X.3.1. Struktur Organisasi : GARIS DAN STAF
Bentuk organisasi ini mempunyai keuntungan antara lain : Dapat dipergunakan oleh setiap organisasi yang bagai manapun
besar maupun tujuan.
Ada pembagian yang jelas antara pimpinan, staf dan pelaksana.
Bakat - bakat yang berbeda dari para karyawan dapat dikembangkan menjadi suatu spesialisasi.
Sistem penempatan “The Right Man in The Right Place” lebih mudah
dilaksanakan.
Pengambilan keputusan yang sehat dapat dilakukan dengan cepat walaupun banyak orang yang diajak berunding karena pimpinan
perusahaan dapat mengambil keputusan yang mengikat.
Pengambilan keputusan yang sehat lebih mudah dicapai karena ada anggota-anggota staf yang ahli dalam bidangnya yang dapat
memberikan nasehat dan mengerjakan perencanaan yang teliti.
Koordinasi dapat pula dengan pula dengan mudah dikerjakan karena sudah ada pembagian tugas masing-masing.
Disiplin dan moral para karyawan biasanya tinggi karena tugas yang
dilaksanakan oleh seseorang sesuai dengan bakat, keahlian dan pengalamannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB X ORGAN I SASI PERU SAHAAN
Pra Rencana Pabrik N at rium Sulf at dari Garam N aCl dan Asam Sulf at dengan Proses dari Garam –Asam Sulf at M annheim
Program Studi Teknik Kimia | Fakultas Teknologi Industri UPN ” Veteran” JAWA TIMUR
X- 3 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
a. PEMEGANG SAHAM