PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA KESATRIA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM
SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI
SISWA KELAS XII IPS SMA KESATRIA MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2016/2017

SKRIPSI
Diajukan Untuk memenuhi
Sebagian Persyaratan MemperolehGelar
SarjanaPendidikan

Oleh:
NELSIATI SITOMPUL
NIM: 7123342026

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRACT
Nelsiati Sitompul. NIM:7123142026. The Effect of Creative Problem

Solving Learning Method on Grade XII Social Student’s achievement in
Accounting in SMA Kesatria Medan school year 2016/2017. A Thesis
Accounting Education Department. Faculty of Economic State University of
Medan. UNIMED.
This study aims at investigating The Effect of Creative Problem Solving
Learning Method on Grade XII Social Students’ achievement in Accounting in
SMA Kesatria Medan, school year 2016/2017.
This study was held in SMA Kesatria Medan on Jalan Gedung Arca No 24
Medan. The population of this study was all the students in third grade which was
44 students.The sample of this study was taken by simple random sampling
technique. The samples was divided into two groups. The first group (20 students
from class XII IPS 1) as the experimental group, while the rest (20 students from
class XII IPS 2) as the control group. This study was experimental design with
pretest-posttest control design. . The instrument of collecting the data was 20
questions of multiple choice tests. The data were analyzed by using liliefors test,
homogeneity test, and hypothesis test by using t-test formula with criterion tobserved
> ttsble at α=0,05, and hypothesis alternative is accepted.
The result of the study showed that the average of pretest for experimental
group was 26 and control group was 31.5. And the average of posttest for
experimental group was 78.75 and control group was 57.25. the result of tobserved is

10.13 while ttable is 2.1 with tobserved > ttsble (10.13 > 2.1), . therefore, the Ho is
rejected and Ha is accepted.
The conclusion of this study is students’ achievement in accounting with
Creative Problem Solving learning method was significantly higher than that of
students with Conventional learning method on on Grade XII Social Students’
achievement in Accounting in SMA Kesatria Medan school year 2016/2017.
Key words: Creative Problem Solving learning method, Conventional
Learning Method, Accounting Achievement.

ABSTRAK
Nelsiati Sitompul. NIM: 7123142026. Pengaruh Model Pembelajaran Creative
Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA
Kesatria Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan
Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Medan. 2016.
Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa
dikelas XII SMA Kesatria Medan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar
pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XII SMA Kesatria Medan tahun
pembelajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kesatria Medan yang beralamat di Jalan
Gedung Arca No. 24 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas XII IPS terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 44 siswa. Sampel dalam penelitian
ini diambil dengan teknik simplerandom sampling yaitu kelas XII IPS 1 sebagai
kelas eksperimen yang berjumlah 20 orang dan kelas XII IPS 2 sebagai kelas
kontrol sebanyak 20 orang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain
penelitian pretest-postest control group design. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah tes pilihan ganda yang berjumlah 20 soal. Teknik analisis data
yang digunakan yaitu menghitung uji normalitas menggunakan uji liliefors, uji
homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dengan kriteria jika thitung
> ttabel pada α=0,05, maka hipotesis diterima.
Dari hasil analisis data, nilai rata-rata hasil pretest kelas eksperimen adalah
26 dan kelas kontrol adalah 31,5. Dan nilai postest kelas eksperimen adalah
78,75dan kelas kontrol nilai rata-rata hasil belajar siswa 57,25. Hasil uji thitung adalah
10,13 sedangkan ttabel = 2,1 dengan thitung> ttabel ( 10,13>2,1) yang berarti H0 ditolak
dan Ha diterima.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih
tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran
Konvensionalpada siswa kelas XII IPS SMA Kesatria Medan Tahun Pembelajaran

2016/2017.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Creative Problem Solving, Model
Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar Akuntansi

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa menyertai penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Creative
Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA
Kesatria Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017”. Penulisan skripsi ini disusun
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
Jurusan Pendidikan Ekonomi program studi Pendidikan Akuntansi Universitas
Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menemukan
kendala, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa
petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat
diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Dr. Eko W Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan dansekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan, arahan, bantuan, dan waktu kepada
penulis sejak awal sampai selesainya skripsi ini.

i

4.

Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan saran-saran perbaikan terhadap skripsi ini.

5.

Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi.

6.

Bapak Ramdansyah, S.E, M. Acc selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.

7.

Bapak Andri Zainal, SE, M.Si, Ph.D, Ak, CA selaku Dosen Penguji yang
telah memberikan saran dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.

8.

Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Fakultas Ekonomi UNIMED
yang telah membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini.

9.

Bapak Marianto Moersid selakuWakil Kepala Sekolah SMA Kesatria Medan.
Ibu Surya Murni, S.E, selaku guru bidang studi Akuntansi, staf pengajar dan
pegawai serta siswa XII IPS SMA KesatriaMedan yang telah membantu
penulis dalam memberikan data-data untuk menyelesaikan penelitian
sehingga skripsi ini dapat selesai.

10. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orangtua yang sangat tercinta,
Ayahanda S.Sitompul (+) dan Ibunda D. Saragihyang telah memberikan
segenap usaha baik dari materi hingga dukungan yang membuat penulis
semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

ii

11. Terima kasih kepada abang-abang ku, kakak beserta sepupuku (Rudianto
Sitompul, Mariana, Renny Widya, L. Sagala, Juni Triana, Exaudi Manik,
Legia Asrina, Asha Florensiska dan Jonathan Sitompul) yang telah
memberikan motivasi, dukungan serta doanya kepada penulis.
12. Terima kasih kepada yang terkasih dan tersayang Edy Apriliker Marbun yang
telah menemani dan mendukung saya dari awal hingga akhir terselesaikannya
skripsi ini.
13. Terima kasih kepada orang-orang spesial yang selalu menemani Edy
Apriliker Marbun, Diah Khoirina Ahmad, Maya Handini, TrisuciHadiyati,
Ristama Siboro danYayun Damayani Purba atas doa dan dukungan kepada
penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
14. Terima Kasih seluruh teman-teman Kelas B Ekstensi Pendidikan Akuntansi
Stambuk 2012 terimakasih atas kerjasamanya selama ini.
15. Terimakasih buat Teman-teman PPLT SMK Karya Serdang Lubuk Pakam
yang telah memberikan dukungan dan doanya. Semoga kita bisa meraih
kesuksesan dalam hidup kita.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi peneliti selanjutnya dan pembaca dalam meningkatkan mutu
pendidikan dimasa yang akan datang.
Medan, Agustus 2016

Penulis,

Nelsiati Sitompul
NIM. 7123142026

iii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
ABSTRAK ................................................................................................. iv
ABSTRACT ............................................................................................... v
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................... 4
1.3 Pembatasan Masalah .................................................................. 4
1.4 Rumusan Masalah ...................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis ....................................................................... 7
2.1.1

Hasil Belajar Akuntansi................................................ 7

2.1.1.1 Hakekat Hasil Belajar............................................... 7
2.1.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar…. 9
2.1.2

Model Pembelajaran Creative Problem Solving............. 11

2.1.2.1 Hakekat Model Pembelajaran………....................... 11
2.1.2.2 Model Pembelajaran Creative Prpblem Solving….. 12
2.1.2.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Creative
Problem Solving………………………………….. 15
2.1.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Creative Problem
Solving……………….…………………………... 16
2.1.3

Metode Pembelajaran Konvensional ............................ 18

vi

2.2 Penelitian Yang Relevan ........................................................... 20
2.3 Kerangka Berpikir ..................................................................... 25
2.4 Hipotesis Penelitian ................................................................... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian ....................................................................... 27
3.2 Populasi dan Sampel .................................................................. 27
3.2.1

Populasi ........................................................................ 27

3.2.2

Sampel .......................................................................... 27

3.3 Defenisi Operasional ................................................................ 28
3.4 Desain Penelitian ....................................................................... 28
3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 30
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................. 30
3.6.1

Menentukan Nilai Rata-Rata ....................................... 31

3.6.2

Standar Deviasi ............................................................ 31

3.6.3

Uji Normalitas Data .................................................... 32

3.6.4

Uji Homogenitas Data ................................................. 33

3.6.5

Uji Hipotesis ................................................................ 34

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 36
4.2. Analisis Data ........................................................................... 36
4.2.1. Menentukan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi
dan Varians........................................................................ 36
4.2.2. Uji Normalitas Data .......................................................... 37
4.2.3. Uji Homogenitas ............................................................... 38
4.2.4. Uji Hipotesis ..................................................................... 38
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 41

vii

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan............................................................................... 45
5.2. Saran ........................................................................................ 46
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 47
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Persentase Ketentuan Siswa Kelas XII IPS SMA Kesatria Medan ..... 2
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ................................................................................ 27
Tabel 3.2 Sampel Penelitian .................................................................................. 28
Tabel 3.3 Desain Penelitian................................................................................... 29
Tabel 4.1 Skor Rata-rata, SD dan Varians ............................................................ 37
Tabel 4.2 Uji Normalitas ....................................................................................... 37
Tabel 4.3 Uji Homogenitas .................................................................................. 38

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Silabus

Lampiran 2

RPP Kelas Eksperimen

Lampiran 3

RPP Kelas Kontrol

Lampiran 4

Materi Perusahaan Dagang

Lampiran 5

Soal Pre-Test

Lampiran 6

Soal Pos Test

Lampiran 7

Kunci Jawaban

Lampiran 8

Data Hasil Belajar Kelas kontrol

Lampiran 9

Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Lampiran 10 Perhitungan Mean dan Standar Deviasi Kelas Kontrol
Lampiran 11 Perhitungan Mean dan Standar Deviasi Kelas Eksperimen
Lampiran 12 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol
Lampiran 13 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen
Lampiran 14 Perhitungan Uji Homogenitas
Lampiran 15 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 16 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal dari - ∞ s.d z
Lampiran 17 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
Lampiran 18 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t
Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian

x

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu usaha yang digunakan untuk membangun potensi
sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang
diselanggarakan pada berbagai tingkat pendidikan. Pendidikan merupakan aspek
yang sangat mendasar bagi pembangunan suatu bangsa. Pendidikan mempunyai
peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mandiri,
maju, cerdas, kreatif, terampil, bertanggungjawab serta positif.
Sekolah sebagai salah satu lembaga yang menyelngarakan pendidikan
secara formal dan memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan
tujuan pendidikan nasional yaitu melalui proses belajar mengajar. Tujuan
pendidikan yang tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
No. 20 tahun 2003 Pasal 3 yaitu mengembangkan kemempuan dan membentuk
watak serta peradapan bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa dan bertujuan untuk perkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertanggung jawab kepada Tuhan yang Maha
Esa serta berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokrasi serta bertanggungjawab.
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah
lemahnya proses pendidikan. Hal ini, membuat peserta didik kurang terdorong
untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Selama ini kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan hanya terfokus kepada guru yang mengajar saja, bukan

1

2

pada peserta didik. Padahal pembelajaran yang diharapkan terfokus pada kedua
arah yaitu dari guru dengan siswa dan dari siswa dengan siswa. Lemahnya proses
belajar mengajar saat ini dapat berdampak pada hasil belajar peserta didik yang
rendah.
Berdasarkan observasai yang dilakukan di SMA Kesatria Medan
menunjukan masih banyaknya hasil belajar siswa yang kurang optimum dan
efektif. Hasil tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan peserta didik pada
pelajaran akuntansi kelas XII IPS. Nilai yang diperoleh sebagai bentuk hasil
belajar akuntansi siswa yang masih dibawah KKM (Kriteria Ketentuan Minimun)
dengan nilai 70. Pada label 1.1 di tunjukan nilai harian akuntansi siswa kelas XII
IPS SMA Kesatria Medan sebagai berikut :
Tabel 1.1
Persentase Ketentuan Siswa Kelas XII IPS SMA Kesatria Medan
No
Test
KKM
Siswa yang
Siswa yang tidak
mencapai KKM
mencapai KKM
Jumlah
%
Jumlah
%
UH 1
70
6
27%
16
73%
XII
IPS 1
UH 2
70
8
36%
14
64%
UH 3
70
7
31%
15
68%
21
94%
45
205%
Jumlah
7
31%
15
68%
Rata-rata
UH 1
70
8
36%
14
73%
XII
IPS 2
UH 2
70
6
27%
16
64%
UH 3
70
9
41%
13
59%
23
104%
43
196%
Jumlah
8
35%
14
65%
Rata-rata
(sumber; Daftar Nilai Ulangan Harian Akuntansi Kelas XII IPS)
Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik,
diantaranya dapat berasal dari peserta didik. Menurut Slameto (2013 : 54) salah
satu faktor tersebut adalah metode mengajar yang digunakan guru. Metode yang
digunakan oleh guru sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi belajar siswa
2

3

harus mampu menarik perhatian dan minat belajar siswa agar hasil belajar siswa
tidak tendah.
Metode yang digunakan yang digunakan di SMA Kesatria Medan masih
menggunakan

metode

konvensional.

Pembelajaran

konvensional

lebih

mengandalkan metode ceramah dan mencatat sehingga peserta didik menjadi
bosan dan kurang aktif. Berbagai masalah dalam kegiatan belajar mengajar
dikelas tentu akan berpengaruh pada hasil belajar.
Dalam hal ini perlu dicari suatu formula pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.Dari beberapa Model pembelajaran, Creative
Problem Solving merupakan salah satu model yang optimal untuk meningkatkan
hasil belajar (Pitra, 2015). Hal ini didukung hasilSamanah (2014) yang
menyatakan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih baik
daripada siswa yang diberi dengan model pembelajaran konvensional. Hal senada
dinyatakan Heri (2016) bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Penulis merasa sangat perlu menerapkan model pembelajaran Creative
Problem Solving, guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Pada model ini,

merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi dan harapan
siswa yang dituntut untuk untuk aktif dalam proses belajar di dalam kelas.
Menurut Yamin (2012) problem solving atau pemecahan masalah adalah
tipe beljar yang tingkatnya paling tinggi dan kompleks dibandingkan dengan tipe
belajar lainnya.

3

4

Ada 3 ciri yang terdapat pada model pembelajaran Creative Problem
Solving yaitu:
1. Siswa bekerja secara individual atau dalam kelompok kecil;
2. Tugas yang diselesaikan adalah persoalan realitas untuk dipecahkan,
namun lebih disukai soal yang memiliki banyak kemungkinana
jawaban;
3. Siswa menggunakan berbagai pendekatan belajar; dan hasil pemecahan
masalah didiskusikan antara semua siswa.
Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh model pembelajaran Creative
Problem Solving terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII SMK
Kesatria Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017”.
1.2 Idetifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka
identifikasi masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS
SMA Kesatria Medan?
2. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving
terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Kesatria Medan
Tahun Pembelajaran 2016/2017?
3. Apakah ada pengaruh metode pembelajaran konvensionalterhadap hasil
belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Kesatria Medan?
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini terfokus, lebih efektif dan efisien sehingga tercapai
sasaran yang diinginkan, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti.

4

5

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Creative
Problem Solving dan motode pembelajaran konvensional.
2. Hasil belajar siswa yang akan diteliti adalah hasil belajar Akuntansi siswa kelas
siswa kelas XII IPS SMA Kesatria Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah penerapan model pembelajaran Creative Problem
Solving berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi siswa
kelas XII IPS SMA Kesatria Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini yaitu :
“Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving
terhadap hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XII SMA Kesatria
Medan tahun pembelajaran 2016/2017”.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang pengearuh
model pembelajaran Creative Problem Solving

terhadap hasil belajr

akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru akuntansi dalam memilih model
pembelajaran Creative Problem Solving yang sesuai dengan materi

5

6

pembelajaran sebagai salah satu cara yang efektif dan efisien dalam
meningakatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi citivas akademik Fakultas Ekonomi
UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis.

6

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Rata –
rata pretes kelas eksperimen sebelum diberikan pembelajaran adalah 26 dan
setelah

diberikan

perlakuan

dengan

menggunakan

pengaruh

model

pembelajaran Creative Problem Solving diperoleh hasil belajar siswa (postes)
sebesar 78,75. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar
siswa setelah diberikan perlakuan.
2. Rata – rata pretes kelas kontrol sebelum diberikan pembelajaran adalah 31,5
dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan Model pembelajaran
konvensional diperoleh hasil belajar siswa (postes) sebesar 57,25. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan
perlakuan. Namun lebih kecil dibandingkan dengan Model Pembalajaran
Creative Problem Solving.
3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Creative
Problem Solving terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA
Swasta Kesatria Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat
dari hasil uji hipotesis, diperoleh thitung = 10,13 dan dan ttabel = 2,1 pada taraf
signifikan 95% (α = 0,05). Diperoleh bahwa thitung > ttabel yaitu 10,13 >2,1.

45

46

5.2. Saran
Dari kesimpulan di atas, maka yang menjadi saran penelitian adalah:
1. Bagi guru akuntansi dalam penerapan model pembelajaran Creative Problem
Solving lebih baik digunakan untuk jumlah siswa yang sedikit, sehingga guru
dapat mengelola pembelajaran dengan baik dan lebih optimal. Dalam kelas
yang kecil, aktivitas siswa juga dapat dipantau dengan mudah, sehingga siswa
dapat bekerja secara optimal.
2. Bagi guru akuntansi sebaiknya dalam pembagian kelompok siswa dilakukan
pada saat pulang sekolah, sehingga dalam pertemuan selanjutnya siswa telah
mengetahui teman sekelompoknya masing-masing.
3. Bagi peneliti selanjutnya terutama yang melakukan penelitian dengan judul
yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan waktu yang
lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai studi
perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimih. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Damyati, M. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Harahap, M. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Prolem Solving
terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS Di SMA
Negeri 1 Kisaran Tahun Ajaran 2011/2012, Pendidikan
Akuntansi, Universitas Negeri Medan
Harahap, S. S. (2012). Teori Akuntavnsi. Jakarta: Rajawali Pers.
Haryanto. (2013). Belajar dan Pembelajaran-Teori dan Konsep Dasar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Hariawan, dkk. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving
terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika Pada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 4 Palu di Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan
Pendidikan MIPA, Universitas Tadulako, Vol. 1 No.2. ISSN 2338 3240
Kuswanto, Heri (2016). Pengembangan Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis
Siswa melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pendekatan
Open Endeddi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Lampung. ISSN:
2502-6526
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6942/6_100_Ma
kalah%20Rev%20Heri%20Kuswanto.pdf?sequence=1 (diakses pada 29
April 2016)
Ibrahim, N. (2008). Hubungan Antara Keterbacaan Model dan
MotivasiBerprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi pada
SMAterbuka.
Iatarani. (2012). Model Pembelajaran Inovatif-Referensi Guru dalam Menentukan
Model Pembelajaran.Medan: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Media
Persada. Volume 2(14) 58
Kardiman. (2007). Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta: Yudistira
Kurniawan, dkk. (2013). Implementasi Problem Based Learning
untukmeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Mengukur

47

denganUkur Akademik Presisi. Journal Of Mechanical Enginering
Learning,Volume 2(2). Juli2013, Jurusan Teknik Mesin. ISSN: 2252-651
Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Pitra, dkk. (2015). Eksperimentasi Model Pembelajaran Creative Problem
Solving, Think Aloud Pair Problem Solving dan Student Team
Achievesment Devision dengan Pendekatan Saintifik ditinjau dari
Kecerdasan Logis Matematis,Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal
Elektronik Pembelajaran Matematika, Vol.3, No.6, hal 637-647. ISSN:
2339-1685
Restika, dkk. (2013). Penerapan Model Creative Problem Solving (CPS) untuk
Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Kimia pada Materi Pokok
Termokimia Siswa Kelas XI IA2 SMA Negeri Colomadu Tahun Pelajaran
2012/2013 di Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan P MIPA, FKIP,
UNS, Surakarta, Indonesia. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2.
ISSN 2337-9995
Sanjaya. (2011). Strategi Pembelajran
Pendidikan.Jakarta: Kencana.

Berorientasi

Standar

proses

Shoimin, A (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum
3013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto. (2010). Belajar
Jakarta:Rineka Cipta.

dan

faktor-faktor

yang

mempengaruhinya.

Sudjna. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sumanah, dkk (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika
bervariasai Model Pembelajaran Creative ProblemSolving (CPS) pada
ateri Turunan untuk Siswa Kelas IX IPA Program Exelerasi, universitas
Sebelas Maret Surakarta. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika,
Vol.2, No.6, hal 568-575. ISSN: 2339-1685
Suryobroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah: wawasanbaru,
beberapa motode pendukung, dan beberapa komponen layanankhusus.
Jakarta: Rineke Cipta.
Tian,

Nugros.
(2010).
Perbandingan
Penbelajaran
Konvensional.http://tiannugros.blogspot.com/2010/07/perbandinganpembelajarankonvensional.html (diakses pada 3 Februari 2016).

48

Yamin. (2012). Teknik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa.Ciputat:
Referensi (GP Press Group).
Yekti, Prasetyani, dkk. (2012). Perbedaan model Pembelajaran Quantum teaching
dengan Metode Konvensional dalam Hasil Belajar Siswa.
JurnalPendidikan Ekonomi FE, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.
ISSN2252-6544 http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj (diakses pada
15April 2016)

49