Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data 1. T-Test Dua Sampel Independen

Ho : tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan bentuk soal tes pada mata pelajaran Ekonomi . Ha : ada interaksi antara model pembelajaran pembelajaran dengan bentuk soal tes pada mata pelajaran Ekonomi. Rumusan hipotesis 4 Ho : µ 1 µ 2 Ha : µ 1 ≥ µ 2 Ho : hasil belajar Ekonomi siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe Problem Solving jika hasil belajarnya diukur menggunakan tes pilihan ganda. Ha : hasil belajar Ekonomi siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe Problem Solving jika hasil belajarnya diukur menggunakan tes pilihan ganda. Rumusan hipotesis 5 Ho : µ 1 µ 2 Ha : µ 1 ≥ µ 2 Ho : hasil belajar ekonomi siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe Problem Solving jika hasil belajarnya diukur menggunakan tes analisis hubungan . Ha : hasil belajar Ekonomi siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe Problem Solving jika hasil belajarnya diukur menggunakan tes analisis hubungan Rumusan hipotesis 6 Ho : µ 1 µ 2 Ha : µ 1 ≥ µ 2 Ho : hasil belajar ekonomi yang di tes dengan menggunakan soal pilihan ganda lebih rendah dibandingkan dengan bentuk soal analisis hubungan pada pembelajaran kooperatif tipe GI Ha : hasil belajar ekonomi yang di tes dengan menggunakan soal pilihan ganda lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk soal analisis hubungan pada pembelajaran kooperatif tipe GI Rumusan hipotesis 7 Ho : µ 1 µ 2 Ha : µ 1 ≥ µ 2 Ho : hasil belajar ekonomi yang di tes menggunakan bentuk soal pilihan ganda lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang di tes menggunakan bentuk soal analisis hubungan pada pembelajaran kooperatif tipe problem solving Ha : hasil belajar ekonomi yang di tes menggunakan bentuk soal pilihan ganda lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang di tes menggunakan bentuk soal analisis hubungan pada pembelajaran kooperatif tipe problem solving Adapun kriteria pengujian hipotesis adalah: Tolak Ho apabila ; Terima Ho apabila ; Hipotesis 1,6 dan 7 diuji menggunakan rumus analisis varian dua jalan. Hipotesis 2,3,4 dan 5 diuji menggunakan rumus t-test dua sampel independen separated varian.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan hasil belajar ekonomi antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe GI dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe problem solving tanpa memperhatikan bentuk soal. Hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang pembelajaranya dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI secara keseluruhan 74,375 lebih tinggi dibandingkan dengan tipe problem solving yang rata-rata keseluruhanya sebesar 72,578. 2. Hasil belajar ekonomi yang dites menggunakan bentuk soal pilihan ganda lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk soal analisis hubungan. Hal itu terlihat dari hasil rata-rata siswa yang di tes dengan bentuk tes pilihan ganda sebesar 74,375 sedangkan untuk tes analisis hubungan 72.578 dan dibuktikan pula pada pengujian hipotesis ke-2 menggunakan T-test Dua Sampel Independent diperoleh T hitung 6,299 T tabel 2,037 berarti H o ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan hasil belajar ekonomi yang di tes menggunakan bentuk soal pilihan ganda lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk soal analisis hubungan. 3. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa. Hal ini terbukti dari pengujian hipotesis ke-3 menggunakan T-test Dua Sampel Independent diperoleh T hitung 4,078 T tabel 2,037 berarti hipotesis H o ditolak dan H a diterima. 4. Hasil belajar ekonomi antara siswa yang belajar dengan pembelajaran metode kooperatif tipe GI lebih tinggi dibandingkan dengan tipe problem solving jika menggunakan bentuk soal tes pilihan ganda. Hal ini ditunjukkan dari rata-rata belajar siswa yang belajar dengan pembelajaran metode kooperatif tipe GI sebesar 74,375 sedangkan rata-rata hasil belajar menggunakan bentuk soal yang sama pada kelas problem solving sebesar 72,578. 5. Hasil belajar ekonomi antara siswa yang belajar dengan pembelajaran metode kooperatif tipe GI lebih rendah dibandingkan dengan tipe problem solving jika menggunakan bentuk soal tes analisis hubungan. Hal ini ditunjukkan dari rata-rata hasil belajar Ekonomi dengan menggunakan bentuk soal analisis hubungan pada pembelajaran GI sebesar 67.578 sedangkan pada kelas problem solving sebesar 74.609. 6. Hasil belajar ekonomi yang dites menggunakan bentuk soal pilihan ganda lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar ekonomi yang dites menggunakan bentuk soal analisis hubungan pada pembelajaran kooperatif tipe GI. Hal itu terlihat dari perolehan hasil belajar rata-rata menggunakan bentuk soal pilihan ganda pada kelas GI sebesar 74,375 sedangkan rata-rata hasil belajar menggunakan bentuk soal analisis hubungan pada kelas yang sama sebesar 67,578. 7. Hasil belajar ekonomi yang dites menggunakan bentuk soal pilihan ganda lebih rendah dibandingkan dengan hasil belajar ekonomi yang dites menggunakan bentuk soal analisis hubungan pada pembelajaran kooperatif tipe problem solving. Hal itu terlihat dari perolehan hasil belajar rata-rata menggunakan bentuk soal pilihan ganda pada kelas problem solving sebesar 72,578 sedangkan rata-rata hasil belajar menggunakan bentuk soal analisis hubungan pada kelas yang sama sebesar 74,609.

B. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi di atas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut. 1. Untuk mencapai tujuan khusus pembelajaran, sebaiknya guru dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran ekonomi, seperti menggunakan pembelajaran kooperatif yang merupakan metode pembelajaran yang dapat menumbuhkan sikap dapat bekerja sama, gotong royong, berbagi dan meningkatkan nilai-nilai sosial dalam diri siswa. 2. Penggunaan bentuk soal akan mempengaruhi hasil belajar siswa sehingga hendaknya untuk materi yang dirasa sulit dan memiliki cakupan yang luas disarankan menggunakan bentuk soal pilihan ganda dan untuk materi yang sebaliknya disarankan menggunakan bentuk soal analisis hubungan. 3. Kepada peneliti yang berminat untuk mengembangkan hasil penelitian ini disarankan agar memperhatikan variabel yang lain yang mungkin mempengaruhi penggunaan metode pembelajaran ini yaitu misalnya waktu yang tersedia, gaya belajar, motivasi, dan minat belajar siswa.

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT ) PADA HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL. ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bangunrejo Tahun Pe

0 4 102

STUDI KOMPARATIF ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN TRADISIONAL DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012

2 15 287

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (Studi Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tah

0 9 96

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 9 B

0 8 90

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 100

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 99

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN GROUP INVESTIGATION DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

1 36 211

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPU

0 3 99

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DISCOVERY LEARNING BERBASIS PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN METODE NUMERIK

0 0 12