Metode Penelitian METODE PENELITIAN

Prosedur Penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Melakukan observasi pendahuluan ke sekolah untuk mengetahui jumlah kelas yang menjadi populasi kemudian digunakan sebagi sampel dalam penelitian. Selain itu, untuk memastikan bahwa setiap kelas dalam populasi merupakan kelas-kelas yang mempunyai kemampuan relative sama, atau tidak adanya kelas unggulan. b. Menetapkan sampel penelitian yang dilakukan dengan teknik cluster random sampling. c. Memberikan tes kemampuan awal untuk mengetahui tingkat kemampuan awal siswa. d. Memberikan perlakuan berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, guru menggunakan model pembelajaran Group Investigation. Guru memberikan topik materi yang akan dibahas kemudian kemudian setiap kelompok akan membahas materi tersebut, siawa akan mencari tahu sendiri materi yang belum dipahami dengan cara bertanya dengan kelompoknya. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan topik materinya di depan kelas sedangkan kelompok lain menginvestigasi dan menanggapinya, setelah selesai presentasi siswa diberikan penguatan dari guru mengenai topik materi yang telah dibahas. Dalam penempatan kelompok guru memilih secara heterogen.Sedangkan pada kelas kontrol, guru menggunakan model Problem Solving, guru hanya sebagai fasilitator. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, pada masing-masing kelompok terdapat anak yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan rendah.Guru membagi materi pelajaran dan soal di tiap kelompok yang akan dibahas kemudian tiap kelompok akan membahas materi dan soal tersebut. Siswa akan mencari tahu sendiri materi yang belum dipahami dengan mendiskusikannya bersam teman satu kelompok, mereka juga bersama-sama menelaah materi dengan membaca buku referensi. Kemudian guru memanggil siswa untuk menjawab soal, siswa yang dipanggil kemudian menjawab soal di depan kelas. Setiap siswa dituntut untuk siap dipanggil untuk menjawab soal. Diakhir pembelajaran guru mengulas secara singkat jawaban yang tepat atas pertanyaan- pertanyaan kemudian menyimpulkan bersama siswa. e. Pertemuan pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol sama yaitu 4 kali pertemuan. f. Melakukan tes akhirpost test pada kedua kelompok subjek untuk mengetahui tingkat kondisi subjek yang berkenaan dengan variable dependen.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 20112012 yang terdiri dari 4 kelas sebanyak 129 siswa. 2.Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian ini diambil dari populasi sebanyak 4 kelas , yaitu X 1 , X 2, ,X 3, ,X 4, . Dari hasil teknik cluster random sampling diperoleh kelas X 1 dan X 2 ,, sebagai sampel kemudian kedua kelas tersebut diundi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil pengundian diperoleh kelas X 1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model Group Investigation, dan kelas X 2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model Problem Solving.

C. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu variabel bebas independen, variabel terikat dependen dan variabel moderator. 1. Variabel bebas independen Variabel bebas dilambangkan dengan X adalah variabel penelitin yang mempengaruhi variable yang lain. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari dua, model pembelajaran Group Investigation sebagai kelas eksperimen X 1 dilambangkan X 1 , dan model pembelajaran Problem Solving sebagai kelas kontrol X 2 dilambangkan X 2 . 2. Variabel terikat dependen Variabel terikat dengan lambang Y adalah variabel yang akan diukur untuk mengetahui pengaruh lain, sehingga sifatnya bergantung pada variabel yang lain. Pada penelitian ini, variabel terikatnya adalah hasil belajar ekonomi siswa kelas eksperimen Y 1 dan hasil belajar kelas control Y 2 . 3. Variabel moderator Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Didugabentuktes mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara model pembelajaran dengan hasil belajar ekonomi yaitu melalui model pembelajaran Group Investigation dan Problem Solving. Istilah tes diambil dari kata testum, suatu pengertian dalam bahasa prancis kuno yang berarti piring atau penyisihan logam-logam mulia. Ada pula yang mengartikan sebagai sebuah iring yang terbuat dari tanah.Dalam perkembangannya dan seiirng kemajuan zaman tes berarti ujian atau percobaan. Bentuk soal tes yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: a. Melengkapi pilihan dengan 4 atau 5 option Soal obyektif jenis ini terdiri dari pokok soal stem yang berupa pernyataan yang belum lengkap atau suatu pertanyaan yang dilengkapi dengan 4 atau 5 kemungkinan jawaban yang disebut option. Tugas

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT ) PADA HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL. ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bangunrejo Tahun Pe

0 4 102

STUDI KOMPARATIF ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN TRADISIONAL DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012

2 15 287

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (Studi Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tah

0 9 96

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 9 B

0 8 90

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 100

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 99

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN GROUP INVESTIGATION DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

1 36 211

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPU

0 3 99

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DISCOVERY LEARNING BERBASIS PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN METODE NUMERIK

0 0 12