menunjukkan bahwa locus of control sebagai variabel moderating tidak berpengaruh positif terhadap hubungan partisipasi anggaran dengan
kinerja manajerial. 6.
Hasil pengujian hipotesis 4 dengan menggunakan SPSS yang dijelaskan dalam tabel 4.11 menunjukkan bahwa Motivasi Kerja berperan sebagai
variabel moderating terhadap pengaruh partisipasi anggaran dan kinerja manajerial. Selanjutnya analisis dengan menggunakan Spearman
Correlation ditunjukkan pada tabel 4.13 mununjukkan bahwa partisipasi anggaran dan motivasi kerja terhadap kinerja manajerial memiliki korelasi
yang cukup kuat dan memiliki hubungan yang signifikan. Sama halnya pengujian dengan PLS ditunjukkan pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa
motivasi kerja sebagai variabel moderating berpengaruh positif terhadap hubungan partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Peneliti hanya mengambil sampel dari Rumah Sakit Swasta umum di Bandar Lampung. Hal ini dikarenakan Rumah Sakit Swasta memberikan
pelayanan yang ramah sehingga dapat mempermudah peneliti untuk memperoleh data.
2. Data yang dikumpulkan hanya melalui penyebaran kuesioner, sehingga
mungkin saja berbeda dengan kondisi yang sebenarnya. Dengan demikian, hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan untuk semua karyawan.
5.3 Saran
Adapun saran yang diberikan oleh peneliti untuk penelitian selanjutnya, yaitu: 1.
Kepada penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti tidak hanya di Rumah Sakit Swasta Umum. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
meneliti Rumah Sakit milik Pemerintah. 2.
Kepada penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya menggunakan kuesioner unuk pengumpulan data, akan tetapi juga menggunakan metode
interview.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulloh. 2006. Pengaruh Budaya Organisasi, Locus Of Control dan Kepuasan
Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak Semarang Barat. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Adrianto, Yogi. 2008. Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Kepuasan Kerja, Job Relevant
Information dan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Moderating Studi Empiris pada Rumah Sakit Swasta di wilayah kota Semarang. Tesis.
Universitas Diponegoro. Semarang.
Alim, Mohammad Nizarul, 2002. Pengaruh Ketidakpastian Stratejik dan Revisi Anggaran terhadap Efektivitas Partisipasi Penyusunan Anggaran:
Pendekatan Kontinjensi. SNA V. Semarang. Darmawati, R. E. 2004. Pengaruh Pelimpahan Wewenang dan Locus of Control
sebagai Variabel Moderating terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Kinerja Manajerial dan Kepuasan Kerja. Tesis.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Davis, K dan Newstrom. 1996. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga. Fruchot, V,. dan Shearon, W., T. 1991. Budgetary Participation, Locus of Control,
and Mexican Managerial Performance and Job Satisfaction. The Accounting Review. Vol 66 No. 1. pp. 80-99.
Herlinda, Nila. 2001. Analisis Pengaruh Gaya Evaluasi Kinerja Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Menerapkan Variabel Mediasi:
Tekanan Kerja, Kepuasan Kerja, dan Motivasi Kerja. Tesis. Universitas Diponogoro. Semarang.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Edisi ketujuh. Penerbit: UNDIP.
Hafiz, Wihisfina Frisilia. 2007. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial pada PT Cakra Compact Aluminium Industries. Skripsi.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Jogiyanto, H.M. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.