Pengaruh Lama Penyimpanan FMA terhadap Efektivitas

18

3.3 Pelaksanaan Penelitian Daya Infeksi Gigaspora sp.

Penelitian daya infeksi bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyimpanan FMA Gigaspora sp. terhadap daya infeksinya pada akar tanaman jagung.

3.3.1 Rancangan Percobaan dan Analisis Data

Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan perlakuan tunggal tidak terstruktur yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari waktu simpan FMA 0 bulan g 1 , 6 bulan g 2 , dan 22 bulan g 3 . Perlakuan diterapkan pada petak percobaan dalam rancangan acak lengkap RAL. Tanaman disampling secara destruktif pada 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 minggu setelah aplikasi FMA Gigaspora sp., dan dilakukan pengamatan. Pada perlakuan waktu simpan FMA 0 bulan hanya dilakukan sampling sampai minggu ke 4 dengan 2 ulangan karena terkendala jumlah inokulum. Total satuan percobaan setiap minggunya ada 8 tanaman kecuali minggu ke 5 dan 6. Data yang dihasilkan diuji homogenitasnya dengan uji Bartllet, selanjutnya dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5.

3.3.2 Persiapan Media Tanam

Media tanam yang digunakan adalah pasir dan zeolit. Sterilisasi pasir dilakukan menggunakan autoklaf dengan suhu 121 C pada 1 atm selama 60 menit sebanyak dua kali. Media tanam zeolit cukup dicuci untuk menghilangkan serbuknya. Pasir dan zeolit dicampurkan dengan perbandingan 2:1 berdasarkan volume. 19 Kemudian, media tanam dimasukkan kedalam pot berukuran 450 ml. Pot tersebut diletakkan di rumah kaca dengan tata letak seperti pada Gambar 2. Gambar 2. Tata letak penelitian daya infeksi FMA Gigaspora sp. di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Keterangan: g 1 = Waktu simpan 0 bulan u x = Ulangan ke- g 2 = Waktu simpan 6 bulan m x = Minggu ke- g 3 = Waktu simpan 22 bulan

3.3.3 Penyiapan Tanaman Inang dan Aplikasi FMA

Penyemaian tanaman inang bertujuan untuk mempersiapkan akar tanaman sebagai inang mikoriza agar mikoriza dapat langsung menginfeksi akar setelah diaplikasikan. Penyemaian tanaman inang menggunakan nampan yang dialas dengan kertas merang yang sudah dilembabkan dengan air. Benih jagung disusun di atas kertas merang dan dibiarkan selama 3 hari hingga berkecambah.