ANALISIS KESIAPAN GURU MATA PELAJARANGEOGRAFI DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA TINGKAT SMA DI KABUPATEN BATUBARA.

(1)

ANALISIS KESIAPAN GURU MATA PELAJARANGEOGRAFI

DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA TINGKAT

SMA DI KABUPATEN BATUBARA

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiSebagian PersyaratanMemperolehGelar

SarjanaPendidikan OLEH :

HILMAN DWI CAHYO NIM. 3103331024

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Hilman Dwi Cahyo Nim : 3103331024

Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, Maret 2015

Saya yang membuat pernyataan,

Hilman Dwi Cahyo NIM : 3103331024


(5)

vi ABSTRAK

Hilman Dwi Cahyo. NIM. 3103331024.Analisis Kesiapan Guru Mata Pelajaran

Geografi Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Pada Tingkat SMA Di Kabupaten Barubara. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubaradalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari perencanaan pembelajaran dan (2) Untuk mengetahui kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubaradalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari interaksi belajar mengajar.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru mata pelajaran geografi yang mengajar di SMA Negeri di Kabupaten Batubara sebanyak 6 orang sekaligus menjadi sampel. Alat pengumpul data yang dipakai adalah studi dokumentasi dan observasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara ditinjau dari penyusunan perencanaan pembelajaran termasuk dalam kategori cukup siapdengan rata - rata62,49% (Kategori Cukup Siap : 55,00% - 69,00%) dan ditinjau dari aspek pelaksanaan interaksi belajar mengajar termasuk dalam kategori cukup siapdengan rata - rata61,08% (Kategori Cukup Siap : 55,00% - 69,00%).


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayahNya yang memberikan kesehatandan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Analisis Kesiapan Guru Mata Pelajaran Geografi Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Di Kabupaten Batubara. Skripsi ini disusun untuk memperoleh sebagian persyaratan gelar sarjana pendidikan pada jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Dalam menyusun skripsi ini penulis mengalami banyak kendala, membutuhkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Dr. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan dan sekaligus dosen di Jurusan Pendidikan Geografi.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Sekaligus Dosen Penguji yang telah memberikan saran dalam proses skripsi ini.

4. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku sekertaris Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis.


(7)

iv

7. Bapak Drs. Julismin, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang membantu memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

8. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M,Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dalam proses skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen jurusan Pendidikan Geografi lainnya yang telah mengajari penulis sesuai dengan bidangnya selama perkuliahan.

10.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara yang membantu penulis dalam melengkapi informasi yang dibutuhkan.

11.Orang tua penulis, Sugeng Prawoto dan Ratna Kemala yang telah membesarkan, mendidik, dan selalu sabar membimbing penulis dengan kasih sayang.

12.Seluruh teman-teman di jurusan Pend. Geografi khususnya kelas A Eks 2010. terima kasih atas dukungannya.

13.Seluruh teman PPLT Universitas Negeri Medan di MAN Kisaran Tahun 2013 terima kasih atas dukungannya

14.Teman sejahwat Muhammad Arif Siagian, Fadjrin Agung H. Siagian, Meduk Berutu, Zumadi Capah terima kasih banyak atas dukungan dan sarannya

Akhir kata kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberi berkatNya kepada semua yang memberikan bantuan tersebut, sehingga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya jurusan pendidikan geografi Universitas Negeri medan.

Medan, Maret 2015 Penulis,

Hilman Dwi Cahyo NIM. 3103331024


(8)

vii

DAFTAR ISI

Hal.

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

LEMBAR KEASLIAN TULISAN ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 6

B. Penelitian yang Relevan ... 26

B. Kerangka Berfikir ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 31

B. Populasi dan Sampel ... 31

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 31

D. Teknik Pengumpulan Data ... 32

E. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV DISKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Kondisi Fisik ... 34


(9)

viii

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 46

B. Pembahasan ... 57

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 61


(10)

ix

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal.

1. LokasiPenelitian……… ... 37

2. Fasilitas Belajar SMA Negeri 1 Tanjung Tiram Tahun 2015 ... 38

3. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 1 Tanjung Tiram 2015... ... 38

4. Fasilitas Belajar SMA Negeri 1 Talawi 2015 ... 39

5. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 1 Talawi 2015 ... 40

6. Fasilitas Belajar SMA Negeri 1 Lima Puluh ... 40

7. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 1 Lima Puluh 2015 ... 41

8. Fasilitas Belajar SMA Negeri 1 Air Putih Tahun 2015 ... 42

9. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 1 Air Putih 2015 ... 42

10. Fasilitas Belajar SMA Negeri 1 Sei Suka Tahun 2015 ... 43

11. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 1 Sei Suka ... 43

12. Fasilitas Belajar SMA Negeri 1 Medang Deras ... 44

13. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 1 Medang Deras... 45

14. Penilaian Aspek Penyusunan Rencana Pembelajaran ... 48

15. Rata-rata Skor Pelaksanaan Interaksi Belajar Mengajar Dilihat dari Kegiatan Pendahuluan Persepsi dan Motivasi ... 48

16. Rata-rata Skor Pelaksanaan Interaksi Belajar Mengajar Dilihat dari Kegiatan Pendahuluan Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan………..49

17. Rata-rata Skor Pelaksanaan Interaksi Belajar Mengajar Dilihat dari Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran ... 49

18. Rata-rata Skor Pelaksanaan Interaksi Belajar Mengajar Dilihat dari Kegiatan Inti Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik ... 50

19. Rata-rata Skor Pelaksanaan Interaksi Belajar Mengajar Dilihat dari Kegiatan Inti Penerapan Pendekatan Scientific ... 50

20. Rata-rata Skor Pelaksanaan Interaksi Belajar Mengajar Dilihat dari Kegiatan Inti Pemanfaatan Sumber Belajar/Media Dalam Pembelajaran………. ... 51

21. Rata-rata Skor Pelaksanaan Interaksi Belajar Mengajar Dilihat dari Kegiatan Inti Pelibatan Peserta Didik Dalam Pembelaaran... 52

22. Rata-rata Skor Pelaksanaan Interaksi Belajar Mengajar Dilihat dari Kegiatan Inti Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat Dalam Pembelajaran…… ... 52

23. Rata-rata Skor Pelaksanaan Interaksi Belajar Mengajar Dilihat dari Kegiatan Penutup Pembelajaran ... 53


(11)

x

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal.

1. Skema Kerangka Berpikir ... 30 2. Peta Administrasi Kabupaten Batubara... ... 35 3. Peta Sekolah Penelitian... ... 36


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum merupakan hal penting dalam sistem pendidikan. Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan dengan memperhatikan perkembangan peserta didik, kebutuhan pembangunan nasional, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. Dalam perjalanannya, dunia pendidikan indonesia telah menerapkan tujuh kurikulum, yaitu kurikulum 1968, kurikulum 1984, kurikulum 1994, kurikulum 2004, kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), dan yang terakhir kurikulum 2013 yang berbasis pendidikan berkarakter dan mendorong siswa aktif dalam tiap materi pembelajaran. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaan di tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah percobaan. Di tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V SD sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI. Diharapkan, pada tahun 2015 telah diterapkan di seluruh jenjang pendidikan.Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika. Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika) disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional sehingga


(13)

pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.

Perubahan kurikulum menuntut adanya kesiapan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran. Untuk menyiapkan perangkat pembelajarannya, seorang guru perlu memiliki kesiapan akan segala sesuatu yang diperlukan dalam pelaksaan tugas tersebut baik kesiapan fisik, kesiapan mental maupun kesiapan secara segi kognitif. Hal ini berlaku juga bagi seorang guru yang berperan sebagai pemberi pelajaran kepada siswa dalam proses belajar mengajar harus selalu membekali diri dengan persiapan sebelum mengajar. Memberikan arti terhadap kesiapan dari seorang guru bahwa kesiapan adalah suatu kompetensi sehingga seseorang yang mempunyai kompetensi berarti seseorang tersebut memiliki kesiapan yang cukup untuk berbuat sesuatu. Sebagai contoh, seorang calon guru dikatakan mempunyai kesiapan mengajar praktik kelistrikan jika guru tersebut mempunyai cukup pengetahuan tentang cara pengukuran dan perawatan komponen komponen kelistrikan serta mampu merakit komponen komponen kelistrikan tersebut.

Sudjana (1999) bahwa ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan guru dalam melaksanakan strategi mengajar. Pertama adalah tahap mengajar (merencanakan rencana belajar), kedua adalah menggunakan atau pendekatan mengajar (alat peraga) dan tahap ketiga prinsip mengajar (persiapan mental). Mempersiapkan diri sebelum mengajar menurut tiga aspek tersebut akan membuat pengajar siap serta penuh percaya diri untuk memasuki ruangan kelas, karena pengajar tersebut telah mengetahui cara yang akan digunakan untuk menjelaskan bahan pelajaran. Salah satu bentuk kesiapan guru adalah mampu merancang perencanaan pembelajaran dan menerapkan perencanaan tersebut pada interaksi belajar mengajar dikelas.


(14)

Berdasarkan hasil wawancara sementara yang didapat dari guru-guru yang mengajarkan mata pelajaran geografi di SMA Negeri yang terdapat di Kabupaten Batubara, mengatakan bahwa guru-guru mengalami kendala dalam mengajarkan mata pelajaran geografi. Hal ini dilatarbelakangi karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai penerapan kurikulum 2013 kepada guru mata pelajaran. Oleh karena itu guru-guru mata pelajaran geografi sering berdiskusi sesama guru mata pelajaran geografi lainnya untuk merencanakan persiapan pembelajaran. Dari fakta ini, menimbulkan banyak permasalahan. Untuk menjawab permasalahan tersebut tentu dibutuhkan suatu penelitian yang komprehensif. Hal tersebut tentu membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit, penulis hanya ingin mengungkapkan permasalahan ini dari sisi kesiapan guru dalam menerapkan kurikulum 2013 yang ditinjau dari aspek penyusunan rencana pembelajaran dan pelaksanaan interaksi belajar mengajar. Untuk itu penulis mengambil judul Analisis Kesiapan Guru Mata Pelajaran Geografi Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Pada Tingkat SMA di Kabupaten Batubara.

B. Identifikasi Masalah

Pergantian Kurikulum KTSP menjadi Kurikulum 2013 menimbulkan kesulitan bagi para guru dalam mengembangkan perencanaan pembelajaran yang meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan situasi, kondisi dan potensi sekolah yang mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Keharusan dari kurikulum 2013 yang mensyratkan bahwa alokasi waktu belajar pada mata pelajaran geografi ditambah sehingga menjadi permasalahan tersendiri bagi guru mata pelajaran geografi untuk melakukan


(15)

persiapan mengajarnya, Terkait dengan latar belakang minimnya sosialisasi dari pemerintah dan kurangnya pedoman untuk penerapan kurikulum 2013. Hal ini tentu menuntut adanya kesiapan guru, salah satunya berkaitan dengan kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan interaksi belajar mengajar.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka permasalahan penelitian dibatasi pada kesiapan guru mata pelajaran geografi dalam menerapkan kurikulum 2013 yang ditinjau dari aspek perencanaan pembelajaran dan interaksi belajar mengajar pada tingkat SMA di Kabupaten Batubara

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, serta batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penilitian ini adalah :

1. Bagaimanakah kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari aspek perencanaan pembelajaran?

2. Bagaimanakah kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari aspek interaksi belajar mengajar?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini :

1. Untuk mengetahui kesiapan guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri yang terdapat di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari perencanaan pembelajaran.


(16)

2. Untuk mengetahui kesiapan guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri yang terdapat di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari pelaksanaan interaksi belajar mengajar.

F. Manfaat Penelitian

a. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan untuk selalu mendorong guru-guru mata pelajaran geografi untuk terus meningkatkan kesiapan mengajarnya dalam mengajarkan mata pelajaran geografi

b. Bagi guru mata pelajaran geografi, sebagai referensi dalam mengevaluasi perencanaan pembelajaran dan interaksi belajar mengajar mata pelajaran geografi sehingga dapat mengembangkan kompetensi diri dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.

c. Bagi pemerintah khususnya dinas pendidikan, memberikan pelatihan tentang sejauh mana kesiapan guru mata pelajaran geografi di SMA dalam menerapkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran geografi.

d. Bagi mahasiswa calon guru, mampu menyiapkan diri dengan terus meningkatkan kompetensi diri sebelum terjun ke lapangan, agar kelak tidak canggung dalam mengajarkan mata pelajaran geografi.


(17)

59

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari aspek penyusunan rencana pembelajaran termasuk dalamkategoricukup siapdengan rata - rata62,49%. (KategoriCukupSiap :55,00% - 69,00%).

2. Kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari aspek pelaksanaan interaksi belajar mengajar termasuk dalam kategoricukup siap dengan rata – rata 61,08%. (KategoriCukupSiap :55,00% - 69,00%).

B. Saran

Berdasarkankesimpulandiatasmakapenulismenyarankan :

1. Kepada guru matapelajarangeografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara hendaknya terus meningkatkan kemampuan dalam merancangrencanapembelajarannya. Agar siap dalam perencanaan pembelajaran makaseharusnya guru matapelajarangeografiharusseringmengikutipelatihan – pelatihandalammerancangrencanapembelajarandanmengaplikasikanrancanganp embelajarantersebutpadainteraksibelajarmengajar.

2. Kepada kepala sekolah agar dapat meningkatkan pengadaan sarana pembelajaran geografi untuk mendukung terlaksananya pembelajaran yang semakin bagusdankondusifsertamengarahkan guru


(18)

60

matapelajarangeografiuntukikutsertadalampelatihan yang diselenggarakanolehdinaspendidikanKabupaten

Batubara.Keberhasilanpesertadidikdalammenerimamateripelajaransangatditent ukanolehkemampuan guru dalammenyampaikanmateripelajaran. Hal tersebutdapatterlaksanajika guru matapelajarangeografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara memilikiperencanaanpembelajaran yang baikdandapatmengaplikasikanperencanaanpembelajarantersebutpadainteraksib elajarmengajar yang dilaksanakanpadasaat proses belajar.


(19)

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, A. 1996.Sistem Pendidikan Islam. Surabaya: Al Izzah Arikunto, S. 2009. ManajemenPenelitian. Jakarta: RinekaCipta Arsyad, A.2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja GrafindoPersada

Kunandar. 2008. Guru ProfesionalImplementasiKurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) danSuksesdalamSertifikasi Guru. Bandung:

RemajaRosdakarya.

Majid, A. 2009.Perencanaan PembelajaranMengembangkanStandarKompetensi

Guru. Bandung: RemajaRosdakarya.

Evanita.2013. AnalisisKompetensiPedagogik Dan Kesiapan Guru SekolahMenengahAtasDalamMendukungImplementasiKurikulum

2013.Skirpsi. Semarang: Unnes

Mulyasa, E. 2008.Standar KompetensidanSertifikasi Guru. Bandung: RemajaRosdakarya.

Nuh, M. 2014. PenerapandanImplementasiKurikulum 2013. Jakarta: Alphabeta. Kurinasih, I, danSani, B. 2014.Implementasi Kurikulum 2013 KonsepdanPenerapan.

Surabaya: Kata Pena

Sugiyono. 2008. MetodepenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif, kualitatifdan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. 2004. PengembanganKurikulumTeori Dan Praktek. Bandung: RemajaRosdakarya.

Putri.2011.AnalisisKesiapan Guru BidangStudiDalammengajarkan IPS Terpadu Di SMP Negeri 6 Kecamatan Medan Kota.Skripsi.Medan.JurusanPendidikanGeografi.: UniversitasNegerimedan Suryosubroto. 1997. Proses BelajarMengajar di Sekolah. Jakarta: RinekaCipta

Susilo, M. J. 2007. KTSP

ManajemenPelaksanaandanKesiapanSekolahMenyongsongnya. Jakarta:

PustakaPelajar

Team PPLT. 2013. BukuPanduanPedomanPraktekLapanganTerpadu. Medan: Unimed

Maharani. 2013. AnalisisKesiapan Guru DalamImplementasiKurikuum 2013 PadaMateriPelajaran IPS Di 5 SMP Kota Medan. Skripsi. Medan. JurusanPendidikanGeografi: UniversitasNegeri Medan.


(1)

Berdasarkan hasil wawancara sementara yang didapat dari guru-guru yang mengajarkan mata pelajaran geografi di SMA Negeri yang terdapat di Kabupaten Batubara, mengatakan bahwa guru-guru mengalami kendala dalam mengajarkan mata pelajaran geografi. Hal ini dilatarbelakangi karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai penerapan kurikulum 2013 kepada guru mata pelajaran. Oleh karena itu guru-guru mata pelajaran geografi sering berdiskusi sesama guru mata pelajaran geografi lainnya untuk merencanakan persiapan pembelajaran. Dari fakta ini, menimbulkan banyak permasalahan. Untuk menjawab permasalahan tersebut tentu dibutuhkan suatu penelitian yang komprehensif. Hal tersebut tentu membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit, penulis hanya ingin mengungkapkan permasalahan ini dari sisi kesiapan guru dalam menerapkan kurikulum 2013 yang ditinjau dari aspek penyusunan rencana pembelajaran dan pelaksanaan interaksi belajar mengajar. Untuk itu penulis mengambil judul Analisis Kesiapan Guru Mata Pelajaran Geografi Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Pada Tingkat SMA di Kabupaten Batubara.

B. Identifikasi Masalah

Pergantian Kurikulum KTSP menjadi Kurikulum 2013 menimbulkan kesulitan bagi para guru dalam mengembangkan perencanaan pembelajaran yang meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan situasi, kondisi dan potensi sekolah yang mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Keharusan dari kurikulum 2013 yang mensyratkan bahwa alokasi waktu belajar pada mata pelajaran geografi ditambah sehingga menjadi permasalahan tersendiri bagi guru mata pelajaran geografi untuk melakukan


(2)

persiapan mengajarnya, Terkait dengan latar belakang minimnya sosialisasi dari pemerintah dan kurangnya pedoman untuk penerapan kurikulum 2013. Hal ini tentu menuntut adanya kesiapan guru, salah satunya berkaitan dengan kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan interaksi belajar mengajar.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka permasalahan penelitian dibatasi pada kesiapan guru mata pelajaran geografi dalam menerapkan kurikulum 2013 yang ditinjau dari aspek perencanaan pembelajaran dan interaksi belajar mengajar pada tingkat SMA di Kabupaten Batubara

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, serta batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penilitian ini adalah :

1. Bagaimanakah kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari aspek perencanaan pembelajaran?

2. Bagaimanakah kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari aspek interaksi belajar mengajar?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini :

1. Untuk mengetahui kesiapan guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri yang terdapat di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari perencanaan pembelajaran.


(3)

2. Untuk mengetahui kesiapan guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri yang terdapat di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari pelaksanaan interaksi belajar mengajar.

F. Manfaat Penelitian

a. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan untuk selalu mendorong guru-guru mata pelajaran geografi untuk terus meningkatkan kesiapan mengajarnya dalam mengajarkan mata pelajaran geografi

b. Bagi guru mata pelajaran geografi, sebagai referensi dalam mengevaluasi perencanaan pembelajaran dan interaksi belajar mengajar mata pelajaran geografi sehingga dapat mengembangkan kompetensi diri dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.

c. Bagi pemerintah khususnya dinas pendidikan, memberikan pelatihan tentang sejauh mana kesiapan guru mata pelajaran geografi di SMA dalam menerapkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran geografi.

d. Bagi mahasiswa calon guru, mampu menyiapkan diri dengan terus meningkatkan kompetensi diri sebelum terjun ke lapangan, agar kelak tidak canggung dalam mengajarkan mata pelajaran geografi.


(4)

59

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari aspek penyusunan rencana pembelajaran termasuk dalamkategoricukup siapdengan rata - rata62,49%. (KategoriCukupSiap :55,00% - 69,00%).

2. Kesiapan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara dalam menerapkan kurikulum 2013 ditinjau dari aspek pelaksanaan interaksi belajar mengajar termasuk dalam kategoricukup siap dengan rata – rata 61,08%. (KategoriCukupSiap :55,00% - 69,00%).

B. Saran

Berdasarkankesimpulandiatasmakapenulismenyarankan :

1. Kepada guru matapelajarangeografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara

hendaknya terus meningkatkan kemampuan dalam

merancangrencanapembelajarannya. Agar siap dalam perencanaan

pembelajaran makaseharusnya guru

matapelajarangeografiharusseringmengikutipelatihan – pelatihandalammerancangrencanapembelajarandanmengaplikasikanrancanganp embelajarantersebutpadainteraksibelajarmengajar.

2. Kepada kepala sekolah agar dapat meningkatkan pengadaan sarana pembelajaran geografi untuk mendukung terlaksananya pembelajaran yang

semakin bagusdankondusifsertamengarahkan guru


(5)

60

matapelajarangeografiuntukikutsertadalampelatihan yang diselenggarakanolehdinaspendidikanKabupaten

Batubara.Keberhasilanpesertadidikdalammenerimamateripelajaransangatditent ukanolehkemampuan guru dalammenyampaikanmateripelajaran. Hal tersebutdapatterlaksanajika guru matapelajarangeografi SMA Negeri di Kabupaten Batubara memilikiperencanaanpembelajaran yang baikdandapatmengaplikasikanperencanaanpembelajarantersebutpadainteraksib elajarmengajar yang dilaksanakanpadasaat proses belajar.


(6)

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, A. 1996.Sistem Pendidikan Islam. Surabaya: Al Izzah Arikunto, S. 2009. ManajemenPenelitian. Jakarta: RinekaCipta Arsyad, A.2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja GrafindoPersada

Kunandar. 2008. Guru ProfesionalImplementasiKurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) danSuksesdalamSertifikasi Guru. Bandung: RemajaRosdakarya.

Majid, A. 2009.Perencanaan PembelajaranMengembangkanStandarKompetensi Guru. Bandung: RemajaRosdakarya.

Evanita.2013. AnalisisKompetensiPedagogik Dan Kesiapan Guru SekolahMenengahAtasDalamMendukungImplementasiKurikulum

2013.Skirpsi. Semarang: Unnes

Mulyasa, E. 2008.Standar KompetensidanSertifikasi Guru. Bandung: RemajaRosdakarya.

Nuh, M. 2014. PenerapandanImplementasiKurikulum 2013. Jakarta: Alphabeta. Kurinasih, I, danSani, B. 2014.Implementasi Kurikulum 2013 KonsepdanPenerapan.

Surabaya: Kata Pena

Sugiyono. 2008. MetodepenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif, kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. 2004. PengembanganKurikulumTeori Dan Praktek. Bandung: RemajaRosdakarya.

Putri.2011.AnalisisKesiapan Guru BidangStudiDalammengajarkan IPS Terpadu Di

SMP Negeri 6 Kecamatan Medan

Kota.Skripsi.Medan.JurusanPendidikanGeografi.: UniversitasNegerimedan Suryosubroto. 1997. Proses BelajarMengajar di Sekolah. Jakarta: RinekaCipta

Susilo, M. J. 2007. KTSP

ManajemenPelaksanaandanKesiapanSekolahMenyongsongnya. Jakarta:

PustakaPelajar

Team PPLT. 2013. BukuPanduanPedomanPraktekLapanganTerpadu. Medan: Unimed

Maharani. 2013. AnalisisKesiapan Guru DalamImplementasiKurikuum 2013 PadaMateriPelajaran IPS Di 5 SMP Kota Medan. Skripsi. Medan. JurusanPendidikanGeografi: UniversitasNegeri Medan.