Perancangan Halaman Awal Perancangan Antarmuka

42

4.2.9.1 Perancangan Halaman Awal

Halaman awal merupakan halaman pertama yang akan dilihat oleh user saat sistem dijalankan. Halaman awal dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini. Pada halaman awal ini terdapat beberapa tombol yaitu “BERANDA”, “BANTUAN”, “TENTANG”, dan “Masuk Sistem”. Tombol “BERANDA” merupakan tombol untuk menuju ke halaman awal. Tombol “BANTUAN” merupakan tombol untuk menuju ke halaman bantuan yang berisi mengenai panduan menggunakan sistem. Tombol “TENTANG” merupakan tombol untuk menuju ke halaman tentang yang berisi mengenai informasi pembuat sistem. Tombol Gambar 4. 4 Rancangan Antarmuka Halaman Utama Gambar 4. 6 Rancangan Antarmuka Halaman Utama 43 “Masuk Sistem” merupakan tombol untuk menuju ke halaman proses sebagai awal untuk memulai proses deteksi outlier. . 4.2.9.2 Perancangan Halaman Proses Perancangan antarmuka halaman proses dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut. Halaman ini merupakan halaman untuk memproses data. Pada halaman ini terdapat tiga tombol menu yaitu tombol “BERANDA”, “BANTUAN”, dan “TENTANG”. Tombol “BERANDA” merupakan tombol untuk menuju ke halaman awal. Tombol “BANTUAN” merupakan tombol untuk menuju ke halaman bantuan yang berisi mengenai panduan menggunakan sistem. Tombol “TENTANG” merupakan tombol untuk menuju ke halaman tentang yang berisi mengenai informasi pembuat sistem. Gambar 4. 5 Rancangan Antarmuka Halaman Proses Gambar 4. 7 Rancangan Antarmuka Halaman Proses 44 Preprocessing data dimulai dengan import data dari file berupa Microsoft Ex cel dengan ekstensi .xls. Tombol “Pilih Data” merupakan tombol yang digunakan untuk import file data diambil dari direktori komputer user. Setelah memilih file data, maka data tersebut akan tertampil di tabel yang sudah disediakan. Tahap selanjutnya yaitu mengisikan nilai dari variabel b, Alfa, dan Beta untuk melancarkan preprocessing data, karena jika tidak diisi maka akan muncul pemberitahuan error. Setelah mengisikan ketiga variabel tersebut kemudian menekan tombol “Proses”. Tombol “Proses” merupakan tombol untuk melakukan preprocessing data. Jika pro ses sudah selesai maka kalimat “Belum Proses” akan diubah menjadi kalimat “Selesai” untuk memberitahukan kepada user bahwa preprocessing sudah selesai. Tahap preprocessing terakhir yaitu melihat hasil deteksi outlier yang sudah selesai dalam hal pemrosesan data. Tombol “Lihat Hasil” merupakan tombol untuk menuju ke frame hasil deteksi yang berisikan hasil penghitungan berupa derajat outlier semua sekolah. Perancangan antarmuka frame hasil dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut. Gambar 4. 8 Rancangan Antarmuka Frame Hasil 45 Frame ini merupakan frame untuk menampilkan hasil dari preprocessing data. Frame ini merupakan salah satu bagian dari Hal- proses. Pada frame ini dibagi menjadi dua bagian yaitu menampilkan hasil derajat outlier semua sekolah, dan menampilkan hasil outlier sesuai dengan nilai Threshold yang diisi. Jika preprocessing selesai maka tabel atas tabel pertama akan terisi dengan data sekolah dan hasil derajat outlier per sekolah. Setelah itu user mengisikan variabel Threshold untuk menampilkan beberapa sekolah saja yang mempunyai nilai derajat outlier terkecil, sehingga jumlah sekolah yang terdeteksi sebagai outlier akan ditentukan oleh user . Tombol “Submit” merupakan tombol untuk menampilkan sekolah berdasar variabel Threshold yang diisi oleh user . Tombol “Simpan” merupakan tombol untuk melakukan penyimpanan hasil deteksi outlier. User akan dihadapkan pada dua pilihan lihat gambar 4.8 yaitu menyimpan hasil semua deteksi outlier atau hanya menyimpan hasil deteksi outlier yang sudah dithreshold. Jika user memilih tombol “Semua” maka akan menyimpan hasil deteksi outlier semua sekolah tabel pertama, jika user memilih tombol “Threshold” maka akan menyimpan hasil deteksi outlier beberapa sekolah tabel kedua. Gambar 4. 9 Rancangan Dialog Pilih Penyimpanan 46

4.2.9.3 Perancangan Halaman Bantuan

Dokumen yang terkait

POBYE PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DI INSPEKTORAT PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 14

Penerapan algoritma apriori untuk analisis daya serap hasil ujian nasional matematika SMA jurusan IPA di Yogyakarta.

0 1 13

Penerapan algoritma apriori untuk analisis daya serap hasil ujian nasional mata pelajaran Matematika SMA jurusan IPA di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 12 206

Penerapan algoritma fp-growth untuk analisis pola asosiasi daya serap hasil jian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA di Yogyakarta.

1 11 122

Pengelompokan Sekolah Menengah Atas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan nilai Ujian Nasional menggunakan algoritma K-Means Clustering.

1 1 87

Pengelompokan Sekolah Menengah Atas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan nilai Ujian Nasional menggunakan algoritma agglomerative hierarchical clustering.

11 55 123

Deteksi outlier untuk nilai ujian Sekolah Menengah Atas (Sma) menggunakan Algoritma Influenced Outlierness (INFLO).

0 1 373

Penerapan metode enhanced class outlier distance based untuk identifikasi outlier pada data hasil ujian nasional, indeks integritas dan akreditasi sekolah menengah atas

1 6 143

Penerapan algoritma MixCBLOF berbasis klaster untuk identifikasi outlier pada data hasil ujian nasional, indeks integritas, dan akreditasi SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta

0 5 138

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta UU NO 13 2012

0 0 23