Populasi Populasi, Sampel dan Tempat serta Waktu Penelitian

15 Jika telah memenuhi keempat hal tersebut maka model regresi akan memberikan hasil yang Best Linear Unbiased Estimator BLUE, Imam Ghozali, 2013:173.

3.6 Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan software SPSS versi 20. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Analisis Regresi Berganda

Menurut Sugiyono 2012:210 analisis regresi berganda digunakan untuk menjelaskan mengenai pengaruh antar variabel bebas secara bersamaan dengan salah satu variabel terikatnya. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Sumber : Sugiyono, 2012:210 Keterangan : a : Konstanta Y : Pencairan Tunggakan Pajak X 1 : Surat Ketetapan Pajak X 2 : Tindakan Penagihan Aktif b 1 dan b 2 : Koefisien regresi

2. Koefisien Determinasi

Ghozali 2011:83 menyatakan koefisien determinasi berfungsi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam mempengaruhi variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi antara 0 sampai dengan 1. Nilai Adujsted R Square yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas, sebaliknya jika Adujsted R Square mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir seluruh informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi. Y= a + b1X1+ b2X2 16

3. Analisis Korelasi

Koefisien Korelasi Secara Parsial Untuk mengatur kekuatan hubungan masing-masing komponen variabel bebas secara parsial, yaitu faktor Surat Ketetapan Pajak dan Tindakan Penagihan Aktif terhadap variabel tidak bebas yaitu Pencairan Tunggakan Pajak dapat diketahui dengan menggunakan korelasi parsial.     2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 . rx x rx y rx x rx y rx y rx y     Sumber: Nazir 2011: 464 Tabel 3.4 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Sumber : Sugiyono, 2012:250 Analisis korelasi berganda digunakan untuk mengukur kuat lemahnya hubungan antar variabel Surat Ketetapan Pajak dan Tindakan Penagihan Aktif dengan Pencairan Tunggakan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang. Rumus dari kolerasi berganda adalah: Besarnya Pengaruh Bentuk Hubungan 0 - 0.19 Sangat lemah 0.20 - 0.39 Korelasi yang lemah 0.40 - 0.59 Korelasi sedang 0.60 - 0.79 Cukup tinggi 0.80 – 1 Korelasi tinggi