Keterampilan Proses Sains Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

berdiskusi, dan presentasi. Penilaian terhadap aktivitas siswa dengan cara memberi tanda ceklis √ pada keterampilan yang teramati setiap 10 menit pada pembelajaran alat ukur selama 80 menit. Data aktivitas siswa yang terkumpul diolah dengan menggunakan Microsoft Excel untuk mencari nilai rata-rata aktivitas siswa pada tiap aspek aktivitas selama empat kali pertemuan pada pembelajaran alat ukur.

5. Sikap Siswa

Data sikap siswa diperoleh dari angket sikap setelah pembelajaran alat ukur tentang pemanfaatan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi. Angget berisi 20 pernyataan tentang TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi dimana terdapat empat opsi jawaban yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Penilaian sikap siswa dilakukan dengan menghitung persentase dari tiap opsi jawaban pernyataan yang dioalah menggunakan Microsoft Excel.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari pnelitian ini adalah: 1. Terdapat peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa pada pembelajaran alat ukur siswa setelah pemanfaatan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi. 2. Pemanfaatan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi pada pembelajaran alat ukur dapat menumbuhkan keterampilan proses sains siswa. 3. Pemanfaatan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi pada pembelajaran alat ukur dapat membentuk karakter siswa. 4. Pemanfaatan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi pada pembelajaran alat ukur dapat mengembangkan aktivitas siswa. 5. Pemanfaatan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi pada pembelajaran alat ukur dapat menumbuhkan sikap positif siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan juga analisis terhadap hasil belajar siswa, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Penggunaan media TIK simulasi sebagai suplemen demonstrasi dapat dijadikan salah satu alternatif bagi guru-guru di sekolah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar ranah kognitif siswa, meningkatkan KPS siswa, membentuk karakter siswa, mengembangkan aktifitas siswa dan menumbuhkan sikap positif siswa. 2. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, guru hendaknya mampu mengondisikan siswa agar suasana belajar lebih efektif dan kondusif. Suasana belajar yang kondusif akan mempermudah siswa memahami materi yang dipelajari dengan baik.