27
PERINGKAT Nilai Akreditasi dalam bentuk huruf
3.2 Peralatan Penelitian
Penelitian dilakukan menggunakan spesifikasi perangkat sebagai berikut : 1.
Spesifikasi software a.
Netbeans versi 8.0 b.
OS Windows 7 64 bit
2. Spesifikasi hardware Notebook Laptop
a. Processor AMD A6-4400M APU 2,7 GHz
b. Ram 4 GB
c. VGA AMD Radeon HD 7520G
d. Layar 14 inch
e. Harddisk 500 GB
3.3 Tahap-tahap Penelitian
1.
Studi Kasus
Nilai Ujian Nasional merupakan nilai yang dihasilkan dari Ujian Nasional untuk mengukur standar pendidikan yang ada di Indonesia. Nilai Indeks
Integritas Ujian Nasional merupakan penilaian kejujuran dalam pelaksanaan Ujian Nasional. Nilai Akreditasi merupakan pengakuan oleh
badan berwenang terhadap sekolah-sekolah yang memiliki syarat kebakuan dan kriteria tertentu. Demi menyelenggarakan pendampingan
dan pengembangan suatu sekolah berdasarkan kriteria nilai Ujian Nasional, nilai Indeks Integritas, dan nilai Akreditasi, diperlukan suatu
informasi mengenai sekolah-sekolah yang memiliki karakteristik berbeda dibandingkan dengan sekolah lainnya. Untuk mendapatkan informasi
tersebut, maka digunakanlah pendeteksian outlier dari kumpulan sekolah dengan data yang sudah disediakan, berdasarkan ketiga nilai di atas.
28
Penelitian ini diharapkan dapat menemukan menghasilkan informasi mengenai sekolah yang memiliki karakter berbeda dengan yang lainnya,
sehingga dapat menyelenggarakan pendampingan dan pengembangan terhadap sekolah tersebut.
2.
Penelitian Pustaka
Pada tahap ini, dilakukan penelitian pustaka digunakan untuk memperoleh informasi dan menggali teori mengenai teknik penambangan data. Dalam
penelitian ini penulis mempelajari referensi-referensi yang berkaitan dengan teknik penambangan data deteksi outlier khususnya algoritma
MixCBLOF dan referensi lainnya yang berguna bagi sistem yang akan dibangun.
3.
Knowledge Discovery in Database KDD
Pada tahap penelitian ini dilakukan jika tahap-tahap sebelumnya sudah dilakukan. Oleh karena itu, tahap ini sangat diperlukan karena penelitian
ini berada pada bidang penambangan data sehingga harus menggunakan teknik KDD Knowledge Discovery in Database. Proses KDD terdiri dari
data cleaning, data integration, data transformation, data mining, pattern evaluation, dan knowledge presentation. Pada tahap awal dilakukan data
cleaning dan data integration pada data SMA se-DIY sehingga data tersebut siap untuk ditambang. Proses awal ini dilakukan secara manual
menggunakan alat bantu Microsoft Excel. Kemudian untuk proses selanjutnya yaitu data selection, data transformation, dan data mining
dilakukan di dalam perangkat lunak yang dibuat. Kemudian proses pattern evaluation dan knowledge presentation dilakukan setelah perangkat lunak
selesai dibangun karena kedua proses ini membutuhkan hasil dari alat uji tersebut.
29
4. Pengembangan Perangkat Lunak
a. Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan penulis untuk melakukan pengembangan sistem menggunakan metode waterfall. Metode waterfall merupakan
salah satu metode yang populer karena tidak asing untuk didengar oleh oleh kalangan pengembang sistem. Menurut Kristanto 2004, metode
waterfall ini diperkenalkan oleh Winston Royce pada tahun 1970. Inti dari metode ini yaitu model klasik yang sederhana dengan aliran
sistem yang linier. Langkah-langkah metode waterfall sebagai berikut : 1.
Requirement dan Spesification Pada tahapan ini merupakan analisa kebutuhan sistem yang
diperlukan dalam
pengembangan sistem
dengan cara
mengumpulkan data. Selanjutnya, jika analisa kebutuhan sistem sudah terpenuhi, kemudian merencanakan jadwal pengembangan
software. 2.
Design Tahap desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjasi
sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur sistem keseluruhan. Desain
perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasi ke dalam satu
atau lebih program yang dapat dijalankan. Tahapan ini merupakan tahap untuk menentukan alur software sampai pada tahap algoritma
yang detil. 3.
Implementation Tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program
lengkap atau unit program. Desain perangkat lunak yang sudah dibuat kemudian diubah ke dalam bentuk kode-kode program.
Diakhir tahap ini, tiap modul ditesting tanpa diintegrasikan. 4.
Integration PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah
dipenuhi. 5.
Operation mode retirement Tahap ini adalah tahap yang terpanjang. Sistem dipasang dan
digunakan. Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak
ditemukan pada
langkah sebelumnya.
Perbaikan implemenetasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru ditemukan. b.
Pengujian Pengujian dilakukan dengan alat uji yang sudah dibuat pada tahap
sebelumnya. Metode untuk pengujian sistem ini adalah metode pengujian black box. Pengujian black box berisi pengujian dengan
pengisian data secara benar. Hasil yang diperoleh dari alat uji kemudian dibandingkan dengan hasil penghitungan manual untuk
memperoleh validasi dari alat pengujian tersebut.
5. Analisis dan Pembuatan Laporan
Analisis yang dilakukan adalah analisis hasil dari perangkat lunak yang dibuat berdasarkan penerapan algoritma MixCBLOF. Analisis yang
dimaksud adalah melakukan analisis dari pola yang terbentuk, artinya mendapatkan nilai masukan k jumlah kluster, nilai α dan β untuk
mendapatkan hasil outlier yang optimal dan sesuai dengan data dari dinas pendidikan provinsi Yogyakarta. Hasil dari semua pengujian tersebut
disusun ke dalam sebuah laporan tugas akhir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB IV
PEMROSESAN AWAL DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENAMBANGAN DATA