Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional Tabel 3.

2. Pembiayaan Investasi : Memenuhi kebutuhan barang-barang modal

2.6 Pengertian Mudharabah

Menurut Totok Budisantoso dan Nuritomo 2010:240 Mudharabah adalah akad antara pihak pemilik modal shahibul maal dengan pengelola mudharib untuk memperoleh pendapatan dan keuntungan . Pendapatan atau keuntungan tersebut dibagi berdasarkan rasio yang telah disepakati di awal akad . Tabel 4. Perbedaan Sistem Bunga dengan Sistem Bagi Hasil No Bunga Bagi Hasil 1. Penentuan bunga dibuat sebelum nya pada waktu akad tanpa berpedoman pada untung rugi Penentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat pada waktu akad dgn berpedoman pada untung rugi 2. Besarnya persentase bunga ditentukan sebelumnya berdasarkan jumlah uang yang dipinjamkan Besarnya bagi hasil berdasarkan keuntungan, sesuai dgn rasio yang disepakati 3. Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan meningkat Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan pendapatan 4. Jika terjadi kerugian, ditanggung si peminjam saja, berdasarkan pembayaran bunga tetap yang dijanjikan Jika terjadi kerugian ditanggung kedua belah pihak 5. Besarnya bunga yang harus dibayar si peminjam pasti diterima bank Keberhasilan usaha menjadi perhatian bersama 6. Umumnya Agama terutama Islam Mengecamnya Tidak ada yang Meragukan Sistem Bagi Hasil Sumber : Totok Budisantoso dan Nuritomo 2010:212 BAB III METODOLOGI PENULISAN

3.1 Sumber Data

Soerjono pada Senopati 2009 berpendapat bahwa yang dimaksud dengan sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh . Sumber data dalam penyelasaian laporan tugas akhir ini dilakukan dengan pengumpula data-data primer dan data-data sekunder.

a.Data Primer

Data yang digunakan di sini adalah data dari hasil wawancara dengan pihak loan admin admin pembiayaan dan Back Office BSM KCP Kedaton.

b.Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan , yaitu literatur- literatur yang berhubungan dengan objek dan permasalahan dalam menyusun laporan tugas akhir . Data yang diperoleh tersebut selanjutnya merupakan landasan teori dalam melakukan analisis data serta pembahasan masalah.Data sekunder ini diperlukan untuk melengkapi data primer yang diperoleh melalui study lapangan.Data-data sekunder ini meliputi : a. Undang-undang No.21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah b. PSAK tentang Mudharabah c. Fatwa Dewan Syariah Nasional No.09DSN-MUIVI2000 d. Fatwa Dewan Syariah Nasional No.27DSN-MUIIII2002

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan deskripsi yang lengkap dari objek yang digunakan dalam menyusun laporan tugas akhir , dipergunakan alat pegumpulan data yaitu :

a.Studi Lapangan

Penulis melaksanaan Praktek Kerja LapangangPKL pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Kedaton Bandar Lampung selama 2 bulan terhitung sejak 4 Februari sampai dengan 3 April 2014.

b.Wawancara

Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terbuka di mana subjeknya mengetahui maksud dan tujuan wawancara tersebut . Wawancara yang dilakukan adalah dengan pihak Loan Admin Admin Pembiayaan dan Back Office BSM KCP Kedaton.

c.Dokumentasi

Dokumentasi yang dilakukan adalah mengumpulkan bahan-bahan tertulis berupa contoh form mudharabah dan data-data lainnya.

d. Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka adalah metode pengumpulan data dengan membaca dan melihat data-data perusahaan yang lalu .

3.3 Gambaran Umum Perusahaan

PT Bank Syariah Mandiri lahir pada tahun 1999 , pasca krisis moneter tahun 1997-1998 . Krisis tersebut memberi dampak yang cukup hebat bagi masyarakat,tidak erkecuali dunia usaha.Dalam kondisi tersebut dunia perbankan yang didomisili bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa,sehingga pemerintah merekstrukturisasi dan merekapitalasasi sbagai bank-bank Indonesia . Salah satunya adalah PT Bank Susila Bakti BSB yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai YKP,PT Bank Dagang Negara ,dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampaknya.BSB berusaha keluar dari stuasi tersebut dengan cara Pemerintah melakukan merger penggabungan usaha 4 bank pada tanggal 31 Juli 1999 , diantaranya adalah : Bank Dagang Negar,Bank Bumi Daya , Bank Exim , dan Bapinndo , yang melahirkan PT Bank Mandiri Persero.Sebagai