Variabel Independen Variabel Bebas

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang dilakukan dengan cara mengolah data dalam bentuk angka menggunakan metode statistik untuk memperhitungkan dan memperkirakan secara kuantitatif dan beberapa faktor secara bersama-sama terhadap manajemen laba. Analisis data menggunakan Eviews 6 sebagai alat untuk regresi berganda.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat pengungkapan pengaruh asimetri informasi, kompensasi, perjanjian kredit dan biaya politik terhadap adanya praktek manajemen laba pada sebuah perusahaan. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai minimum, nilai maximum, mean, dan standar deviasi.

2. Analisis Regresi Berganda Model Panel Data

Menggunakan analisis data kuantitatif, karena data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data angka. Model yang digunakan dalam analisis data pada penelitian ini adalah regresi linier berganda, dimana variabel bebas X yang menjelaskan variabel terikat Y terdiri dari dua atau lebih variabel bebas X yang masih memiliki hubungan yang linier antara variabel bebas X dan variabel terikat Y. Analisis regresi linier berganda pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh asimetri informasi, kompensasi manajerial, perjanjian kredit dan biaya politik terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada BEI periode 2010 – 2013. Perumusan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: …………………………….3.8 Keterangan: Y = Manajemen Laba α = Konstanta β 1-4 = Koefisien Regresi AI = Asimetri Informasi KM = Kompensasi Manajerial atau Bonus PK = Perjanjian Kredit BP = Biaya Politik Ε = Faktor Pengganggu error Penelitian ini menggunakan data cross section dan data time series. Data cross section merupakan data yang dikumpulkan dalam satu waktu terhadap banyaknya individu. Sedangkan data time series merupakan data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu terhadap suatu individu. Maka penelitian ini menggunakan data panel yang merupakan gabungan antara data cross section dan data time series Nachrowi dan Usman, 2006. Rumus yang digunakan antara lain: Y it = α + βX it + ε it .........................................................................................3.9 i = 1, 2, ….., N t = 1, 2 ……, T Keterangan: N = banyaknya observasi T = banyaknya waktu Menurut Baltagi 2005 terdapat beberapa keuntungan yang dari penggunaan data panel pada sebuah penelitian antara lain: a. Memberikan data yang informatif, lebih bervariasi, menambah derajat bebas, lebih efisien dan mengurangi adanya kolinieritas antar variabel. b. Memperhitungkan derajat heterogenitas yang lebih besar yang menjadi karakteristik dari individual antar waktu. c. Memungkinkan analisis terhadap sejumlah pemasaran ekonomi yang krusial yang tidak dapat dijawab oleh analisis data runtun waktu atau kerat lintang. d. Adanya fleksibilitas yang lebih tinggi dalam memodelkan perbedaan perilaku antar individu dibandingkan data kerat lintang. e. Dapat menjelaskan dynamic adjustment dengan lebih baik.

3. Estimasi Model Data Panel

Untuk mengestimasi parameter model dengan data panel terdapat beberapa teknik, yaitu: a. Pooled Least Square Teknik ini merupakan gabungan antara cross section dan time series pool data. Kemudian data gabungan ini diperlakukan sebagai satu kesatuan pengamatan yang digunakan untuk mengestimasi model dengan metode PLS. Data digunakan sebagai pool data guna membuat regresi maka hasilnya cenderung akan lebih baik dibanding regresi yang hanya menggunakan data cross section atau time series saja. Disamping itu, berdasarkan persamaan 3.5 terlihat bahwa intercept maupun slope tidak berubah antar individu maupun antar waktu. Asumsi bahwa α dan β dapat diestimasi dengan model berikut dengan menggunakan NxT pengamatan, sebagai berikut: Y it = α + β 1 X 1it + β 2 X 2it + β 3 X 3it + β 4 X 4it + ε it ………………………………….3.10 i = 1, 2, ….., N t = 1, 2 ……, T b. Pendekatan Fixed Effect Model FEM Terdapatnya variabel-variabel yang tidak semuanya masuk dalam persamaan model memungkinkan adanya intercept yang tidak konstan. Sehingga dengan kata lain, intercept ini mungkin berubah untuk setiap individu san waktu. Dalam pendekatan kuadrat terkecil biasa adalah asumsi intercept dan slope dari persamaan regresi yang dianggap konstan baik antar daerah maupun antar waktu yang mungkin tidak beralasan. Generalisasi yang secara umum sering dilakukan yaitu dengan memasukan variabel boneka dummy variabel untuk mengizinkan terjadinya perbedaan nilai parameter yang berbeda-beda antar unit cross section. Pendekatan ini dikenal dengan sebutan model efek tetap fixed effect atau Least Square Dummy Variabel LSDV atau disebut juga covariance model. Rumus persamaan pada model ini dapat dituliskan sebagai berikut: Yit = α + β 1 X 1it + β 2 X 2 it + β 3 X 3 it + β 4 D 4 it + ε it …………….……………..…. 3.11

Dokumen yang terkait

Pengaruh asimetri informasi dan tingkat disclosure terhadap biaya ekuitas dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia)

0 2 18

Analisis Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage, Kompensasi Bonus, dan Biaya Politik terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Sub Consumer Goods Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

1 7 138

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN TINGKAT DISCLOSURE TERHADAP BIAYA EKUITAS DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013)

0 6 150

PENGARUH KOMITE AUDIT, ASIMETRI INFORMASI, DAN KOMPENSASI EKSEKUTIF TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015)

0 5 26

PENGARUH KOMITE AUDIT, ASIMETRI INFORMASI, DAN KOMPENSASI EKSEKUTIF TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015)

1 12 93

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI dan UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA ( STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI.

0 1 8

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP Pengaruh Asimetri Informasi Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di BEI).

1 1 17

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PLAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

2 6 6

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013).

0 10 21

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KONSENTRASI KEPEMILIKAN, DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP COST OF EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2013 Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 15