Kesimpulan, cara menentukan kesimpulan Arikunto, 2006:324 adalah sebagai

MK A = JK A : dbA MK B = JK B : dbB MK A B = JK A B : dbAB MK D = JK D : dbD

9. Semua harga JK, db dan MK dimasukan kedalam tabel ringkasan AnavaAnova 10. Mencari Harga Fhitung

FF Harga Fhitung masing-masing variabel diperoleh dengan membangi setiap MK variabel tersebut dengan MK D, maka Fhitung = MK A : MK D

11. Mengkonsultasikan setiap harga Fhitung dengan Tabel F, dengan db dari MKKR

Pembagi = dbD, dan dengan db dari MKKR Pembilang = db dari masing-masing variabel.

12. Kesimpulan, cara menentukan kesimpulan Arikunto, 2006:324 adalah sebagai

berikut : Jika Fhitung ≥ Ftabel 1 Jika Fhitung ≥ Ftabel 5 Jika Fhitung Ftabel 5 Harga Fhitung yang diperoleh sangat signifikan Harga Fhitung yang diperoleh signifikan Harga Fhitung yang diperoleh tidak signifikan Ada perbedaan mean secara sangat signifikan Ada perbedaan mean secara signfikan Tidak ada perbedaan mean yang tidak signfikan Hipotesis Nihil H ditolak Hipotesis Nihil H ditolak Hipotesis Nihil H0 diterima P 0,01 atau = 0,01 P 0,05 atau P = 0,05 P 0,05 Arikunto 2006:325, menurut teori lama, jika harga Fhitung tidak signifikan, maka perhitungan anava hanya berhenti sampai sekian. Tetapi apabila harga Fhitung yang diperoleh sangat signifikan atau signifikan, maka pekerjaan yang hilang perlu dilanjutkan dengan pengujian lain, yaitu uji t. Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat perbedaan mean antara kelompok. Akan tetapi menurut teori baru, harga Fhitung signifikan maupun tidak, tetap dilanjutkan dengan pengujian perbedaan mean.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengaplikasian AnalisisVarians AnavaAnova Dua Jalan dalam Penelitian

Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana pengaplikasian analisis varians AnavaAnova dalam penelitian, dengan contoh peneltian sebagai berikut : Penelitian tentang perbedaan efektifitas 3 pola latihan ketrampilan teknik Tenis Lapangan dan latihan bertanding. Selain diberi pola latihan ketrampilan teknik, setiap kelompok dibedakan dalam latihan bertanding try out dan try in. Kelompok A diberi latihan teknik pola I, kelompok B diberi latihan teknik pola II, kelompok C diberi latihan teknik pola III. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain faktorial sebagai berikut : Kelompok A1 = Latihan Teknik Pola I B1 = Latihan bertanding Try out B2 = Latihan bertanding Try In Kelompok A2 = Latihan Teknik Pola II B1 = Latihan bertanding Try out B2 = Latihan bertanding Try In Kelompok A3 = Latihan Teknik Pola III B1 = Latihan bertanding Try out B2 = Latihan bertanding Try In Hipotesis Penelitian H = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan teknik pola I A1, latihan teknik pola II A2, latihan teknik pola III A3 H1 = Terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan teknik pola I A1, latihan teknik pola II A2, latihan teknik pola III A3