Tabel 6. menunjukan bahwa pendapatan perkapita masyarakat di Kab.Lampung Selatan tiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar 0,91 persen dan pendapatan perkapita yang mengalami
perkembangan sebesar 1,92 persen. Selain dari bidang perdagangan, sektor pariwisata menjadi pendukung unggulan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD di Kabupaten Lampung
Selatan yang terdiri dari wisata alam, wisaya budaya, wisata tirta, dan wisata pantai yang diharapkan dapat memberikan potensi yang cukup besar dalam meningkatakan kesejahteraan
masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan.
3. APBD Kabupaten Lampung Selatan
Umumnya struktur penerimaan APBD Kab. Lampung Selatan masih didominasi bantuan dari pemerintah pusat berupa dana perimbangan yang lebih besar dari Penerimaan Asli Daerah itu
sendiri.
Tabel 7. PAD dan Dana Perimbangan Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2006-2010.
Tahun PAD
Rp Dana Perimbangan
Rp
2006 2.261.100.425,08
128.270.162.932,51 2007
3.048.575.602,62 121.668.433.346,85
2008 9.811.724.560,88
261.649.884.643,79 2009
9.519.594.688,38 302.922.580.423,91
2010 11.928.095.496,07
373.558.323.637,00
Sumber : Bag. Keuangan Pemda Kabupaten Lampung Selatan.
PAD tiap tahunnya mengalami peningkatan demikian halnya dengan dana perimbangan atau transfer pusat dengan belanja tiap tahunnya mengalami perkembangan sebesar 47,88 persen
untuk belanja rutin dan 63,29 persen untuk belanja pembangunan, dan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengalokasian DAU pada Belanja Rutin, antara lain: Belanja Pegawai,
Belanja Barang, Belanja Pemeliharaan, dan Belanja Perjalanan Dinas. Setelah memenuhi kebutuhan rutin daerah sisa DAU dialokasikan pada Belanja Pembangunan dengan demikian
DAU akan memberikan kepastian bagi daerah untuk memperoleh sumber-sumber pembiayaan untuk membiayai kebutuhan pengeluaran yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah
dalam melaksanakan pembangunan di daerah sehingga efesiensi dan efektifitas dari penggunaan DAU sangatlah penting dalam rangka Otonomi Daerah.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan dari berbagai uraian dan pembahasan mengenai pengelolaan dana perimbangan
terhadap penerimaan daerah Kabupaten Lampung Selatan, terdapat pokok pikiran yang penting, kesimpulan itu adalah :
1 Pengelolaan Dana Perimbangan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lampung
Selatan dapat diketahui dari proporsi dana perimbangan terhadap penerimaan daerah APBD Kabupaten Lampung Selatan cukup besar yaitu mencapai 66,54 persen
pertahunnya. Perkembangan proporsi transfer pusatdana perimbangan terus berfluktuasi dari tahun anggaran 2006 hingga tahun 2010. Proporsi transfer pusat tertinggi terjadi
pada tahun 2008 yaitu sebesar 74,15 persen dengan implikasi penerimaan daerah meningkat sebesar 27,28 persen dengan adanya dana perimbangan dan terendah pada
tahun 2007 sebesar 58,69 persen dengan implikasi penerimaan daerah meningkat sebesar 74,80 persen dengan adanya dana perimbangan. Namun disisi lain hal tersebut
menunjukan bahwa Kabupaten Lampung Selatan masih sangat tergantung pada transfer pusatdana perimbangan, dan alokasi Dana Perimbangan oleh pemerintah Kabupaten
Lampung Selatan dialokasikan pada pengeluaranbelanja, baik belanja rutin maupun belanja pembangunan. Dana Perimbangan sebagian besar dialokasikan pada belanja rutin
dibandingkan belanjapengeluaran pembangunan.