Penyamaan Persepsi GAMBARAN UMUM PADA TAHAP AWAL STUDI

LPM UNPAD IV -4

4.3. Identifikasi Objek Studi

Objek studi yang dipilih secara purposif adalah wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, yang dianggap dapat memberikan gambaran umum permasalahan di lingkup agroindustri manggis dan karakteristik budidaya dan pengolahan manggis Kabupaten Tasikmalaya saat ini. Pemilihan obyek studi berdasarkan wilayah administratif 7 kecamatan didasarkan atas pertimbangan bahwa untuk mendapatkan gambaran agroindustri manggis Kabupaten Tasikmalaya yang komprehensif haruslah dapat diwakili oelh sample klecamatan yang terpilih. Gambaran lengkap secara keseluruhan peta geografis dari kawasan Kabupaten Tasikmalaya selanjutnya disajikan pada lampiran.

4.4. Penyusunan Kuesioner Untuk Kegiatan Survey Lapangan

Kuesioner sebagai salah satu instrumen penelitian digunakan untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam membaca corak agroindustri manggis. Proses indentifikasi aspek-aspek tersebut harus meliputi : inventarisasi aturan-aturan yang berkaitan dengan agroindustri manggis, struktur agroindustri manggis, perilaku perusahaan dan petani, serta kinerja yang ada. Proses indentifikasi aspek yang mempengaruhi dalam industri kecil akan dilakukan dengan memperhatikan proses tranformasi yang terjadi di dalam industri kecil itu. Ada 5 lima aspek yang dilihat dan dikembangkan lagi menjadi elemen-elemen tertentu yang akan digunakan dalam instrumen penelitian, yaitu : 1. Aspek Bahan Baku 2. Aspek Transformasi 3. Aspek Produk 4. Aspek Pasar 5. Aspek PemerintahLembaga Terkait LPM UNPAD IV -5 Proses identifikasi aspek-aspek yang telah disebutkan di atas dikembangkan lagi menjadi variabel-variabel yang lebih spesifik yang kemudian akan dipergunakan sebagai acuan dalam pengumpulan data karakteristik agroindustri manggis Dari variabel-variabel tersebut akan disusun pertanyaan-pertanyaan eksploratif untuk mendapatkan informasi mengenai variabel-variabel itu. Pertanyaan-pertanyaan itu akan digunakan sebagai panduan dalam wawancara terhadap responden Tabel 3.1. Dari hasil wawancara dan observasi, maka dapat diperoleh kondisi aktual Agroindustri manggis di Agroindustri manggis.

4.5. Penyusunan Tim Lapangan

Tim lapangan dibentuk langsung oleh tim dari LPM UNPAD yang akan tinggal dan mengawasi pelaksanaan sehari-harinya di lapangan. Para anggota tim lapangan bertugas membantu memonitor dan memandu setiap kegutana yang dilakukan dalam periode pengembangan model di lapangan. 4.7. Studi Kepustakaan dan Pencarian Data-data Sekunder Untuk mendukung pemecahan masalah dan tujuan dari studi juga dilakukan studi kepustakaan. Hal ini merupakan salah satu bentuk rujukan konseptual dan teoritis bagi keseluruhan proses studi, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data, sehingga diharapkan hasil studi ini dapat dipertanggung jawabkan. Studi pustaka dan pencarian data-data sekunder dilakukan melalui data-data yang telah tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen tertulis, yang relevan dengan kebutuhan penelitian ini, baik yang berasal dari media cetak jurnalsurat kabar maupun media elektronik internet. Diagnosis dilakukan untuk mendapatkan gambaran atas permasalahan berdasarkan persepsi stakeholders yang terlibat dalam permasalahan yang ditinjau.