pertanyaan tersebut kemudian dinilai dengan skor maksimal 100. Skor yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi kategori pada Tabel 3. Selanjutnya
nilai angket ini dikonfirmasikan dengan skor penilaian LKS. Uji kompetensi
dilakukan dengan memberikan LKS untuk dinilai oleh responden yang bertujuan untuk menggali pemahaman mahasiswa mengenai LKS.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Lampung memiliki
kemampuan yang baik dalam membuat LKS IPA. 2.
Kualitas LKS yang dibuat mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Lampung berkriteria baik dari segi format.
3. Kualitas LKS yang dibuat mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas
Lampung berkriteria baik dari segi isi, dengan rincian berkriteria baik untuk kesesuaian LKS dengan RPP dan berkriteria cukup untuk
kesesuaian LKS dengan hakikat pembelajaran IPA 4.
Pemahaman mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Lampung mengenai LKS telah berkriteria cukup.
B. Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dirumuskan di atas, maka peneliti mengajukan saran kepada beberapa pihak sebagai berikut.
1. Bagi mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Lampung yang akan
melaksanakan PPL hendaknya melakukan persiapan yang cukup dalam
mempersiapkan bahan ajar yang tepat dan sesuai dengan RPP dan hendaknya dalam menyusun LKS IPA menerapkan ilmu yang telah
diperoleh dari pembelajaran yang telah diperoleh pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Biologi dan mata kuliah lain yang terkait.
2. Bagi peneliti yang hendak melakukan penelitian serupa, sebaiknya
melakukan penelitian dengan menggunakan subjek penelitian secara lebih luas tidak hanya pada mahasiswa PPL namun pada mahasiswa dengan
kondisi yang lebih beragam, misalnya mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi, mahasiswa yang telah mengajar di sekolah dan
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2009. Comparing Students and Scientist Approaches to Science. Diunduh dari http:scienceonline.tki.org.nz pada tanggal 6 April 2014 pukul 03.06
WIB Ali, Mohammad. 1992. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Angkasa.
Bandung. Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Jakarta Anonim. 2010. Panduan Penyelenggaraan Program Sarjana FKIP Universitas
Lampung. Penerbit Universitas Lampung. Bandarlampung. Anonim . 2013. Buku Panduan Pelaksanaan KKN-T FKIP Unila. Diunduh dari
http:plt.fkip.unila.ac.id pada tanggal 16 Juni 2013 pukul 17.00 WIB. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Celik, Servet. 2011. Characteristics and Competencies for Teachers Education:
Addressing the Need for Improved Professional Standards in Turkey. Australian Journal of Teacher Education Volume 36, April 2011
Dahar, Ratna Wilis. 1986. Interaksi Belajar Mengajar IPA. Universitas Terbuka. Jakarta.
Dahar, Ratna Wilis. 1996. Teori-Teori Belajar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan: dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Pustaka Setia. Bandung.
Dantes, N. 2005. Pendidikan Profesi Guru Dalam Kaitannya dengan Peningkatan Profesionalisme Guru. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja.
Darmodjo dan Jeni Kaligis. 1993. Pembelajaran IPA. Depdikbud. Jakarta
Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains SMPMTS. Depdiknas. Jakarta
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Depdiknas. Jakarta Farchanah, Yuni. 2010. Upaya Meningkatkan Minat Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 8 Yogyakarta dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan LKS Lembar Kerja Siswa Kreatif. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta
Farisi, Mohammad Imam. 2010. Struktur Kurikulum Pendidikan Guru untuk Mengembangkan Kompetensi Guru yang Berkarakter dan Berbasis Budaya .
Universitas Terbuka. Surabaya Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.
Hariati, Ratri Bhakti, Tjipto Haryono, dan Reni Ambarwati. 2013. Peng-
embangan Lembar Kerja Siswa LKS Praktikum Insekta kelas X SMA. Jurnal BioEdu Unesa Volume 2 No 1. Surabaya.
Kartadinata, Sunaryo. 2000. Pendidikan Untuk Pengembangan Sumber Daya Bermutu Memasuki Abad XXI. Jurnal Psikopedagogia Volume 1. Bandung
Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Nusa Indah. Flores
Masruroh, Staniatul. 2013. Profil Kemampuan Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan PPL Universitas Negeri Malang dalam Melaksanakan
Pembelajaran Fisika di Sekolah Menengah Atas SMA. Skripsi. Universitas Negeri Malang. Malang.
Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Nasution, S. 2006. Metode Research Penelitian Ilmiah. Bumi Aksara. Jakarta. National Science Teachers Association. 2010. Standards for Science Teacher
Preparation. Diunduh dari http:www.nsta.org pada tanggal 31 Maret 2014 pukul 23.15 WIB
National Science Teachers Association. 2012. Preservice Science Standards. Diunduh dari http:www.nsta.org pada tanggal 2 April 2014 pukul 11.00
WIB Ningrum, Epon. 2012. Buku Ajar Kompetensi Profesional Guru. Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung
Nurmalasari, Mala. 2012. Analisis Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga. Skripsi. Universitas Pendidikan
Indonesia. Bandung Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva
Press. Jakarta Purba, Janulis P. 2005. Peran Guru Konstruktivitis Untuk Memenuhi Standar
Kompetensi Tenaga Pendidik Bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.Makalah Ilmiah disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan
21-22 Desember 2005. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Rohaeti, Eli, Endang Widjajanti, dan Regina Padmaningrum. 2006. Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Mata Pelajaran Sains Kimia
Untuk SMP kelas VII, VIII, dan IX. Artikel Penelitian. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Rudy. 2011. Keterampilan Proses Sains. Diunduh dari http:rudy- unesa.blogspot.com2011 pada tanggal 6 Januari 2014 pukul 19.45 WIB
Rustaman, dkk. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. UM Press: Malang Rustaman, N dan Wulan, A. 2007. Kegiatan Laboratorium dalam Pembelajaran
Biologi. Universitas Terbuka. Jakarta Samad, Bambang Sudibyo. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Diunduh dari
http:educationesia.blogspot.com pada 5 Februari 2014 pukul 20.00 WIB
Satori, D. 2005. Bahan Kuliah Supervisi Pendidikan IPA Program Pasca Sarjana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung
Sukendar, Soni. 2011. Konsep Mutu Pendidikan IPA. Diunduh dari http:sites.google.comsiteidefisikasoni pada tanggal 10 Mei 2014 pada
pukul 19.39 WIB Suyanto, Slamet, Paidi, dan Insih Wilujeng. 2011. Lembar Kerja Siswa. Paparan
Ilmiah pada Pembekalan Guru SM3T LPTK UNY 26 November-6 Desember 2011. Yogyakarta.
Widjajanti, Endang. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Makalah Ilmiah disampaikan pada Pelatihan Penyusunan LKS Kimia 22 Agustus 2008.
Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Wilujeng, Insih, Agus Setiawan, dan Liliasari. 2010. Kompetensi IPA Terintegrasi
Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Mahasiswa S-1 Pendidikan IPA. Jurnal Cakrawala Pendidikan November 2010, Th. XXIX, No. 3. Yogyakarta
Winkel. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Gramedia. Jakarta.