2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Individualisme adalah paham yg menganggap diri sendiri kepribadian lebih penting daripada orang lain. Sikap individualis sangat bertentangan dengan kehidupan sehari-hari karena
pada hakekatnya kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Disadari atau tidak kita selalu butuh orang lain kapanpun dan dimanapun kita berada. Kita hidup
ditengah-tengah masyarakat yang saling membutuhkan, tidak sepantasnya sikap individualis diterapkan didalamnya. Setidaknya kita sadar bahwa kita adalah makhluk sosial.
Begitu pula bagi siswa-siswi SMA 1 JEMBER sifat ini dianggap biasa. Hal ini dipengaruhi oleh keinginan seoang individu yang berambisi untuk menjadi yang terbaik dan
dapat berprestasi tanpa melibatkan bantuan orang lain. Sehingga lambat laun sikap untuk mementingkan kepentingan bersama mulai pudar.
Contoh sikap individualisme yang ada di SMA 1 JEMBER adalah disebuah kelas terdapat siswa yang jika ditugaskan untuk berkerja kelompok, ia akan cenderung tidak mau berdiskusi
atau menyumbangkan pendapatnya. Dia tidak mau datang untuk kerja kelompok dengan kelompoknya dan lebih suka mengerjakan semua pekerjaan kelompoknya sendiri. Hal ini juga
banyak terjadi di kelas lain.
Dengan maraknya sikap Individualisme yang dapat merusak masa depan bangsa, hal ini melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “
Peranan Ekstrakulikuler dalam Mencegah Sikap Individualisme pada Siswa Sekolah Menengah Atas”.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah : 1. Apa yang dimaksud dengan Ekstrakurikuler?
2. Apa yang dimaksud dengan Individualisme? 3. Apa yang melatarbelakangi sikap individualisme tersebut?
4. Apa dampak yang akan terjadi jika sikap individualis terus berlanjut? 5. Bagaimana peranan ekstrakurikuler dalam mencegah sikap
individualis?
3
1.3
Tujuan Penelitian
Laporan Peranan Ekstrakulikuler dalam Mencegah Sikap Individualisme pada Siswa Sekolah Menengah Atas bertujan untuk:
1. Untuk memahami arti dari ekstrakurikuler 2. Untuk memahami arti dari Individualisme
3. Untuk mengetahui penyebab sikap individualis didalam lingkup siswa Sekolah Menengah Atas 4. Untuk mengetahui dampak yang terjadi dari sikap individualis.
5. Untuk mengetahui peranan ekstrakurikuler dalam mencegah sikap
individualis.
1.4 Manfaat Praktis Hasil Penelitian