No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Ket
1 I Nengah Sudira
SuamiKepala Keluarga
61 tahun Tamat
SDsederajat Petanipega
wai restoran Suami
2 Ni Ketut Kantor
Istri 69 tahun
Tamat SDsederajat
Ibu Rumah Tangga
Istri 3
I Wayan Ari Yasnata Sudah
Menikah 38 tahun
Diploma 1 Karyawan
pabrik Anak ke
1 4
I Nengah Astawa Sudah
Menikah 35 tahun
SMA Wiraswasta
Anak ke 2
Bapak I Nengah Sudira beserta anggota keluarganya tinggal di Lingkungan Banjar Dinas jatiluwih kangin, Desa jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Anggota keluarga
yang tinggal di dalamnya sebanyak 4 empat orang yaitu Istri dari bapak I Nengah Sudira yaitu Ibu Ni Ketut kantorserta 2 orang anaklaki-laki yaitu I Wayan Ari Yasnata dan I Nengah Astawa.
Rumah Bapak Nengah Sudira yang cukup kecil dan hanya tinggal bersama dengan istrinya karena anak-anaknya telah menikah dan tinggal dengan keluarga istrinya.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga I Nengah Sudira merupakan salah satu dari keluarga yang tinggal di lingkungan Banjar Dinas jatiluwih kangin yang berada pada situasi kurang mampu ekinomi
menengah ke bawah. Pendapatan Keluarga Bapak I Nengah Sudira yang bekerja sebagai karyawan restoran di daerah jatiluwih yang memiliki penghasilan Rp 1.400.000 perbulan.
selain itu Bapak Nengah Sudira memiliki pekerjaan sampingan sebagai buruh petani yang penghasilannya 150.000hari.Namun penghasilannyatersebut tidak menentu, hal ini
disebabkan oleh tidak menentunya musim.
1.2.1.1 Sumber Penghasilan
3
Pendapatan yang diperoleh dari Bapak I Nengah Sudirahanya berasal dari hasil bekerja menjadi karyawan restoran dan sampinganya menjadi buruh tani.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Keluarga Bapak I Nengah Sudira tergolong dalam keluarga dengan ekonomi rendah yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan primer saja
seperti kebutuhan sehari-hari, kesehatan.
1.2.2.1 Kebutuhan Sehari - hari
Kebutuhan sehari-hari Bapak I Nengah Sudiraterdiri daripembayaran listrik, air, dan kebutuhan pangan. Adapun rincian pengeluaran Bapak I Nengah Sudira untuk 1
bulan yaitu : Pengeluaran setiap bulan
- Kebutuhan MCK : Rp. 25.000bulan
Kebutuhan Sehari-hari Dengan rincian sebagai berikut.
- Makan sehari-hari Rp 15.000 x 30 hari : Rp 450.000bulan
- Membuat Canang Rp3.000 x 30 hari : Rp 90.000bulan
- kebutuhan diluar makan : Rp.50.000bulan
: Rp.615.000bulan - Biaya Listrik
: Rp. 200.000bulan - Biaya Air
: Rp. 5.000bulan
Total pengeluaran satu bulan : Rp. 820.000bulan
Pengeluaran keluarga bapak I Nengah Sudira secara rutin dihabiskan untuk biaya makan dan biaya listrik. Biasanya untuk makan sehari-hari keluarga bapak Nengah Sudira
mengkonsumsi nasi beras merah, sayur dan lauk seadanya sesuai dengan kemampuan. Tidak jarang, tetangga memberikan ketela pohon untuk dikonsumsi. Untuk memasak
bahan makanan yang ada, ibu Ketut Kantor sudah menggunakan kompor gas, namun tidak jarang juga menggunakan kayu bakar untuk memasak di dapur yang tidak cukup
luas yang dimiliki. Biaya lain yang dikeluarkan adalah untuk membeli kopi, teh dan gula
1.2.2.2 Kesehatan
Biaya yang dikeluarkan untuk kesehatan keluarga bapak Nengah Sudira biasanya tidak banyak. Namun, karena ibu ketut kantor pernah mengalami penyakit psikologi atau
stress yang berlebihan dikarenakan oleh anaknya yang mengakibatkan ibu ketut kantor pernah keluar masuk rumah sakit sebanyak 3 kali dan sampai sekarang masih rutin
4