Tujuan penulisan Manfaat penulisan

Dari buku Abdul Kadir Muhammad yang berjudul ”Kajian Hukum Ekonomi Haki” diterbitkan oleh Citra Aditya Bakti, Bandung, tahun 2007. Pada buku ini hanya diuraikan hak prioritas yang diberikan oleh Negara kepada pendesain atas hasil kreasinya dan pemegang hak desain industri memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan hak desain industri yang dimilikinya serta melarang orang lain untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan pendesain tersebut. Sebagai perbandingan sekaligus pembeda, pada skripsi ini penulis fokus terhadap prinsip sistem pendaftaran pertama yang diberikan kepada pemegang hak desain industri dan menjelaskan perlindungan hukum desain industri di Indonesia serta asas kebaruan yang dikaitkan dengan sistem pendaftaran pertama. Jadi terdapat perbedaan pembahasan dan masalah yang diangkat penulis dengan penelitian-penelitian yang sudah ada.

E. Kerangka Teoritis

Hak cipta adalah hak yang melekat pada setiap pencipta atas karya cipta yang dihasilkannya baik di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra. John Locke, filsuf Inggris abad ke-18 dalam kaitan antara Hak Cipta dan hukum alam mengemukakan, Hukum Hak Cipta memberikan hak milik eksklusif kepada karya cipta seorang pencipta, hukum alam meminta individu untuk mengawasi karya- karyanya dan secara adil dikompensasikan untuk kontribusi kepada masyarakat. 7 Dalam buku klasiknya John Locke , “The Second Treatise of Civil Government and a Letter Concerning Toleration ” John Locke mengajukan sebuah pemikiran bahwa semua individu dikaruniai oleh alam hak yang melekat atas hidup, kebebasan dan kepemilikan, yang merupakan milik mereka sendiri dan tidak dapat dicabut atau dipreteli oleh Negara. 8 John Locke juga mengatakan bahwa hak milik dari seorang manusia terhadap benda yang dihasilkannya itu sudah ada sejak manusia lahir. Benda dalam pengertian disini tidak hanya benda yang berwujud tetapi juga benda yang abstrak, yang disebut dengan hak milik atas benda yang tidak berwujud yang merupakan hasil dari intelektualitas manusia. 9

F. Kerangka Konseptual

Suatu kerangka konsepsi merupakan kerangka yang menggambarkan hubungan antara konsep-konsep khusus yang ingin atau yang akan diteliti. 10 Salah satu cara untuk menjelaskan konsep adalah definisi. Definisi merupakan suatu pengertian yang relatif lengkap tentang suatu istilah, dan biasanya definisi bertitik 7 Otto Hasibuan, Hak Cipta Di Indonesia, Cetakan Pertama, Bandung: P.T. Alumni, 2008, h. 52. 8 Otto Hasibuan, Hak Cipta Di Indonesia, Cetakan Pertama, Bandung: P.T. Alumni, 2008, h. 53. 9 Syafrinaldi, Hukum Tentang Perlindungan Hak Milik Intelektual Dalam Menghadapi Era Globalisasi, Cetakan Pertama, Riau: UIR-Press, 2010, h. 285. 10 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Cetakan Pertama, Jakarta: UI-Press,2010, h. 132.