78
dialokasikan
C. Problem Based Learning
1. Tahap orientasi siswa pada masalah
2. Tahap mengorganisasi siswa untuk belajar
3. Tahap membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
4. Tahap mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Tahap menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
D. Pemanfaatan media pembelajaransumber belajar
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
2. Menghasilkan pesan yang menarik
3. Menggunakan media secara efektif dan efisien
4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
5. Menumbuhkan kreativitas siswa dengan penggunaan alat peraga
E. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
2. Merespons positif partisipasi siswa
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru siswa dan siswa-siswa
4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
5. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif
6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
F. Penilaian proses dan hasil belajar Evaluasi
1. Melakukan penilaian awal
2. Memantau kemajuan belajar melalui diskusi dan soal latihan
3. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi
4. Melakukan  penilaian  akhir  sesuai  dengan  kompetensi  Competence,
Conscience, Compassion
G. Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
3. Menyampaikan pesan dan gaya yang sesuai
IV PENUTUP
A. Refleksi dan rangkuman pembelajaran
1. Melakukan refleksi  pembelajaran dengan melibatkan siswa manfaat
yang  diperoleh  siswa  setelah  memperlajari  materi  lingkaran  dan keterkaitan materi dengan kehidupan sehari-hari
2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
B. Pelaksanaan tindak lanjut AKSI
1. Memberikan  arahan,  kegiatan,  atau  tugas  sebagai  tindak  lanjut  dari
refleksi siswa
c. Alat perekam
Alat  perekam  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  berupa  handycam dan  kamera  untuk  mengambil  video  pelaksanaan  pembelajaran  dan
wawancara.  Data  dari  alat  perekam  akan  diolah  menjadi  transkripsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
percakapan  pada  proses  pembelajaran  dengan  menggunkan  produk yang dirancang oleh peneliti.
d. Kuesioner
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu kuesioner untuk  mengetahui  respon  dan  minat  siswa  terhadap  pembelajaran
matematika  secara  umum  yang  akan  digunakan  sebagai  data  analisis kebutuhan  dan  kuesioner  respon  siswa  terhadap  proses  pembelajaran
dengan  menggunakan  produk  yang  dikembangkan  oleh  peneliti. Terdapat  10  pernyataan  pada  kuesioner  respon  siswa  terhadap
pembelajaran  matematika.  Sedangkan  kuesioner  respon  siswa terhadap  proses  pembelajaran  dengan  menggunakan  produk  yang
dikembangkan  terdiri  atas  30  pernyataan.  Kuesioner  tersebut  telah divalidasi  oleh  ahli  dengan  hasil  yaitu  3,17  dengan  kategori  cukup
lihat lampiran 5 halaman 205. Berikut ini kisi-kisi lembar kuesioner.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Kuesioner Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika
Aspek Indikator
Nomor Pernyataan Banyak
butir Positif
Negatif
Sikap siswa terhadap
pembelajaran matematika
pada umumnya
Menunjukkan respon  terhadap pelajaran matematika
1,4 6, 8
4 Menunjukkan  semangat terhadap
pelajaran matematika 2,10
3,9 4
Mengetahui manfaat mempelajari matematika
5 7
2 Total
5 5
10
Tabel 3.5 Kisi-kisi Lembar Kuesioner Respon Siswa Terhadap Proses Pembelajaran dengan Pendekatan PPR
No. Aspek
Indikator Nomor
Pernyataan Banyak
butir Positif
Negatif
1. Sikap siswa
terhadap Mengetahui respon terhadap
pelajaran matematika dengan 17, 28
3, 30 4
80
pelajaran matematika
dengan pendekatan
PPR pendekatan PPR
Menunjukkan semangat terhadap pelajaran matematika dengan
pendekatan PPR 1,
5,15 4, 8, 6
6 Mengetahui manfaat mempelajari
matematika dengan pendekatan PPR
26, 29 27, 20
4
2. Ketercapaian
pendekatan PPR pada
pembelajaran matematika
materi lingkaran
Menguasai materi yang dipelajari Competence
7, 22, 23
2, 9, 25 4
Menunjukkan sikap Conscience dalam proses pembelajaran
10, 11, 14
9, 12, 13, 24
8 Menunjukkan sikap Compassion
dalam proses pembelajaran 16, 19
18, 21 4
Total 15
15 30
e. Lembar validasi
Lembar  validasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  untuk mengetahui  kevalidan  produk  yang  dikembangkan  oleh  peneliti.
Produk yang divalidasi berupa perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian.  Perangkat  pembelajaran  yang  divalidasi  adalah  silabus,
RPP, LKS, bahan ajar, instrumen penilaian, dan alat peraga. Perangkat pembelajaran  divalidasi  oleh  1  dosen  dan  1  guru  matematika.
Instrumen  penelitian  yang  divalidasi  adalah  pedoman  wawancara, lembar  observasi,  dan  kuesioner  respon  siswa.  Lembar  validasi  yang
digunakan  dalam  penelitian  ini  diadaptasi  dari  lembar  validasi  yang digunakan  pada  penelitian  sebelumnya  oleh  Prabaningrum  2016.
Berikut ini kisi-kisi lembar validasi yang peneliti gunakan.
Tabel 3.6 Kisi-kisi Lembar Validasi Perangkat Pembelajaran
No  Silabus 1
Kelengkapan unsur identitas silabus 2
Kesesuaian antara SK, KD, dan Indikator 3
Pemilihan materi 4
Kualitas perumusan kegiatan pembelajaran
81
5 Kualitas sikap yang dituntun dalam  indikator mencermnkan
perkembangan pribadi siswa 6
Penentuan jenis penilaian 7
Tingkat kecukupan sumber belajar yang digunakan 8
Ketepatan dalam memilih media pembelajaran 9
Penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan EYD 10
Kesederhanaan struktur kalimat 11
Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
12 Kesesuaian alokasi waktu yang digunakan
No  RPP 1
Ketercukupan komponen-komponen RPP sebagai penunjang ketercapaian kompetensi
2 Kelengkapan unsur  identitas RPP
3 Kesesuaian perumusan indikator dan tujuan pembelajaran dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar 4
Kesesuaian indikator dengan tingkat perkembangan siswa 5
Kesesuaian kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur 6
Kesesuaian materi dengan indikatortujuan pembelajaran 7
Keluasan memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur, dan skill 8
Keruntutan dan kesistematikaan susunan materi 9
Kesesuaian metode pembelajaran dengan indikator dan tujuan pembelajaran
10 Menampilkan kegiatan awal dengan jelas apersepsi, motivasi, tujuan
pembelajaran 11
Langkah-langkah PBL tampak dalam kegitan pembelajaran 12
Langkah-langkah PPR tampak dalam kegiatan pembelajaran 13
Menyimpulkan materi pembelajaran yang dipelajari setiap pertemuan 14
Kesesuaian alokasi waktu yang digunakan 15
Kesesuaian sumber belajar dengan  tujuan pembelajaran 16
Kesesuaian sumber belajar dengan materi pembelajaran 17
Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator yang akan dicapai 18
Penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan EYD 19
Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
20 Bahasa  yang digunakan komunikatif
No  LKS 1
Kelengkapan unsur identitas LKS
2 Petunjuk dinyatakan dengan sederhana dan jelas
3 Tampilan LKS menarik
4 Kesesuaian dengan indikator yang akan dicapai
5 Kebenaran konsep
6 Keluasan materi
7 Kegiatan yang disajikan mengorientasikan siswa pada masalah
8 Kegiatan yang disajikan dapat mengorganisasi siswa belajar
9 Kegiatan yang disajikan dapat menfasilitasi penyelidikan individu
maupun kelompok 10
Kegiatan yang disajikan dapat memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil karya
82
11 Kesesuaian dengan pendekatan pembelajaran paradigma pedagogi
reflektif 12
Penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan EYD 13
Kesederhanaan struktur kalimat 14
Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
15 Kesesuaian alokasi waktu yang digunakan
No  Bahan Ajar 1
Cakupan materi 2
Kesesuaian dengan indikator yang akan dicapai 3
Susunan materi sistematis, logis, dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
4 Penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan EYD
5 Kesederhanaan struktur kalimat
6 Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan
penafsiran ganda atau salah pengertian 7
Menuliskan sumber bahan ajar
Tabel 3.7 Kisi-kisi Lembar Validasi Instrumen Penelitian
No Lembar Observasi
1 Ketercukupan  komponen-komponen  observasi  sebagai  penunjang
tercapainya keterlaksanaan pembelajaran 2
Kelengkapan identitas lembar observasi 3
Kesesuaian rumusan lembar observasi dengan tujuan penelitian 4
Penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan EYD 5
Bahasa yang digunakan mudah dipahami 6
Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
No Pedoman Wawancara
1 Ketercukupan  komponen-komponen  pedoman  wawancara  sebagai
penunjang pelaksanaan penelitian 2
Kelengkapan identitas pedoman wawancara 3
Kesesuaian rumusan pedoman wawancara dengan tujuan penelitian, meliputi:
  Kurikulum dan pendekatan strategi pembelajaran   Materi pembelajaran
  Media pembelajaran dan alat peraga   Evaluasi dan refleksi
Minat belajar siswa 4
Ketepatan bahasa yang digunakan dalam kaidah bahasa Indonesia 5
Bahasa yang digunakan mudah dipahami 6
Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
No Kuesioner Respon Siswa
1 Ketercukupan  komponen-komponen  kuesioner  sebagai  penunjang
pelakasanaan penelitian
83
2 Kelengkapan identitas kuesioner respon siswa
3 Kesesuaian rumusan kuesioner respon siswa dengan tujuan penelitian
4 Ketepatan bahasa yang digunakan dalam kaidah bahasa Indonesia
5 Bahasa yang digunakan mudah dipahami
6 Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan
penafsiran ganda atau salah pengertian
I. Teknik Analisis Data
Dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik  analisis  data  kualitatif  dan kuantitatif.  Analisis  kualitatif  dilakukan  pada  data  hasil  wawancara,  video,
dan hasil observasi. Sedangkan  analisis kuantitatif dilakukan pada data  yang diperoleh  berupa  angka  seperti  hasil  observasi  keterlaksanaan  pembelajaran
dengan  pendekatan  PPR,  validasi  instrumen  oleh  ahli,  dan  kuesioner  respon siswa.
1. Analisis data kualitatif
Data  kualitatif  dalam  penelitian  ini  berupa  hasil  wawancara,  hasil observasi  awal  dan  observasi  keterlaksanaan  pembelajaran,  serta  video
pembelajaran.  Data  hasil  wawancara,  hasil  observasi  dan  video pembelajaran  kemudian  akan  diolah  dan  dideskripsikan.  Hasil
wawancara akan dideskripsikan sesuai dengan pedoman wawancara yang telah  dibuat.  Hasil  observasi  akan  dideskripsikan  berdasarkan  indikator
pengamatan. Video pembelajaran akan diubah menjadi transkripsi proses pembelajaran.
2. Analisis data kuantitatif
Data  yang  diperoleh  dari  hasil  observasi  keterlaksanaan  pembelajaran dengan  pendekatan  PPR,  validasi  instrumen  oleh  ahli,  dan  kuesioner
84
respon  siswa  akan  dianalisis  dengan  menggunakan  teknik  analisis  data kuantitatif.
a. Hasil  observasi  keterlaksanaan  pembelajaran  dengan  pendekatan
PPR Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang digunakan pada
penelitian  ini  menggunakan  rating  scale.  Rating  scale  merupakan cara  pengumpulan  data  di  mana  data  yang  diperoleh  berupa  angka-
angka yang kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Format penilaian  dalam  lembar  observasi  menggunakan  skala  penilaian  1-5
dengan ketentuan skor 1= Sangat Kurang, 2= Kurang, 3= Cukup, 4= Baik,  5=  Sangat  Baik.  Penilaian  diberikan  dengan  menggunakan
tanda  lingkaran  O  pada  kolom  yang  sesuai  dengan  hasil pengamatan. Dalam penelitian ini terdapat 2 orang sebagai observer
untuk  memgamati  proses  keterlaksanaan  pembelajaran.  Dari  hasil pengamatan  kedua  observer  tersebut  kemudian  dihitung  skor  total
keseluruhan  hasil  observasi.  Skor  total  keseluruhan  tersebut  dirata- ratakan  dan  selanjutnya  dibandingkan  dengan  tabel  kategori
keterlaksanaan  pembelajaran  dengan  pendekatan  PPR  untuk menyatakan  data  skor  total  menjadi  data  kualitatif.    Tabel  kategori
keterlakasanaan  pembelajaran  dengan  pendekatan  PPR  ditentukan dengan  menggunakan  perhitungan  pada  skala  Likert  yaitu  sebagai
berikut. Skor maksimum =
85
Skor minimum = Range Jarak =
Banyak  kategori  =  5,  menggunakan  skala  5  menurut  kategori  dari Widoyoko 2012
Interval setiap kategori adalah:
Sehingga skor untuk  setiap kategori  dapat  dilihat pada tabel  berikut ini:
Tabel 3.8 Kategori Keterlakaanaan Pembelajaran Dengan Pendekatan PPR
Skor Kategori
̅ Sangat Baik
̅ Baik
̅ Cukup Baik
̅ Kurang Baik
̅ Sangat Kurang Baik
Sumber: Widoyoko 2012: 112
b. Hasil validasi oleh ahli
Instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  lembar  observasi, pedoman  wawancara,  dan  kuesioner  divalidasi  oleh  1  orang  pakar
ahli  sedangkan  produk  yang  dibuat  dalam  penelitian  ini  berupa perangkat  pembelajaran  yang terdiri  atas Silabus,  RPP, LKS,  bahan
ajar,instrumen    penilaian,  dan  alat  peraga  divalidasi  oleh  2  orang pakar ahli. Skor total hasil validasi baik instrumen dan produk yang
dibuat,  dirata-ratakan  dan  dibandingkan  dengan  tabel  kategori penilaian  kualitas  hasil  validasi.  Tabel  kategori  penilaian  kualitas
86
hasil  validasi  ditentukan  dengan  menggunakan  perhitungan  pada skala Likert.
Tabel 3.9 Kategori Penilaian Kualitas Hasil Validasi
Skor Kategori
̅ Sangat Baik
̅ Baik
̅ Cukup Baik
̅ Kurang Baik
̅ Sangat Kurang Baik
Sumber: Widoyoko 2012: 112 c.
Data kuesioner Kuesioner  yang  diberikan  kepada  siswa  untuk  mengetahui  respon
siswa  terhadap  pembelajaran  matematika  terdiri  atas  10  pernyataan dan  terbagi  atas  5  pernyataan  positif  dan  5  pernyataan  negatif.
Sedangkan  kuesioner  respon siswa  terhadap  pembelajaran
menggunakan pendekatan PPR dengan model pembelajaran PBL dan bantuan alat peraga terdiri atas 30 pernyataan dan terbagi menjadi 15
pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif. Kedua kuesioner terdiri atas  lima  alternatif  jawaban  yaitu  “Sangat  Setuju”,  “Setuju”,
“Netral”,  “Tidak  Setuju”,  “Sangat  Tidak  Setuju”.  Pemberian  skor untuk  setiap  jawaban  disesuaikan  dengan  pernyataan  positif  dan
negatif.  Berikut  ini  tabel  acuan  pemberian  skor  untuk  setiap alternatif jawaban yang dipilih.
87
Tabel 3.10 Acuan Pemberian Skor Kuesioner
Alternatif Jawaban Skor Pernyataan
Positif Skor Pernyataan
Negatif
Sangat Setuju SS 5
1 Setuju S
4 2
Netral N 3
3 Tidak Setuju TS
2 4
Sangat Tidak Setuju STS 1
5
Sumber:Mustafa 2009: 78 Setelah  pemberian  skor,  selanjutnya  dilakukan  perhitungan  skor
yang  diperoleh  siswa.  Selanjutnya  dilakukan  perhitungan  skor  total keseluruhan  setiap  pernyataan  positif  dan  negatif  yang  diperoleh
siswa  dengan cara berikut ini: 1
skor total pernyataan positif merupakan jumlahan dari: Banyak siswa  menjawab  SS
5 + Banyak siswa menjawab S   4 + Banyak siswa menjawab N
3 + Banyak siswa menjawab TS 2 + Banyak siswa menjawab STS   1
2 skor total pernyataan negatif merupakan jumlahan dari: Banyak
siswa  menjawab  SS 1 + Banyak siswa menjawab S   2 +
Banyak siswa menjawab N 3 + Banyak siswa menjawab TS
4 + Banyak siswa menjawab STS   5 Setelah  diperoleh  skor  total  kemudian  dibandingkan  dengan  tabel
kategori  respon  siswa  terhadap  pembelajaran  matematika  dan kategori  respon  siswa  terhadap  proses  pembelajaran  dengan
pendekatan  PPR.  Tabel  kategori  respon  siswa  ditentukan  dengan menggunakan  skala  Likert.  Untuk  kategori  minat  siswa  terhadap
pembelajaran matematika dapat ditentukan sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Skor maksimum = Skor minimum =
Range Jarak = Banyak kategori = 5 menggunakan skala 5
Interval setiap kategori adalah:
Sehingga kategori respon siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.11 Kategori Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika
Skor Kategori
̅ Sangat Baik
̅ Baik
̅ Cukup Baik
̅ Kurang Baik
̅ Sangat Kurang Baik
Sumber: Widoyoko 2012: 113 Sedangkan kategori respon siswa terhadap pembelajaran matematika
menggunakan pendekatan PPR dengan model pembelajaran PBL dan bantuan alat peraga dapat ditentukan sebagai berikut:
Skor maksimum = Skor minimum =
Range Jarak = Banyak kategori = 5 menggunakan skala 5
Interval setiap kategori adalah:
Sehingga kategori respon siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Tabel 3.12 Kategori Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan PPR
Skor Kategori
̅ Sangat Baik
̅ Baik
̅ Cukup Baik
̅ Kurang Baik
̅ Sangat Kurang Baik
Sumber: Widoyoko 2012: 113 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN
KETERBATASAN PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SMP  Negeri  1  Yogyakarta  dengan  subjek penelitian adalah siswa kelas VIII H yang berjumlah 34 siswa dan terdiri atas
16  siswa  laki-laki  dan  18  siswa  perempuan.  Penelitian  ini  dilaksanakan berdasarkan  prosedur  penelitian  dan  pengembangan  oleh  Sugiyono  dengan
pengujian produk tahap terbatas. Prosedur penelitian dan pengembangan yang telah  dilaksanakan  yaitu  tahap  potensi  dan  masalah,  pengumpulan  data
informasi, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Berikut ini penjelasan mengenai tahap-tahap tersebut.
1. Potensi dan Masalah
Langkah  awal  yang  dilakukan  dalam  penelitian  dan  pengembangan adalah  menemukan  potensi  dan  masalah.  Potensi  dan  masalah  ini  diteliti
dengan  menggunakan  metode  wawancara  dan  observasi.  Wawancara dilakukan  kepada  guru  mata  pelajaran  matematika  kelas  VIII  H  SMP
Negeri  1  Yogyakarta  dengan  menggunakan  pedoman  wawancara  yang telah  dibuat  lihat  lampiran  30  halaman  450.  Observasi  dilakukan  saat
proses  pembelajaran  berlangsung  dan  digunakan  untuk  memperjelas  data yang diperoleh pada saat wawancara lihat lampiran 31 halaman 453.