Praktikum analisa laporan keuangan

  AKUNTANSI & LAPORAN KEUANGAN

Mata Kuliah : Praktikum Analisa Laporan Keuangan

Program Studi Keuangan & Perbankan

  

Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia

Semester V Tahun Akademik 2009-2010 ENDAHULUAN P

 Pencatatan transaksi usaha samapi penyusunan

laporan keuangan dapat dilakukan secara manual atau coputerized.

   Akuntansi merupakan sebuah seni untuk mencatat, mengklasifikasikan, melaporkan dalam bentuk laporan keuangan atas semua transaksi-transaksi yang telah dilaksanakan oleh suatu perusahaan.

   Laporan Keuangan merupakan produk dari akuntansi dan interpretasi laporan keuangan merupakan salah satu fungsi pokok dari laporan

  K ONSEP D ASAR AKUNTANSI  Kesatuan Akuntansi  Kesinambungan  Periode Akuntansi  Pengukuran daalam nilai uang  Harga pertukaran

 Penetapan beban dan pendapatan

  RITIK TERHADAP AKUNTANSI K 

  Akuntansi selalu mendasarkan diri pada biaya historis sehingga mengakibatkan terjadinya overstated dalam penetapan laba.

  

Akuntansi yang berorientasi pada biaya historis kurang

memperhatikan opportuntity cost.

   Akuntansi hanya memberikan deskripsi pada hal-hal yang sudah terjadi saja.

   Akuntansi tidak memperhatikan hal-hal non financial yang mempengaruhi perusahaan.

   Akuntansi banyak menggunakan istilah-istilah teknis yang mempunyai arti yang berbeda dibandingkan dengan pengertian umum yang ada.

  

Akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan bersifat

  IHAK

  P

  • PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

   Masyarakat  Pemegang saham/ pemilik.

   Perpajakan  Pemerintah  Karyawan  Manajemen Bank

  S TANDAR KHUSUS AKUNTANSI PERBANKAN INDONESIA

  Untuk penyusunan laporan keuangan perbankan

didasarkan pada Standar Khusus Akuntansi Perbankan

Indonesia (SKAPI) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).

   Materi SKAPI dan PAPI meliputi : 1.

  Pengukuran Nilai Uang 2. Laporan Keuangan Bank 3. Neraca 4. Laporan Komitmen & Kontijensi 5. Laporan Arus Kas 6. Catatan atas laporan keuangan 7. Lapora keuangan gabungan dan konsolidasi 8. Laporan keuangan internal NERACA-A KTIVA

  • Kas
  • Giro Pada Bank IndonesiaGiro Pada Bank LainPenempatan Pada Bank lain
  • Surat-surat berharga
  • Kredit yang diberikan
  • Penyertaan
  • Pendapatan yang masih

  akan diterima

  • Biaya yang dibayar dimuka
  • Uang Muka PajakAktiva TetapAktiva Sewa Guna UsahaAktiva lain-lain
K EWAJIBAN &

  usaha

  EKUITAS

  • Giro
  • Kewajiban segera lainnya
  • Tabungan
  • Simpanan berjangka
  • Sertifikat deposito
  • Surat berharga diterbitkan
  • Pinjaman yang diterima
  • Kewajiban sewa guna
  • Beban yang masih hrs
  • >Taksiran hutang pajak
  • Kewajiban lain-lain
  • Pinjaman subordinasi
  • Modal PinjamanHak MinoritasEkuitas
  • Laba ditahan

  dibayar L ABA RUGI DAN LABA DITAHAN

 Pendapatan Operasional (Pendapatan bunga)

 Beban Operasional (Biaya bunga)  Pendapatan operasional lainnya  Beban Operasional lainnya.

   Pendapatan Non operasional  Beban Non Operasional

  A CCOUNTING TREATMENT BANK  Pemakaian Acrual System dan Cash Basic  Bank sebagai pedagang uang  Bank sebagai pedagang dokumen  Bank mengelola berbagai jenis mata uang

 Beropersai dengan jumlah cabang yang banyak

  

PERSIAPAN

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Mata Kuliah : Praktikum Analisa Laporan Keuangan Program Studi Keuangan & Perbankan

  Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Semester V Tahun Akademik 2009-2010

TAHAP PERSIAPAN

   Agar hasil yang akan dicapai dari analisa laporan keuangan dapat memberikan hasil yang memuaskan maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Tentukan tujuan yang akan diperoleh dari analisa tersebut.

  2. Untuk memecahkan problem sesuai dengan

  tujuan analisa maka perlu dipilih rumus yang paling sesuai untuk pemecahan problem tersebut.

  3. Para analis harus memahami karakteristik dari

  rumus tersebut

TAHAP PERSIAPAN

  3. Pertimbangkan hal-hal khusus yang ada dalam bank tersebut misalnya sistem akuntansi, prosedur kerja, dll.

  

4. Dalam membandingkan antar bank maka

perlu dipilih bank yang sejenis

  

5. Mengingat data intern dan ekstern cukup

bervariasi, maka perlu adanya usaha yang konsisten dalam menghimpun dan

TAHAP PERSIAPAN

  6. Tentukan kurun waktu yang paling relevan dengan tujuan analisa. Hal ini disebabkan situasi dan kondisi suatu bank seringkali mengalami perubahan.

  7. Dalam mengadakan analisa laporan keuangan perlu memperhatikan :

  a. Keputusan-keputusan intern masing-masing bank yang penting.

  b. Keputusan-keputusan ekstern oleh penguasa moneter yang penting.

  c. Peristiwa politik/ perekonomian lainnya yang mempengaruhi perbankan.

TEHNIK-TEHNIK ALK

   Analisa Komparatif

   Analisa Bank Environment

  

Analisa Break Even Point

   Analisa Variansi

   Suistanable Rate of Growth

   CAMELS Analysis

   ALK lainnya

TREND ANALYSIS

  

M A T A K U L I A H : P R A K T I K U M A N A L I S A L A P O R A N K E U A N G A N

P R O G R A M S T U D I K E U A N G A N & P E R B A N K A N

F A K U L T A S E K O N O M I U N I V E R S I T A S K O M P U T E R I N D O N E S I A

S E M E S T E R V T A H U N A K A D E M I K 2 0 0 9 - 2 0 1 0 Pengertian Analisa Komparatif 

  Membandingkan kegiatan usaha bank baik secara

absolut maupun secara relatif atas bagian kegiatan

yang ada dengan kegiatan-kegiatan yang telah dicapai pada periode sebelumnya.

   Dari analisa akan diperoleh suatu kesimpulan apakah telah terjadi kemajuan atau kemunduran usaha dari masing-masing bank yang bersangkutan.

   Cara yang ditempuh dalam membandingkan laporan keuangan suatu periode dengan periode lainnya dapat menggunakan beberapa pendekatan.

  Pendekatan Analisa Komparatif

  

Index dasar tunggal(single base index) yang dipilih

dari laporan yang termuda.

   Index dasar berganti (moving based index) dalam

pendekatan cara ini index dasar yang akan dipakai

adalah semua periode laporan yang akan dianalisa.

   Dengan perhitungan index dasar tunggal akan diperoleh tingkat perbadingan tahun pertama dengan periode tahun yang dianalisa.

   Dengan perhitungan index dasar berganti akan diperoleh tingkat perbandingan tahun yang dianalisa

ANALISA TREND

   Penyajian analisa trend dapat dilakukan melalui tabel perhitungan dan grafik.

  

Para pengguna analisis trend sering merasa kurang

tertarik dengan laporan tabel karena harus membaca terlebih dahulu angka-angka. Para pengguna laporan keuangan lebih menyukai menyimpulkan

perkembangan perbankan dengan membaca grafik

garis maupun grafik batang.

  Rumus Trend Analysis 100% x Rp Rp Rasio 1 - x x Th Th

   ) (th ) (th (Rp)

  1 - x x Rp Rp Trend

    x100% Rp

  Rp Rp Trend ) (th ) (th ) (th

  (%) 1 - x 1 - x x  

  100% x Rp Rp Rasio

  1 - x x

Th

Th

   Contoh Grafik Trend Analysis

  

Mata Kuliah : Praktikum Analisa Laporan Keuangan

Program Studi Keuangan & Perbankan

Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia

  

  Manajemen bank harus dapat mengetahui dan memanfaatkan pos-pos mana yang dominan untuk mencapai tujuan.

  

  Analisa komparatif dalam bentuk horizontal (Trend analysis) harus dilengkapi dengan analisis vertikal (common size) untuk mengetahui seberapa besar peran serta pos- pos laporan keuangan terhadap kegiatan bank secara keseluruhan .

  

  Analisa vertikal (common size) dilakukan dengan cara jumlah yang nampak atas satu rekening atau su rekening dengan total kelompoknya secara keseluruhan.

  

  Suatu rekening yang memiliki prosentase yang besar akan memberikan petunjuk kepada pihak manajemen bank untuk memberikan perhatian khusus.

  

  Dengan analisis ini, bank akan mengetahui komposisi peran/share masing-masing kegiatan dibandingkan dengan kegiatan

  

Pos A

Rp(th ) x

  

% Pos A  x 100%

th x

  

Total Pos

Rp(th ) x Pos A

  Rp(th ) x

Volume (%)  x 100%

Pos A

  Rp(th ) x 1 - %Pos A Rp(th ) x

Common Size (%) x 100%

   % Pos A Rp(th ) x - 1