Analisis Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Cermin (Studi Kasus : Desa Pantai Cermin Kanan...

ANALISIS PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA
PANTAI CERMIN

TESIS

Oleh:

SOETARTO
928103032/PWD

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
Soetarto : Analisis Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Cermin (Studi Kasus : Desa Pantai …, 2004
USU Repository © 2007

RINGKASAN
Soetarto, “Analisis Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Cermin (Studi Kasus: Desa Pantai
Cermin Kanan Kabupaten Deli Serdang)” Dengan komisi pembimbing Prof. Bachtiar Hassan
Miraza (Ketua), Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA. (Pembimbing I), dan Drs. H.R. Tarmizi, SU.

(Pembimbing II).
Pengembangan pariwisata bertujuan untuk: (1) Meningkatkan pendapatan devisa
pada khususnya dan pendapatan negara dan masyarakat pada umumnya, perluasan
kesempatan serta lapangan kerja dan mendorong kegiatan industri-industri penunjang dan industri
sampingan lainnya; (2) Memperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam dan
kebudayaan Indonesia; dan (3) Meningkatkan persaudaraan atau persahabatan nasional dan
intemasional.
Pada tahun 1995, arus kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara
mencapai jumlah 310.287 wisatawan, merupakan angka tertinggi yang pernah dicapai
Sumatera Utara. Sementara pada tahun-tahun berikutnya arus wisatawan terus menurun
hingga sampai angka terendah sejumlah 89.271 wisatawan mancanegara pada tahun 2000.
Menurunnya jumlah wisatawan manca negara, merupakan suatu tantangan bagi
Indonesia khususnya Sumatera Utara untuk mengembalikan jumlah wisatawan pada
kondisi semula dan bahkan untuk meningkatkannya. Dilihat dari potensi pariwisata Sumatera
Utara yang cukup banyak dan bervariasi yang merupakan objek dan daya tarik wisata belum dikelola
secara profesional.
Salah satu objek wisata yang ada di Sumatera Utara terdapat di Kabupaten Deli
Serdang, yaitu Pantai Cermin yang telah dikenal orang sejak tahun 60-an sampai saat ini. Secara
geografis letak Pantai Cermin sangat strategis, ± 2025 KM dari Kota Medan, dapat
ditempuh + 30-45 Menit dari Kota Medan. Sementara dari sisi pendapatan, sektor

pariwisata memberi kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Deli Serdang sebesar 16,3%
dibawah industri (34,6°k) dan pertanran (31,6%). Oleh sebab itu perlu adanya pengembangan dan
pengelolaan yang profesional dan konprehensif. Untuk itu di perlukan suatu studi dalam
rangka pengembangan objek wisata Pantai Cermin.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan atau respon masyarakat
terhadap objek wisata Pantai Cermin; dan Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengembangan
objek wisata Pantai Cermin; serta bagaimana pengaruh jumlah wisatawan, jumlah transfortasi, jumlah
warung/kedai dan jumlah pondok terhadap penyerapan tenaga kerja di daerah objek wisata Pantai Cermin.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa keberadaan objek wisata Pantai Cermin pada dasarnya pantai
cermin layak dijadikan sebagai objek wisata walaupun tidak memiliki hasil alam, juga tidak
memiliki makanan istimewa, dan tidak

Soetarto : Analisis Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Cermin (Studi Kasus : Desa Pantai …, 2004
USU Repository © 2007

menonjolkan wisata budaya sebagai ciri khas daerah, tetapi pantai cermin
memperlihatkan keindahan alam yaitu pantai yang indah dengan pasir putih yang apabila
terkena cahaya matahari akan berkilau seperti permata.
partisipasi masyarakat dan pemerintah berperan penting dalam
mengembangkan dan mengeiola objek wisata Pantai Cermin, walaupun selama ini

masyarakat belum pernah diikutsertakan atau dilibatkan dalam pengambilan kebijakan
tentang pengembangan objek wisata Pantai Cermin.
Hasil studi ini juga memperlihatkan faktor yang mempengaruhi penyerapan
tenaga kerja di daerah objek wisata, dengan pengujian secara bersamaan variabel bebas
(jumlah wisatawan, transportasi, warung/kedai dan pondok) dapat menunjukkan
pengaruhnya terhadap variabel terikat (penyerapan tenaga kerja). Sementara dengan
pengujian secara individu variabel bebas yang berpengaruh nyata dan signifikan terhadap
penyerapan tenaga kerja adalah variabel jumlah wisatawan. Sedangkan variabel jumlah
transportasi, jumlah warung/kedai dan jumlah pondok tidak berpengaruh nyata.

Soetarto : Analisis Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Cermin (Studi Kasus : Desa Pantai …, 2004
USU Repository © 2007