Manfaat Praktis Hasil Penelitian Metode penelitian i. Jenis Penelitian

Dengan maraknya sikap Individualisme yang dapat merusak masa depan bangsa, hal ini melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Peranan Ekstrakulikuler dalam Mencegah Sikap Individualisme pada Siswa Sekolah Menengah Atas”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah : 1. Apa yang dimaksud dengan Ekstrakurikuler? 2. Apa yang dimaksud dengan Individualisme? 3. Apa yang melatarbelakangi sikap individualisme tersebut? 4. Apa dampak yang akan terjadi jika sikap individualis terus berlanjut? 5. Bagaimana peranan ekstrakurikuler dalam mencegah sikap individualis? 3 1.3 Tujuan Penelitian Laporan Peranan Ekstrakulikuler dalam Mencegah Sikap Individualisme pada Siswa Sekolah Menengah Atas bertujan untuk: 1. Untuk memahami arti dari ekstrakurikuler 2. Untuk memahami arti dari Individualisme 3. Untuk mengetahui penyebab sikap individualis didalam lingkup siswa Sekolah Menengah Atas 4. Untuk mengetahui dampak yang terjadi dari sikap individualis. 5. Untuk mengetahui peranan ekstrakurikuler dalam mencegah sikap individualis.

1.4 Manfaat Praktis Hasil Penelitian

Dengan terselesainya Laporan yang berjudul “Peranan Ekstrakulikuler dalam Mencegah Sikap Individualisme pada Siswa Sekolah Menengah Atas di SMA NEGERI 1 JEMBER” dapat diambil banyak manfaat. diantaranya:  Bagi Siswa 1. Memberikan wawasan kepada siswa ten 2. tang pencegahan sikap individualisme Memberi gambaran bahwa sikap individualisme dapat memberikan dampak buruk terhadap masa depan bangsa  Bagi Penulis 1. Mendapatkan wawasan lebih luas dan dalam tentang manfaat ekstrakulikuler dalam lingkup sekolah SMA khususnya SMA 1 Jember untuk mencegah sikap individualisme 2. Mengurangi sikap individulisme dan lebih sering bersosialisasi didalam hidup masyarakat

1.5 Hipotesis kerja

Didalam meneliti laporan ini peneliti menggunakan hipotesis kerja. Karena dengan melihat dua variabel yang terdapat di dalam judul yaitu peranan ekstrakurikuler dan Individualisme. Peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan antara peranan ekstarkurikuler dengan pencegahan sikap individualisme yang terjadi pada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas. 4

1.5.2 Variabel

1. Ekstrakurikuler 2. Sikap Individualisme

a. Metode penelitian i. Jenis Penelitian

Bahwa dalam kegiatan meneliti permasalahan ini peneliti menggunakan jenis penelitian eksploratif. Karena di dalam penelitian ini menjabarkan tentang sebab- akibat adanya peranan ekstrakurikuler yang dapat mengurangi sikap individualisme. ii. Teknik Pengumpulan Data Dengan pengumpulan data yang didasarkan oleh laporan penelitian dengan jenis eksploratf. Peneliti beranggapan bahwa laporan yang berjudul “ Peranan Ekstrakulikuler dalam Mencegah Sikap Individualisme pada Siswa Sekolah Menengah Atas di SMA NEGERI 1 JEMBER” menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara. iii. Teknik Analisis Data Dalam mengelola data untuk laporan yang berjudul “ Peranan Ekstrakulikuler dalam Mencegah Sikap Individualisme pada Siswa Sekolah Menengah Atas di SMA NEGERI 1 JEMBER” peneliti menggunakan teknik analisi data berupa tehnik kuantitatif. iv. Unit Analisis Bahwa dalam kegiatan meneliti dengan teknik wawancara, penulis menentukan sasaran penelitian yaitu siswa. Sasaran penelitian yaitu siswa akan diambil sampel dari siswa-siswi SMA 1 Jember khususnya siswa kelas XI dengan perwakilan 1 anak dalam setiap kelasnya. Sehingga Responden data penelitian kali ini berjumlah 9. 5 BAB 2 PENGUMPULAN DATA

2.1 Sasaran Penelitian